PART 3

4 1 0
                                    

"Bay, balik yok ke kelas. Sepuluh menit lagi udah jam masuk," ucap Angga setelah mengecek jam di handphone.

Bayu bertanya, "Emang jam berapa sekarang?"

"Jam sepuluh lebih dua puluh menit."

"Hmm ya udah ayo kita cabut," ucap Bayu berdiri dari bangku dan berpamitan kepada yang lainnya. "Gue sama teman-teman gue naik duluan ya ges. Sampai jumpa nanti." Setelah berpamitan, Bayu beserta kawan-kawannya langsung pergi meninggalkan kantin.

"Eilei, kita mau naik juga ke kelas?" tanya Hani menatap Eileithya.

"Bentar ya Han, gue belum habis nih hehehe."

"Ya udah habisin dulu, yang cepat ya, Ei." Eileithya memberikan jempol tangannya sebagai jawaban.

Eileithya menenggak minumannya sampai habis setelah itu dirinya mengelap mulutnya menggunakan tissue.

"Ayo Han, gue udah selesai."

Mereka berdua beranjak dari tempat duduk dan berpamitan kepada yang lainnya.

"Gue sama Eileithya balik duluan ke kelas ya. Bye guys," kata Hani.

"Hati-hati ya."

"Yoi."

Mereka pergi meninggalkan area kantin. Hani menggandeng tangan Eileithya sembari mengoceh.

"Ei ei, menurut lo Devin gimana?" tanya Hani.

"Devin kelasan kita?" Eileithya memastikan yang diangguki Hani.

Eileithya berpikir sejenak, ia bingung harus jawab apa. Apakah dirinya harus menjelekkan pria itu? Atau membagus-baguskannya? Tak tahu lah.

"Mau yang bagus atau jelek?"

"Seterah lu, Ei. Cepet menurut apa tentang dia?"

"Kalau ganteng sih pasti soalnya dia kan cowok," cengir Eileithya.

Hani menabok lengan Eileithya. "Ihh bukan itu! Yang lain coba, Eileithya sayangg!!"

Eileithya tertawa melihat temannya kesal. "Haha bercanda Hani. Gua gak suka aja sama dia, gak tau kenapa. Mungkin karna wajah dia yang kaya orang sombong? Entahlah, intinya gua gak suka aja sama dia," jelas Eileithya.

"Lu beneran gak suka sama dia?" Eileithya mengangguk.

"Aneh lu. Tapi bagus deh jadi gue gak saingan sama lu buat dapatin Devin."

"Ckck iya Kidz."

"Btw, cowok tadi yang di kantin sama lu itu siapa namanya?" Hani bertanya.

"Bayu."

"Ohh." Hani mengangguk. "Lu sama Bayu ada hubungan apa? Gue ngeliat Bayu tadi dia tuh kaya suka sama lu deh, Ei."

Eileithya menatap sekilas Hani, "Gue sama Bayu gak ada hubungannya istimewa sih. Dia sama gue hanya sebatas teman dan kenal dari waktu ospek."

"Ada hubungan juga gak masalah," goda Hani.

"Apasih Han, udah deh gak usah omongin Bayu."

"Iya bestie. Maaf ya."

-

"Mata kuliah hari ini sampai sini dahulu. Terimakasih sudah menyimak dan bertanya. Sampai bertemu di minggu depan lagi."

Setelah dosen matematika keluar kelas yang dimana mata kuliah telah berakhir. Semua mahasiswa/i pun ikut keluar kelas, ada yang langsung balik, nongkrong, hangout, healing, kantin, atau ke kamar mandi.

"Ei, hari ini lo mau ikut gak sama gue ke Plaza Indonesia?" ajak Hani menghampiri meja Eileithya.

"Ngapain ke sana?"

KEBINGUNGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang