Sebelumnya terimakasih udah mau tetap stay dan mau nunggu bab selanjutnya jangan lupa vote komen dan juga follow yah selamat membaca!!
Happy reading yorobun!
_____________________________Di basecamp sekarang hanya ada yohan,gilang,arga dan juga danil yg sedang meminum secangkir kopi dan juga bermain catur sembari menunggu saudaranya yg lain datang .
Tak lama kemudian akhirnya yg di tunggu pun datang mereka sungguh terlihat sangat lelah sekali tentu saja gilang dan juga yohan kebingungan darimana saja mereka kok bisa sampai kecapean seperti itu?
"Kalian semua habis dari mana aja ? Cape bgt keliatnya" tanya yohan dengan suara seraknya.
"Habis mancing ikan di komplek sebelah trs pulangnya malah di kejar anjing liar sial bgt emang"
arga dan juga gilang serontak kaget dan tertawa terbahak bahak mendengar perkataan dirga dan fatir tersebut namun yohan dan juga danil hanya bisa pasrah melihat kelakuan aneh para saudarnya.
Ketika yg lain sedang sibuk dengan kerjaan nya masing masing tiba tiba danil langsung membuka suaranya "untuk beberapa hari kedepan kita nginep bareng dulu di basecamp".
"Tiba tiba banget bang ada masalah lagi yah ?" Tanya raka pelan karena iya tak mau salah ucapan dan membuat hati danil sakit. "Iya, lo semua bisa kan?".
Dengan serentak mereka menjawab BISAA tetapi di sisi lain gilang menjawab tidak bisa karena akhir akhir ini ia harus sering cuci darah karena ia memiliki penyakit ginjal polikistik dan tentu saja jika gilang tak bisa rendra juga tidak akan bisa karena ia harus menemani adik nya bolak balik ke rumah sakit .
"Maaf ya kak danil, untuk akhir akhir ini gilang ga bisa buat nginep bareng kalian dulu tapi kalo nanti aku udah selesai cuci darah kita bakal nginep bareng" jujur rasanya gilang sangat tidak enak berkata seperti itu karena takut melukai perasaan nya danil
Tetapi danil bisa memaklumi nya dan terlalu tidak memaksa keadaan "gapapa santai aja kakak tau kok gausa minta maaf segala"
"Gue juga gabisa, ya lo pada tau sendiri kalo gue harus nemenin gilang bolak balik ke rumah sakit buat cuci darah kalo ga yg ada gue bisa di hukum sama nyokap bokap gue" ucap rendra yg sebenernya ia ingin sekali ikut menginap tapi tak bisa karena harus menemani adiknya.
"Yahh sayang bgt lo ga ikut,padahal gue besok mau bakar jagung malem malem, terus mau main kembang api bareng duh seru bgt tuh pasti"
"Dih keliatan bgt kalo lo itu boong, lo sengaja kan biar gue iri karena ga jadi nginep" kalo sudah seperti ini tentu saja bakal ada keributan antara havis dan juga rendra.
"Lah siapa yg mau iri iri in emg besok gue mau bakar bakar kok"
Rendra yg sedaritadi menahan emosinya untuk tidak bertengkar di depan abang dan juga adeknya tetapi havis tetap saja memancing emosi nya rendra ,dan akhirnya terjadilah adu mulut antara havis dan juga rendra."DIAM! Setiap hari berantem aja terus, akur kenapasih kalo mau berantem ga disini tempat nya keluar sana berisik tau ga" sekali bentakan dari yohan langsung membuat havis dan juga rendra langsung mingkem ga berani ngomong lagi karena takut.
"M-maaf kak yohan" ucap rendra dan juga havis berbarengan "ywdah kalian berdua cepat saling minta maaf"
Akhirnya havis dan juga rendra berhadapan dan mereka saling adu mata sinis "gue minta maaf karena udh buat iri lo tadi" sambil meberikan tangan nya rendra pun membalasnya "gue juga minta maaf karena udh ngatain lo" dan akhirnya mereka berdua bisa berdamai setelah di lerai oleh yohan
Namun tak lama sesudah rendra dan havis berdamai terdengar suara teriakan raka yg memanggil rendra dan juga saudarnya yg lain agar segera datang, tentu saja rendra yg merasa terpanggil itu panik ada masalah apalagi ini .
RENDRA CEPAT KESINI ADEK LO PINGSAN CEPAT BAWA ADEK LO KE RS!!" mendengar hal itu jaedan langsung bergegas menyiapkan mobil agar bisa langsung mengantarkan gilang ke rumah sakit ,sedangkan rendra dan lainya sibuk menggendong gilang untuk segera di bawa ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDAKI GUNUNG
DiversosSemenjak kejadian pada malam itu kebahagiaan ,canda tawa bahkan senyuman mereka berubah menjadi sebuah tangisan dan kesedihan Raka kita sekarang dimana" "Gue juga gatau kak dari tadi muter muter ga ketemu ... kak gue takut" raka langsung mengumpat...