HALO
kembali lagii hhii
follow akun wattpad ini dulu!
vote dan komennya dipersilahkan, hargai aku juga yang nulis dan mikirin alurnya ya
***
Waktu terus berjalan, detik demi detik berlalu menjadi menit, menit demi menit pun berlalu menjadi jam.
Sekarang sudah pukul 18.35. Rassya beranjak dari kursi, ia berjalan menuju kamar yang masih menyatu dengan ruang kerjanya.
Dilihat Aqeelaa yang masih tertidur lelap dibalik balutan selimut yang menutupi tubuhnya sampai dengan dada.
Rassya mendudukkan dirinya disebelah Aqeelaa, menatap dengan lekat wajah cantik Aqeelaa yang sedang tertidur dengan rambut yang menutupi sebagian wajahnya.
Tangan Rassya bergerak untuk menyingkirkan anak rambut tersebut, dan mencium kening Aqeelaa dengan penuh cinta. "Sayang bangun," bisik Rassya tepat di telinga Aqeelaa.
Aqeelaa membuka matanya, mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatannya.
"Jam berapa sekarang?" tanya Aqeelaa dengan suara parau dan nyawa yang masih belum terkumpul.
"Jam setengah tujuh." balas Rassya. Mendengar itu, seketika Aqeelaa membulatkan matanya dengan sempurna. "Hah? Aku ketiduran lama banget." ucap Aqeelaa dengan gugup.
"Sekarang kamu mandi dan ganti pakaian dulu." Rassya menyerahkan paper bag yang sempat dibelikan oleh Felisha.
Aqeelaa menerima paper bag tersebut, lalu ia berjalan menuju kamar mandi.
Tak perlu memakan waktu lama, Aqeelaa sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap dan rambut yang dililit dengan handuk.
Aqeelaa berjalan menghampiri Rassya yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya dipinggiran ranjang.
"Ada hair dryer ngga?" tanya Aqeelaa. "Ada, ambil aja di laci meja rias." jawab Rassya tanpa menatap kearah Aqeelaa.
"Ini ruang kerja apa ruang keluarga sih? Lengkap banget isi nya." saut Aqeelaa.
Rassya memasukkan ponsel kedalam saku jasnya, laki-laki itu kemudian berdiri sambil menatap Aqeelaa, "Iya, sengaja aku buat seperti rumah, supaya enak aja kalau kamu disini kan ada semua." jelas Rassya, Aqeelaa pun mengangguk paham.
"Yaudah kalau gitu aku mau mandi dulu." ucap Rassya yang kemudian berjalan menuju ke kamar mandi, sedangkan Aqeelaa berjalan ke meja rias yang ada di ujung ruangan untuk mengeringkan rambutnya.
Aqeelaa menatap dirinya di pantulan cermin. "Mau pulang aja pakai gaun mewah segala." gumam Aqeelaa.
Setelah selesai mengeringkan rambut Aqeelaa berjalan menuju ke tempat tidur untuk mengambil ponselnya dan menghubungi bunda.
Namun suara pintu yang terbuka mengalihkan atensi Aqeelaa, terlihat Rassya dengan handuk yang melilit di pinggangnya dan rambut yang masih basah.
Tanpa banyak bicara Rassya langsung mengambil outfit dan memakainya.
"Aku mau ajak kamu jalan malam ini." ucap Rassya sambil merapihkan rambutnya."Mau kemana?" tanya Aqeelaa yang sedang memberikan sepatu senada dengan pakaian Rassya. "Udah ikut aja, intinya ini waktu untuk kita berdua." balas Rassya sambil menerima sepatu yang dipilihkan oleh Aqeelaa dan segera memakainya.
Tanpa banyak bicara Rassya langsung menggandeng tangan Aqeelaa dan mengajaknya keluar, tak lupa ia membawa tas yang sempat mereka bawa ke kampus.
"Felisha, kami duluan ya." pamit Rassya.
YOU ARE READING
UNTUK AQEELA
Novela JuvenilSAQUEL DARI MY CRAZY WIFE Menceritakan kelanjutan perjalanan kisah cinta Aqeela dan Rassya bersama baby pertamanya. Akankah cinta Rassya kali ini benar-benar tulus kepada Aqeela? Bagaimana kehidupan mereka berdua yang sekarang? Jauh lebih bahagia...