my SOROW and PAIN

2. Vegas

Vegas : licik, cerdas, dominan, sussah ereksi, pendiam, penyayang, lemah lembut, tanpa expresi, seorang bisexual, pembunuh, perjaka

-Keluarga Minor-

Keluarga pemimpin divisi penuntasan. Mengambil alih sektor penyelundupan senjata dan obatan. Diketuai adik father of family yaitu Khun Terapanyakul. Seorang yang ramah, lemah lembut, tapi berdarah dingin tidak segan membunuh musuh hanya dengan sebuah pisau dapur. Istri Khun meninggal karena sakit kanker darah. Keluarga ini berbeda dengan utama mereka bebas mengembangkan hobby dan pekerjaannya. Putra Khun ada dua yaitu :
1. Vegas Terapanyakul
2. Macau Terapanyakul.

Vegas
Aku adalah anak tertua dan juga sebagai pewaris perusahaan kedua setelah Annakin.  Saat ditinggal menikah dan keluar negeri maka aku akan menghandel perusahaan. Ayahku adalah orang yang dingin pada ku namun akan ramah dan hangat pada macau dan orang lain. Ayahku mendidiku dengan keras dengan melarangku main obat obatan dan hidup sehat. Sebagai seorang pewaris ke dua aku belum menikah. Banyak teman ayah dan kolega ingin aku menikahi keluarganya, namun aku hanya suka bermain. Iya bermain aku suka permainan BDSM. Setelah melihat berbagai hal yang kejam oleh ayahku rasa iba dan belas kasihku hilang yang ada hanya menikmati penyiksaan.

Aku disukai oleh laki laki dan perempuan, tapi tidak ada satupun yang kusetubuhi mereka hanya aku ajak bermain dan meninggalkanya. Ayaku mengetahui bahwa aku seorang Bisexual suka laki dan perempuan, awalnya ayah marah besar namun melihatku sebagai anak yang patuh dan tidak mengecewakan aku dihukum kuliah di luar negeri bersama 2 orang keluarga utama yaitu pete dan porche. Kami kuliah di universitas yang sama, tapi mereka tidak mengetahui jika aku juga kuliah dengan mereka. Kami bertiga merupakan calon pemimpin divisi sehingga harus berlatih dan belajar dengan giat.

Pete merupakam idola para wanita dan laki laki. Karena paras yang cantik dan seorang anak yang pandai setelah aku. Porche adalah mahasiswa yang tangkas dan aktif berorganisasi. Suatu hari aku melihat pete diajak tidur dan dilempar uang oleh salah satu temanku. Dia hanya tersenyum dan minta maaf. Orang itu aneh sering memberi makan kucing, dan selalu memakan camilan di dalam kelas. Dia anak yang ceria dan punya banyak teman mempunyai senyum yang manis dan ramah. Aku sangat muak dengan sifatnya yang munafik selalu terasenyum dan bahagia bahkan saat dia menahan sakit, mendengar gunjingan teman temanya. Setelah kami lulus kami menjadi calon dan ketua divisi.

Minggu lalu paman kan datang kerumah membahas mafia rusia dengan pete sebagai pengawalnya. Sangat cerdas dan tanggap, sebagai seorang pengawal dia juga sangat tanggab. Saat pulang kerumah
dia bermain di taman ibuku. Menginjak mawar yang kutanam dan dia jatuh dari tembok. Dengan alasan yang bodoh yaitu menangkap kupu kupu. Aku respon mencengkram lehernya hingga sulit bernafas dan mengusirnya pergi, darah menetes dari lengannya. Dia tirelihat menahan sakit karena luka robeh saat jatuh. 
Tidak kusangka Pete adalah guru menembak dan memanah Macau, dia sangat bangga dan menyukai pete orang yang sering diceritakan padaku.

Saat pulang dari rumah ayah memintaku mengawal paman sampai rumah utama. Paman dan pete dibuntutti. Ditabrak oleh truk dan ditembak senapan. Aku menutup jalur dan menembak supir truk. Kemampuan mengemudi Pete sangat bagus dia hanya tertembak dibahu dan pendarahan akibat jatuh. Paman dan pengawal lain hanya cidera. Dia mengorbankan diri untuk menyelamatkan orang lain.

Aku menggendong dan membawanya ke RS aku melihat pete menahan sakit, dan leher merahnya membuat batang ku menegang ini pertama kalinya aku mengalami ereksi sangat kaget. Tiba saat aku membawa ke RS dan mencium aroma berry dari tubuh pete membuat tubuhku menegang. Wajah cantik itu pingsan. Aku bergumam dan Macau menyahuti