HAPPY READING BUAT PEMBACA SETIA 💓💓
Tepat pada tanggal 24 juni 2019 sekarang hari dimana para 12 orang bersaudara itu memutuskan untuk pergi ke gunung piramid di dekat kawasan pegunungan argopuro kabupaten bondowoso, jawa timur.
"Kak rendra ayo ke basecamp sekarang gilang udah ga sabar buat pergi" gilang sungguh bahagia akhirnya sekarang ia bisa pergi ke gunung piramid bersama saudaranya yg lain.
"Iya sabar gilang ini kak rendra mau siap siap dulu."
"Udah belum kak?"
"Iya iya ini udah yok berangkat" rendra cukup sabar menghadapi adik nya itu karena sangat tidak sabaran sekali.
Setibanya mereka berdua di basecamp terlihat para saudaranya yg lain sedang berkemas kemas dan di situ gilang langsung mencari arga, yohan,dan juga danil.
"Eh gilang barang kamu udah siap semua kan?" Tanya danil.
"Udah kok kak gilang udah siap semua malah" ucapnya sambil tersenyum bahagia.
Namun di sisi lain dirga jaedan alex dan juga raka duduk di teras depan.
"Bang kok gue ga yakin yah sama perjalanan kita ke gunung piramid ini" mendengar perkataan dirga itu jaedan merasa setuju akan pendapatnya dirga."Bener tuh kita memang ga sekali dua kali pergi ngedaki gunung gini, cuman pas tau kita mau ngedaki gunung piramid perasaan gue kok jadi ga enak yah"
"Udahlah positif thinking aja semoga kita semua selamat lagi pula biasanya kan kita selalu di pimpin bang alex jadi tenang aja" ucap raka seolah olah tak akan terjadi sebuah kendala ketika ia akan mendaki nanti.
"Nah bener tuh kata raka udah percaya aja biasanya gue ngejagain kalian aman aman aja tuh gapapa anggep aja pengalaman" alex selalu berusaha untuk dapat meyakinkan saudaranya agar tidak takut karena ia akan selalu memandu atau memimpin para saudaranya setiap ingin pergi bercamping atau mendaki.
Sebelum semua pergi terlebih dahulu alex mengumpulkan mereka semua dulu dan memberi arahan agar mereka nanti tak bingung.
"Okey guys dengar dulu intruksi dari gue,kita bakal pergi ke gunung piramid yg sudah kita sepakati dari awal kita sebelum mendaki gunung itu akan bercamping dulu sementara di dekat hutan nya dan ber istirahat terlebih dahulu ,kita di gunung piramid hanya sampai 4 hari saja okey kalian gausah takut karena seperti biasa gue bakal mandu dan mimpin kalian jadi jangan pernah mencar terlalu jauh atau kehilangan jejak gue dan jejak saudara kalian yg lain okay paham?"
"Oke bang paham langsung gas aja gasih tunggu apalagi?" Ucap fatir sambil membawa barang barang nya ke atas mobil dan bernyanyi ,melihat kelakuan fatir mereka semua langsung mengikutinya.
Singkat cerita semua sudah sampai di hutan tersebut mereka tiba di hutan sekitar siang jadi mereka benar benar mengejar waktu mencari tempat untuk bercamping karena takut kesorean dan hutan sudah mulai gelap nantinya.
Akhirnya semuanya sudah menemukan tempat untuk bercamping."Okey semuanya karena bentar lagi mau sore gimana kalo kita cari kayu bakar?untuk kita buat api unggun nanti malam setiap org yg pergi berdua dua
Gue sama bang alex, havis sama fatir , arga sama raka dan kelompok terakhir zidan sama dirga ,nah kelompok yg tinggal ada rendra, gilang , yohan dan juga danil oke sepakat ya sip lets go!" Ucap jaedan memulai pergerakan.Namun di saat semuanya pergi mencari kayu bakar arga dan juga raka sebenernya tak tau arah jalan hutan itu bagaimana karena ia tak sempat bertanya kepada gilang namun arga dan raka tetap tenang dan berusaha agar tidak panik.
"Kak arga sekarang kita mau gimana kak ini daritadi kita jalan tapi ga sampai sampai" disini arga dan raka sudah mulai ketakutan akhirnya mereka berteriak minta tolong namun tak seorang pun yg mendengarkan nya.
"Raka kita sekarang dimana"
"Gue juga gatau kak dari tadi muter muter ga ketemu ... kak gue takut" raka langsung mengumpat di belakang arga karena takut.Sudah frustasi mereka sampai kini tak kunjung menemukan jalan keluarnya.
Namun disisi lain semua kelompok pencari kayu bakar sudah sampai di lokasi camping namun arga dan raka tak kunjung juga datang."Eh bentar kek ada yg kurang deh oh iya bang raka sama bang arga mana ?" Tanya rendra dengan perasaan cemas .
"Eh iya kak arga sama kak raka mana ?kok ga ada emang ga sama kalian ?" Gilang tampak takut, ia takut mereka berdua kenapa napa.
"Mungkin masih nyari kayu bakar kali tungguin aja dulu jangan negatif thinking dulu doain aja mereka selamat" jawab jaedan agar bisa memastikan mereka.
SIAP LANJUT ? OKEY
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDAKI GUNUNG
RandomSemenjak kejadian pada malam itu kebahagiaan ,canda tawa bahkan senyuman mereka berubah menjadi sebuah tangisan dan kesedihan Raka kita sekarang dimana" "Gue juga gatau kak dari tadi muter muter ga ketemu ... kak gue takut" raka langsung mengumpat...