PART 13

0 1 0
                                    

Sore ini Devin mengajak Eileithya untuk keluar bersama. Belakangan ini mereka berdua benar-benar sibuk menjelang UAS. Mereka membutuhkan waktu bersama.

"Devin."

Devin menoleh, dia pikir itu suara Eileithya. Namun ternyata suara.... Krystal, kekasihnya. Yang sekarang pria itu pikirin adalah bagaimana Krystal mengetahui alamat rumahnya dan Eileithya.

"Ngapain kamu kesini?"

"Aku kangen sama kamu sayang. Jadinya aku ke rumah aku deh. Aku mau ngajak kamu jalan."

Devin menggaruk lehernya, "Kan kita udah ketemu di kampus kemarin hari. Kamu tau rumah ku darimana?" tanyanya.

"Dari teman aku. Aku kan ceritain kamu ke teman aku lalu ternyata kamu tau gak Vin, kalau teman aku itu ternyata kenal sama kamu! Dunia sempit ya sayang," jelas Krystal tersenyum.

"Lalu dia nanya ke aku, katanya aku gak nemuin kamu gitu. Bagaimana aku nemuin kamu, orang aku aja gak tau kamu tinggal dimana." Terdengar suara sendu dari perkataan Krystal. "Ya udah deh aku tanya ke temanku apakah dia tau rumah kamu atau tidak. Aku pikir dia gak tau rumahmu ternyata dugaan ku salah. Dia tau alamat rumahmu. Yah jadi aku disini karna alamat yang diberikan temanku."

Devin mendengarkan semua cerita dari Krystal. Dia merasa bersalah karena tidak memberitahu rumahnya kepada Krystal yang notabenenya pacarnya. Devin kesal dan marah juga pada orang yang kasih tahu alamat rumahnya yang ia tinggali sama Eileithya. Dia takut kalau pacarnya atau siapapun itu mengetahui statusnya dengan Eileithya.

"Kamu pergi ya."

"Kenapa sayang? Kan aku mau ngajak kamu jalan, lagian aku baru sampai loh." Krystal duduk di bangku dekat Devin.

Sebenarnya pertemuan Krystal dan Devin bukanlah pertemuan tidak sengaja. Lestari yang memberikan alamat rumah Devin kepada Krystal, temannya. Yups, teman yang dimaksud Krystal itu ialah Lestari.

Krystal menatap ke arah kekasihnya. "Vin, kamu nyembunyiin sesuatu dari aku?"

"Kita bicarain nanti ya Tal. Sekarang kamu pulang aja, maaf aku gak bisa pergi sama kamu soalnya aku ada urusan." Devin tidak mau membuat Eileithya salah paham dan marah karena melihat kedatangan Krystal disini.

Krystal bangun dari duduknya dan berdiri di hadapan pria itu. Ia menangkup wajah pria itu menggunakan tangannya.

"Aku merasa kamu menyembunyikan sesuatu dari aku. Kenapa Vin? Aku ini pacar kamu, sudah seharusnya aku tau permasalahan yang sedang kamu hadapin."

"Aku gak nyem—"

Kalimat Devin tertahan saat Krystal mencium bibirnya dengan tiba-tiba. Refleks Devin mendorong Lestari membuat gadis itu mundur beberapa langkah ke belakang.

Baru Devin mau memarahi Krystal. Namun niatnya diurungkan saat melihat Eileithya di depan pintu.

Devin ingin mengejar Eileithya. Namun ia ditahan oleh Krystal yang memegang tangannya.

"Lepasin gua Krystal! Gua mau ngejar istri gua." Devin menangkis tangan Krystal dan berlari mengejar Eileithya.

Sementara Krystal masih syok di tempat. Dia tidak menyangka kalau pacarnya sudah menikah dengan perempuan bernama Eileithya.

"Good job, Krys."

Lestari tersenyum dan bertepuk tangan ketika melihat semua kejadiannya. Gadis itu dari awal sudah ada di dekat pos satpam rumah Devin. Ia melihat semua kejadian yang terjadi dan Lestari sangat puas akan hasilnya.

Krystal mengepalkan tangannya kesal. Ia menatap tajam ke arah Lestari. Dia merasa kesal karena tidak sengaja mengikuti rencana yang dibuat Lestari. Namun disisi lain dia marah karena mengetahui Devin sudah menikah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEBINGUNGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang