my SOROW and PAIN

15. Sosok Ayah

Pete berada didapur, menyiapkan makanan, dan air hangam untuk membasuh tubuh vegas. Isi rumah ini masih sama, hanya nuansa yang diubah. Perasaan pete pun begitu. Dari awal dia di culik vegas, rasa cinta yang dia kira itu adalah efek dari stolchome sindrome, nyata bukan.

Masakan itu segera matang tapi sang koki masih melamun, fikiran dan hatinya kemana mana. Hingga datang seorang ayah yang mematikan kompor itu. Ayah vegas sejak tadi mengamati apa yang dilakukan pete. Namun, dia hanya melamun. Takut jika kebakaran lagi lebih baik, dia ajak bicara.

"Nak, apa yang kamu pikirkan?"

"...ahh tuan.. maaf saya lupa. Selamat datang" memnunduk dan memberikan salam layaknya seoranh bodyguard.

"Kamu pasti lelah ya. Vegas memang anak yang pendiam, tapi dia sudah berubah lebih baik sekarang. Namun tidak dengan keras kepalanya"

"Sepertinya putra anda akan sering menemui tuan. Karena dia sudah jarang bicara padaku"

"Ahhh..... dia hanya meminta izin untuk menikah, dan khawatir dengan kondisi mentalnya yang mungkin nanti membahayakan mu"

"Dia tidak pernah berubah. Hanya ada kamu di dalam hidupnya"

"Maaf......" pete menahan suaranya yang serak karena air mata.

Sang ayah masuk melihat anak laki-lakinya itu. Mengelus kepala, mengelap keringatnya, dan melihat selang yang membantunya bernafas. Vegas benar-benar menunjukan jika perasaannya pada pete bukanlah obsesi. Sang ayah pada awalnya menantang sang putra. Didikan kerasnya mampu dipatahkan oleh cinta. Seharian ayah vegas menemani anaknya, vegas sudah mulai sadar namun masih lemah. Layaknya seorang ayah, yang memarahi anaknya. Sambil terus menahan air mata supaya tidak mengalir melihat kedua anaknya melakukan segala hal untuk diakui.

"Pete pasti marah padamu....."
Mengelus kepala vegas

"Dad...." suara vegas lemah

"Seorang alfa tidak gampang sakit, mereka mudah regenerasi, feromon kuat yang melemahkan. Tapi lihat bagaimana kamu bisa menjaga pete"

"Pete aku sangat mencintainy" suara yang sangat lirih.

"Aku akan membawamu keluar negeri, sembuhkan tubuhmu. Pulihkan mentalmu, dan kembalilah sebagai seorang pewaris"

"Ayahhh....." vegas menunduk

"Tunjukan padaku bahwa kamu mencintau dirimu sendiri, setelah itu aku akan memikirkan untuk kita menikah" pete menjawab dengan tegas.

"Aku akan memberi waktu vegas 6 bulan, dan pete juga harus menjalankan proses pemulihan. Hormon kau bisa tentukan tetap jadi alfa atau menjadi omega"

"Paman...." pete terkejut dengan keputusan ayah vegas.

"Pete ini tentang hidupmu. Vegas akan mencintaimu apapun kamu"

"Baik, kakak dan ayah angkatku juga menanyakan hal itu, aku akan serius memikirkannya"

Setelah perdebatan dan tawar menawar yang lumayan alot oleh mereka bertiga. Akhirnya memutuskan untuk mempersiapkan diri untuk pasangannya. Setelah keputusan itu, malam itu juga vegas mempersiapkan pengobatanya keluar negeri, kemudan pete juga menjalani proses pemulihan hormone dan menentukan real second gendrenya.

Vegas yang masih terhubung infus, menemui pete yang sedang mengemasi barangnya. Kemudian mengatakan beberapa kata perpisahan.

"kamu sudah selesai berkemas" tangan vegas ingin menyentuh pundak pete tp diurungkan.

"Hemm...." jawab singkat pete

"Kenapa bajunya sedikit, bukankan aku membelikan mu banyak baju kenapa yang dibawa sedikit?" Tanya vegas mengalihkan