♡1♡

30.8K 750 11
                                    

🌼 Assalamualaikum 🌼

Halo, semoga suka dengan karya Mina 💗
Ambil baiknya buang buruknya, cerita ini murni karangan Mina sendiri!

NOT PLAGIARISME! Hargai karya author! Juga author lainnya!

Silahkan membaca 💝

"Tapi Bun...." Seorang gadis yang merengek kepada bundanya gadis
itu adalah mozza

"Ga ada tapi tapian sebentar lagi lelaki yang akan mengkhitbah kamu akan datang jangan banyak gaya
Cepat pakai pakaian yang udah bunda siapin di atas kasur" ucap bunda mozza kita sebut saja namanya bunda Nara

"Iya iya, ya udah bunda keluar dulu mozza mau pake baju"dengan terpaksa mozza harus mengikuti arahan bunda tercinta siapa yang menyangka dirinya yang baru lulus SMA bulan kemarin ternyata di jodohkan oleh sang bunda kepada anak sahabat karib bundanya

"Sekarang kita terima dulu kek nya pas acara nikah ntar kabur aja gampang itu mah" dengan bangganya Mozza menciptakan ide konyol nya tersebut

*

Kini tamu yang di tunggu oleh bunda Nara telah datang

"Ehh Mel udah dateng yok masuk" bunda Nara menyambut dengan ramah temannya yang tak lain adalah Umma melati

"Ren udah dateng masuk bawa juga anak bujang mu itu" ia adalah ayah mozza sebut saja ayah Arif

"Iya Rif, oh iya ini calon mantu mu"
Setelah bersalaman aba Rendy memperkenalkan anak sulungnya kepada Arif

"Assalamualaikum om" sambil menyalami tangan Arif lelaki tersebut adalah Afdhal anak pertama dari pasangan Rendy dan melati, Afdhal memiliki seorang adik laki-laki bernama Fathan

Mereka semua pun masuk ke dalam rumah, menuju ruang tamu sedang kan bunda Nara menyiapkan minum dan beberapa kue untuk dimakan umi melati pun turut membantu bunda Nara

"Ehh Ra anak mu mana?" Tanya umi karna sedari tadi tak melihat menantunya itu (ea udah menantu nih)🤭

"Lagi siap siap mungkin di kamarnya biasa mau ketemu calon suami ya begitu lah hahahah...." Kedua wanita paruh baya itu tertawa bersama-sama karna membicarakan anak-anaknya

Kini semuanya sudah mengumpul di ruang tamu namun mozza belum juga turun kebawah dengan teriakan bunda Nara memanggil mozza agar segara turun

"Mozza cepetan turun lama banget" siapapun yang mendengar teriakan bunda Nara pasti akan menutup telinga begitu pun dengan semua org yang ada di ruang tamu

"Bunda suaranya jangan teriak-teriak anak kita gak budeg" ayah menegur bunda dengan lembut

"Abisnya anak kamu toh mas" tak berselang lama mozza turun dari arah tangga dengan style gamis abaya bewarna hijau dan lengkap dengan cadar

"Abisnya anak kamu toh mas" tak berselang lama mozza turun dari arah tangga dengan style gamis abaya bewarna hijau dan lengkap dengan cadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gus Afdhal (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang