UNTUK AQEELA

07. Dia kembali lagi?

HALO

kembali lagii hhii

follow akun wattpad ini dulu!

vote dan komennya dipersilahkan, hargai aku juga yang nulis dan mikirin alurnya ya

terimakasih atas kerjasamanya

****

"Kok bisa, yah?" tanya Aqeela. "Semua pasti bisa kalau ada uang." jawab sang ayah dengan santainya.

Aqeela di buat melotot. "Hidup di keluarga sultan gini amat." gumam Aqeelaa dalam hati.

"Aqeela lompat-lompat udah kaya katak ya, ayah." ucap Aqeelaa. Arry dan Rassya yang mendengar itu langsung memasang muka flat.

"Jadi kamu besok udah bisa masuk kuliah, satu kelas juga sama Rassya." ucap Arry akhirnya.

"Kenapa di percepat, ayah? Kan Aqeelaa mau kuliah saat nanti Dikta udah masuk tujuh bulan." ucap Aqeelaa. Arry sejenak menatap kearah Rassya.

"Gapapa, demi masa depan rumah tangga kalian juga." balas Arry menatap kearah Aqeelaa.

"Biar ngga ganggu aku di kampus, sayang." imbuh Rassya.

"Terus Aqeela nanti statusnya disana apa? Mama muda? Istri muda?" tanya Aqeelaa. "Kekasih Rassya, sampai nanti anniversary kalian berdua baru kita umumkan." jelas Arry.

Aqeelaa mengangguk mengerti. "Yaudah sekarang kalian boleh kembali." tutur Arry. Aqeelaa dan Rassya beranjak dari kursinya dan keluar dari ruangan ayahnya.

****

"Pah gimana? Udah berhasil bujuk om Arry belum?" tanya Katy kepada sang papah.

"Sabar, ini papah juga lagi berusaha sayang." jawab sang papa.

"Pokoknya Katy ngga mau tau, papa harus bisa buat Katy sama Rassya pacaran." ucap Katy lalu pergi meninggalkan sang papa menuju kamarnya..

"Papah ngeselin banget sih." Katy langsung menjatuhkan tubuhnya dengan kasar keatas tempat tidur. Ia meraih ponsel yang ada didepannya. Gadis itu kemudian membuka aplikasi WhatsApp untuk mengirim pesan kepada Sherin.

Katy Ghania Elviano
Rin main yuk, gua traktir deh di rumah mulu bosen gua. kesel sama papah.

Sherin Olivia Deandra
Yaudah ayo, lo jemput gua.

Setelah membaca balasan pesan dari Sherin, Katy langsung beranjak dari tempat tidurnya. Mengganti pakaiannya dan memoleskan wajahnya menggunakan make up ala Katy.

Setelah selesai, gadis itu langsung mengambil tas, hp, dan kunci mobil lalu keluar dari kamar mewahnya.

"Mau kemana sayang?" tanya sang mama ketika melihat Katy yang sedang berjalan melewati kedua orang tuanya tanpa berniat untuk menyapa nya.

"Main." balas Katy dengan ketus, lalu kembali melanjutkan langkahnya keluar dari dalam rumahnya.

Katy masuk kedalam mobil berwarna kuning yang sudah terparkir rapi di halaman rumahnya, gadis itu menyalakan mesin mobil dan melajukannya meninggalkan rumah dan membelah jalanan malam yang lumayan ramai.

Mobil yang dikendarai Katy berhenti tepat di depan gerbang bercat putih setinggi dada.

Katy membunyikan klakson mobilnya tiga kali, tak lama seorang gadis pun muncul dari rumah sederhana di balik gerbang.