05. Little Boy Blue

292 27 6
                                        

HALO

kembali lagii hhii

follow akun wattpad ini dulu!

vote dan komennya dipersilahkan, hargai aku juga yang nulis dan mikirin alurnya ya.

terimakasih.

****

Apakah kamu mengenal tuan Rassya?" tanya laki-laki dengan setelan formal yang Rassya ketahui beliau adalah Elviano Wijaya.

"Tentu saja pa, Rassya temen satu kampusnya Katy."
Ya, benar sekali gadis itu adalah Katy.

"Sial, kenapa harus si jamet kampus ini yang jadi anaknya pak Elviano?!" gumam Rassya kesal.

"Apakah saya tidak dipersilahkan untuk duduk?" tanya Rassya dengan nada dingin.

"Oh iya, silahkan duduk tuan Rassya." ucap Elviano mempersilahkan, Rassya pun mendudukkan dirinya diikuti oleh Katy dan juga papanya

"Rassya, tadi kamu kuliah siang ya? Soalnya tadi Katy nungguin tapi ngga ada." ucap Katy.

"Maaf sebelumnya, bisakah anda lebih profesional? Saya datang kesini untuk membahas kerjasama bukan untuk membahas kehidupan pribadi." ucap Rassya dengan tenang namun penuh dengan penekanan. Katy yang mendengar itu seketika terdiam, ia tak berani berkutik melihat perubahan Rassya yang 180°.

"Ini tuan berkasnya bisa dipelajari terlebih dahulu." Elviano memberikan sebuah map kepada Rassya dan mulai mempelajari berkas yang ada dihadapannya.

Sedangkan Katy, gadis itu terus saja memperhatikan wajah tampan Rassya. Ia terlihat lebih tampan, dan cool, memakai setelan formal, duduk dengan santun layaknya kaum bangsawan sambil mencermati berkas-berkas yang ada di tangannya.

"Aduh, Rassya kalau begini tambah tampan, bisa makin jatuh cinta ini gua. Ngga bakalan gua rela berbagi sama kak Zella." gumam Katy sambil tersenyum tipis.

"Saya sudah mempelajari berkas anda, nanti saya akan membicarakannya lagi dengan papah saya." ucap Rassya sambil menatap Elviano dan meletakkan berkas yang ia pegang diatas meja.

"Ah, baiklah tuan Rassya." jawab Elviano sambil tersenyum kearah Rassya.

Beberapa pelayan datang menghampiri mereka dengan membawa berbagai macam hidangan makan malam, dengan telaten pelayan itu meletakkan semua makanan yang dibawanya diatas meja.

"Silahkan dinikmati, jika masih ada yang diperlukan silahkan panggil kami." ucap pelayan itu dengan sopan, sedikit membungkuk kemudian pergi meninggalkan meja.

"Silahkan dinikmati makan malamnya, tuan." ucap Elviano, Rassya pun mengangguk lalu menikmati makan malamnya itu dengan tenang.

"Rassya, setelah ini kita jalan yuk." ucap Katy di sela-sela makannya. Rassya menatap Katy dengan tatapan tajam.

"Jangan berbicara pada saat makan." ucap Elviano pada Katy. Lalu Katy pun mengangguk dan melanjutkan makan malamnya begitu pula dengan Rassya.

Rassya membersihkan mulutnya menggunakan tissue yang telah disediakan, ia kemudian memasukkan berkas yang sempat ia pelajari kedalam tas kerjanya.
"Saya sudah selesai, terimakasih atas makan malamnya." ucap Rassya sambil beranjak berdiri, Elviano dan Katy seketika ikut berdiri.

UNTUK AQEELA Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang