my SOROW and PAIN

7. Renungan

Pesta yang di buat vegas untuk membuat Pete cenburu dan sakit hati. Malah kacau dan membuka jika vegas menculik pete dan menyakitinya. Fakta itu membuat Ken murka dan menutup akses vegas sebagai pewaris, dan pengusaha. Akibat kacaunya pesta itu, keluarga minor mendapatkan berita yang kurang mengenakan. Vegas sebagai calon pewaris perusahaan setelah Kinn, kini di panggil polisi karena sang ayah sendiri melaporkannya akibat kasus penculikan yang dilakukan olehnya. Ayahnya sudah mengetahui jika anaknya itu menculik pete tapi tidak tahu jika dia juga melecehkan dan melakukan penganiyaan pada ketua divisi pengamanan itu. Macau adik Vegas juga tidak mau berbicara pada kakaknya.

Vegas menjalani sidang dan mendapat hukuman 5 tahun penjara. Namun selama sidang, pengacaranya melakukan penangguhan pengadilan karena ditemukan fakta bahwa Vegas seorang pengidap kelainan mental sejak lahir, yaitu psikosis, dan skizofernia yang akhirnya dia tidak bisa dipenjara dan mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit. Namun, hal itu membuat Thankun merasa tidak adil dan akan membuat vegas membayar apa yang sudah di alami Pete.

Ayah vegas, merasa sedih dan kecewa pada dirinya. Berhari hari vegas tidak makan dan hanya minum obat, serta nutrisi lewat infus ditanganya. Obat terus diberikan hanya untuk membuat dia tidak melukai dirinya sendiri. Hanya surat yang mampu membuat dia jujur pada anaknya, kasih sayang yang tetap diberikan kepada buah hati yang terus dicintainya meski kini dia hanya terbaring di tempat tidur.

Untuk anakku Vegas

Ayah minta maaf padamu, aku kurang memberimu waktu, dan membebankan banyak hal yang sejak kecil kau tanggung sendiri.  Anaku yang pandai bisa menjadi kejam dan berhati dingin seperti itu. Vegas ayah sangat sayang padamu, aku ingin kamu bisa berubah dan menjadi lebih sehat
Namun kamu tetrekan. Kita jarang pergi bermain maaf karena terlalu keras mendidikmu. Minta maaflah pada pete dan keluarga utama. Aku akan menuruti apa yang kamu mau. Nak, kamu satu satunya harta yang ibumu banggakan. Cepatlah sehat dan maafkan ayah yang bodoh ini.

Khun Terapanyakul

Vegas
Selama dirawat di rumah sakit aku menerima banyak dukungan dari ayah dan macau. Mereka tau jika aku depresi dan mencoba bunuh diri. Macau yang dari awal jarang berbicaara dengan mereka menjadi lebih dekat,  aku jarang marah dan lebih pendiam dari biasanya. Namun itu tidak membuat aku jadi sulit menerima keadaan ku. 6 tahun berjuang untuk sembuh. Aku masih menyimpan buku harian pete bersamaku. Terus mencium aromanya yang mulai pudar, hanya ini yang bisa membuatku sadar. Meski terus ditolak oleh keluarga utama dan pete sendiri.

Dipenjara aku menerima banyak tekanan oleh musuh dan kolegaku. Pulang dari rumah sakit 3 tahun pertama aku mendapatkan 3 luka tusuk, bertarung setiap hari. Keluarga utama tidak akan membiarkanku bebas atau pindah dari penjara, ayah mengusahakan namun sia sia. Aku meyakinkan ayah aku akan kembali jadi kuat dan lebih sehat karena ada ayah, macau dan pete yang harus ku bawa pulang. Suatu hari ada seorang tahanan baru, dia setu sel dengan ku. Dia adalah seorang pengedar narkoba, pendiam dan aneh, yang seolah mengawasiku. Pada jam makan siang seorang menaruh obat dalam minuman ku kaki ku limbung, muntah, dan pingsan. Rupanya tahanan itu meracuniku. Saat malam hari aku susah tidur dan duduk di tepi ranjang. Membaca buku harian pete, seorang utusan ayah memberikan obat tidur untukku. Paginya aku menemukan semua barang dan buku pete hilang. Aku berusaha berkelakuan baik supaya bisa segera keluar dari penjara namun nampaknya ada orang yang tidak ingin aku bebas mengirimkan coro itu untuk mengusikku.

Tetap tenang jangan panik aku pasti bisa menemukan buku milik pete. Mencari kesegala penjuru dan melihat ketua gang yang menusuku membawa buku itu. Aku meminta baik baik

"Bukankah tidak sopan membaca buku milik orang lain"

"Wah tuan muda gay ini, buku ini milik pelacur bernama pete'