PART 10

1 1 0
                                    

Eileithya baru saja selesai membereskan kamar tidur. Selesai membereskan kamar, ia menyetel YouTube dari televisi yang terdapat di dalam kamar. Dia meng-klik sebuah video perfomance yang muncul di beranda YouTube miliknya. Eileithya melihat perfomance solo dari member tertua Blackpink yaitu Jisoo yang membawakan lagu debut yang berjudul Flower.

Eileithya bangun dari duduknya, ia mengikuti gerakan tarian yang ia tonton. Eileithya membuka bagian searching pada kanal YouTube lalu mengetikkan kata kunci "Tutorial Dance Flower". Lalu muncul video tutorial Dance Flower. Eileithya mengikutinya hingga akhirnya dia bisa walaupun hanya 1.30 menit saja. Walaupun begitu, Eileithya sangat lelah mengikutinya. Dia memutuskan untuk merebahkan dirinya sejenak di atas kasur sambil menyetel musik galau.

Eileithya mendengar suara gerbang terbuka yang menandakan Devin baru pulang dari kampus. Memang pria itu sehabis kuliah selesai, ia biasa untuk nongkrong atau bersama dengan pacarnya.

Eileithya bergegas keluar dari kamar dan menuju ke lantai satu. Dia melihat Devin yang baru masuk ke dalam. Eileithya menghampiri pria itu untuk membantu membawakan jaket kulit yang pria itu kenakan sekalian ia ingin minta maaf atas ucapannya tadi pagi di kampus.

"Sini jak-" Perkataan Eileithya terpotong karena Devin yang menghiraukan dirinya. Pria itu melewati dirinya begitu saja tanpa menoleh sama sekali.

Apa Devin marah pada dirinya?

Eileithya bertanya-tanya di dalam hatinya.

Eileithya mengikuti Devin hingga ke dalam kamar. Dia membantu mempersiapkan pakaian ganti untuk pria itu, yang untungnya diterima olehnya. Eileithya menunggu Devin yang sedang mandi. Berselang beberapa menit, Devin keluar dari kamar mandi dan menuju ke atas kasur. Eileithya yang melihat itu mengikuti Devin naik ke atas kasur.

"Vin, gue mau ngomong sesuatu," kata Eileithya yang tentu saja perkataannya dihiraukan oleh lelaki itu.

Eileithya yang diperlakukan begitu hanya bisa bersabar. "Vin, gue minta maaf atas perkataan gue tadi pagi di kampus. Sungguh, gue kelepasan karna emosi."

Devin sebenarnya sadar sedari dirinya memasuki rumah, ia sudah disambut oleh Eileithya yang bahkan perempuan itu mengulurkan bantuan untuk membawakan jaketnya. Tetapi ia masih marah padanya.

Pada akhirnya Devin hanya melewati begitu saja dan menuju ke dalam kamar. Di dalam kamar, ia menaruh tas kuliah dan jaketnya ke tempat yang benar. Dia bisa melihat dari cermin yang berada di kamar bahwa Eileithya sedang menyiapkan baju ganti untuk dirinya. Devin yang tidak enak jika menolak dan menghiraukan usaha perempuan itu pada akhirnya menerima baju yang ganti yang disiapkan olehnya. Lalu, Devin bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah mandi, Devin menyadari kalau Eileithya menunggu dirinya. Namun saat ini ia sedang malas untuk bicara oleh perempuan tersebut. Devin memutuskan untuk langsung tidur dengan membelakangi perempuan itu.

Devin merasakan dari belakang bahwa Eileithya naik ke atas kasur dan mendekati dirinya. Ia juga mendengar perkataan dan permintaan maaf dari perempuan itu. Jika kalian bertanya apakah dirinya marah karna kejadian tadi pagi di kampus, maka jawabannya tidak. Dia tidak marah atas kejadian itu, cuma ada perasaan yang tidak bisa ia jelaskan.

"Devin, gue bener minta maaf Vin. Gue emosi tadi pagi. Lu mau gue lakuin apa? Bilang aja biar gue lakuin," bujuk Eileithya memohon.

Devin yang mendengar itu menoleh ke belakang dan menatap ke arah istrinya. Di sisi lain, Eileithya merasa senang karna pria itu sudah mau melihatnya.

"Apa aja?"

Eileithya mengangguk cepat, "Iya, apa aja. Lo mau apa dari gue?"

Cukup lama dari keheningan. Hingga...

KEBINGUNGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang