06. Hal penting apa?

137 25 10
                                    

HALO

kembali lagii hhii

follow akun wattpad ini dulu!

vote dan komennya dipersilahkan, hargai aku juga yang nulis dan mikirin alurnya ya

terimakasih atas kerjasamanya

****

Rassya mendudukkan dirinya di kursi sebelah Evan, dan Regan dengan kesal. Kalimat terakhir yang diucapkan oleh Katy benar-benar mengusiknya.

"Lah ini si bapak muda, datang-datang mukanya udah di tekuk aja." ucap Evan yang pertama kali buka suara.

"Iya deh, sekarang seorang Rassya lebih sering pasang muka datar daripada senyum manis ramah kayak waktu jadi ketos." timpal Regan.

"Kenapa sih bro?" tanya Evan.

"Biasalah." jawab Rassya dengan begitu malas. Ia sepertinya benar-benar marah dan kesal.

Dosen yang mengajar dikelas Rassya pun sudah tiba, laki-laki itu mulai memperhatikan dengan baik materi yang disampaikan.

****

"Serius, Rassya udah punya istri?" tanya Sherin yang saat ini merasa terkejut. Sherin terkejut setelah mendengar cerita dari Katy sahabatnya itu.

"Ya ngga tau juga sih, namanya itu kalau ngga salah-" Katy menggantung kalimatnya, mencoba mengingat nama yang terukir di cincin Rassya.

"Lita, atau siapa tadi ya." lanjut Katy. "Ah, ya Aqeela." ucap Katy dengan begitu heboh ketika ia berhasil mengingat nama Aqeela.

"Aqeela." gumam Sherin dan Katy pun mengangguk. "Kok kaya ngga asing ya tuh nama." saut Sherin.

"Masa sih?" jawab Katy yang lebih menuju ke pertanyaan, gadis itu mencoba mengingat kembali nama Aqeela.

Namun suara gebrakan meja yang begitu keras hingga membuat jus jeruk milik Katy tumpah membasahi gaun yang di kenakannya. Hingga membuat pikiran Katy buyar, gadis itu terkejut bukan main begitupula dengan Sherin.

"Arghh, baju mahal gua." teriak Katy dengan kesal dan penuh amarah, ia kemudian mendongakkan wajahnya untuk melihat siapa yang berani menggebrak meja.

"Maksud lo apa hah?! Berani banget lo gebrak meja gua." ucap Katy dengan begitu kesal.

"Lo yang apa-apaan, maksud lo apa ngelarang semua orang buat deketin Rassya? Dan lo bilang Rassya calon tunangan lo apa?" bentak Zella sambil mendorong bahu Katy hingga punggung gadis itu menghantam dinding yang ada di belakangnya.

Katy yang tak terima karena di dorong sehingga membalas mendorong Zella. "Kalau emang Rassya calon tunangan gua kenapa? Lo ngga terima?" tanya Katy menentang.

Sherin dan kedua anak buah Zella itu hanya menonton tanpa berniat untuk memisahkan, karena jika dipisahkan akan percuma mereka yang akan kena amukan.

"Iya gua ngga terima kenapa?" balas Zella yang tak kalah menentang.

"Kalau ngga terima yaudah, itu sih DL. DERITA LO HAHAHA." ucap Katy sambil menatap dengan tatapan menertawakan, dan menekan kalimatnya diakhir.

"Kok lo ngeselin ya, baku hantam ayo gausah banyak alasan." Zella langsung saja menjambak rambut Katy, begitu pula dengan Katy yang membalas jambakan Zella.

UNTUK AQEELA Where stories live. Discover now