3. Misi Bunuh Diri

311 32 0
                                    

Pete

Perubahan fisik setelah oprasi kelamin menjadi makin terbentuk, kulit menjadi lebih halus, emosional, dan mudah lapar. Keluarga utama mengadakan rapat yang di ikuti seluruh anggota, termasuk keluarga minor. Sejak pagi hari perutku kram dan dematm, sejak menstruasi pertama dokter mengatakan tubuhkua akan menjadi lebih sensitif terhadap feromon alfa atau omega. Saat menemani Thankun rapat aku mencium bau vanila yang sangat tajam itu membuatku mual dan pusing namun ku tahan karena ini acara penting. Dokter juga memberiku obat untuk menekan rasa mual dan meningkatkan tekanan darah dan menjagaku dari pusing. Tubuh ku terus berkeringat dan pusing namun aku masih bisa melakukan tugas pengamanan dengan baik dan menjaga agar semua berjalan lancar namun tetap dalam pengawasan Thankun karena dia mengetahui kondisi tubuh ku melebihi aku sendiri, seperti biasa agak cerewet. Apalagi aku sering lembur menyelesaikan kasus penyelundupan senjata dan obat ke mafia rusia yang menyerang tuan Kan.

"Pete kamu sudah minum obat, wajah mu begitu pucat dan banyak keringat. Pastikan kamu bawa baju ganti  dan pembalut ya. Ini sudah lebih dari 28 hari seharusnya kamu mengalami menstruasi, tubuh mu pasti tidak nyaman dan sakit sekali seperti ditusuk. Makan yang banyak pete"

"Thankun, benar aku agak kelelahan karena kemarin aku tidur 3 jam. Tapi semua baik aku sudah minum obat dan makan banyak"

"Baiklah pete kamu jangan jauh jauh dariku ya"

"Baik tuan"

Kegiatan basa basi yang dilakukan semua anggota akhirnya berakhir aku bisa duduk sebentar dan makan sedikit. Namun tetatap sangat mual karena mencium feromon banyak alfa dominan disini. Tapi aku harus makan jika tidak sangat memalukan jika ketua divisi pengamanan pingsan karena kelelahan. Rapat inti dimulai aku membagikan lembar hasil diskusi pada semua anggota. Badan ku mulai gontai saat mencium kuat feromon seorang yang sedang memandangiku sejak kegiatan ini dimulai bau vanila dari Vegas Terapanyakul pewaaris kedua perusahaa, pria berdarah dingin itu terus memandangiku, membuatku tidak nyaman dan makin lemas saat berdiri disampingnya keringat mengucur dari punggung ku, kaki ku gontai dan semua pandangan menjadi hitam.

Aku bangun dikamar dengan semua baju terganti, dan memakai pembalut ahh ini menstruasi  harap segera selesai, karena setelah ini aku menjadi jauh lebih bugar, lincah, dan kulitku jauh lebih halus setiap harinya aku sangat menyukainya. Namun bau vanila ini melekat diseluruh tubuhku yang anehnya ini membuatku tidak pusing aku sangat suka. Tak lama aku melihat Thankun mengomel dan marah pada pol.

"Kenapa bukan kamu yang membawa pete poll, vegas sangat berbahaya"

"anda lihat sendiri dia membawa pete lari, selain itu tuan Kan mencegahku"

"Ayah pasti membiarkan karena kamu lemah, dasar kamu punya badan besar tapi tenaga lemah"

Pol menggaruk kepala karena kebodohanya.

"pete kamu sudah bangun,ayo cepat minum obat dan makan. Segera ganti bajumu Kinn memanggilmu karena ada misi baru"

"Baik Tuan"

Aku segera ganti baju dan menemui Kinn di kantornya, ini membahas kasus penyelundupan senjata, dan aliran dana tak terduga dari divisi penuntasan ke divisi bisnis kinn. Hal ini aneh karena keluarga minor tidak pernah mengelola uang selundupan semua transfer dan pengembalian dilakukan oleh divisi bisnis. Kinn memanggilku untuk melakukan mata mata pada keluarga minor. Terutam Vegas yang paling mencurigakan. Aku memulai pengamatan dengan menyewa rumah di dekat rumah keluarga minor. Kegiatan ku dimulai dengan bangun jam 05.00 makan, minum obat penambah darah dan mengawasi kegiatan vegas setiap hari hingga malam. Aku mengikuti saat dia bekerja, bertemu klien, dan mabuk bersama banyak wanita, kemudian membeli kondom dan tidur dihotel keluar hotel pada jam 3 pagi dan pulang. Setelah itu aku pulang dan memuat laporan dan tidur selama 1 jam. Aku tidak pernah lengah dan melaporkan semua pada Kinn termasuk kegiatan jual beli ganja yang dilakukan vegas pada teman kencanya yang setiap minggu berganti mulai artis, pelacur, hingga lak laki tampan. Namun aku melihat jika mereka keluar hotel dengan banyak memar. Aku melihat sepertinya kegiatan seksua Vegas cenderung ekstrim dan membahayakan namun, mereka selalu datang dan meminta vegas untuk menjadi teman kencanya.

my SOROW and PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang