11. Hari pertama kita

219 30 1
                                    

*Adegan eksplisit pandai, cari bacaan sesuai usia*

Pete jatuh didekat vegas yang sedang tertelungkup di lantai. Melihat pete, vegas mengahampirinya, mencoba menyadarkannya, menggerakan badan pete dan meneriakinya.

"Pete bangun...... peteeee.... pergilah aku mohon....segera lari dariku" suara keras vegas, dalam keadaan tangan masih terikat

"Pengawal......adakah orang di sini"
Sejak kedatangan vegas, dan pete memasuki rumah ini. Macau berbesan agar pengawalan dilakukan dari luar rumah. Karena banyaknya pengawal dengan feromon alfa dapat memperburuk kondisi pete.

"Peteeee...... aku mohon bangun lahhh...."
Vegas mulai tidak bisa mengontrol nafsunya.

Sedikit membuka mata pete mulai sadar. Melihat seluruh kamar vegas hancur. Karena ulah vegas untuk menjaga kesadarannya, tidak menyerang pete. Dengan melampiaskan emosinya. Tangan yang terborgol itu mengalirkan dara, luka dikepala karena sengaja membenturkan kepalanya. Supaya tetap sadar saat ruth yang 8 thn ini ditekan.

"Bau vanila dingin ini, seperti bau vegas saat marah padaku. Dimana dia"

" tuan Vegas....."teriak pete saat melihat vegas berlumuran darah karena menubrukan badanya, sambil memegang pecahan kaca.

"Pete jangan mendekat. Aku mengalami rut yang tidak biasa. Segera panggil macau dan keluar dari sini" suara parau vegas dengan berlinang air mata, menahan sakit.

Tidak tega melihat, vegas kesakitan pete berlari mencari Kotak obat dan mendekat mengobati luka vegas. Meski feromon alfanya menekan begitu kuat hingga pete pusing.

"Aku percaya kamu bisa, mengontrolnya sama seperti saat aku heat kemarin. Biarkan aku mengobatimu. Dan hirup bau feromonku tuan vegas. Aku akan sedikit tenang. Aku akan disini sampai pendarahanmu berhenti"

"Pete.....maafkan aku...."

Pete mengobati luka vegas. Membersihkan badannya dari darah. Membalut lukanya dan menelfon macau. Bahwa keadaan kakaknya tidak baik baik saja. Vegas mengalami sakit, kemudian rut. Itu karena dekat dengan pete, perasaan vegas mempengaruhi emosi dan tubuhnya. Pete melihat vegas begitu kesakitan tidak tega. Macau mengatakan jika vegas rut akan sangat berbahaya bagi pete. Namun akan baik jika vegas dan pete melakukan hubungan dengan sadar dan saling menahan feromon untuk saling menyelimuti. Karena kestabilan alfa omega dapat mempercepat kesehatan dan kestabilan feromon vegas, dan juga pete.

Mendengar itu pete berani mengambil keputusan, namun tetap memperhatikan keamanannya.

"Tuan vegas.... kita lakukan saja"

"Pete.... ini akan sangat berbahaya"

"Aku akan melepaskan feromon, begitu kamu mengalami puncak, yang dapat menenangkanmu".

"Tapi pete, sangat sulit untukku tidak berbuat kasar padamu"

Tiba tiba pete memeluk vegas. Mencium aromanya dan melepaskan feromon berry miliknya. Sedikit menenangkan vegas. Pelan dia melepaskan ikatan tangan vegas. Mencium lehernya dan memberikan bekas gigitan disana.

"Tuan Vegas...buka bajuku dan peluk aku"

Vegas segera membuka bajunya. Memeluk pete. Dan mencium bibirnya dengan lembut namun dengan sedikit memasukan lidahnya. Meraba tubuh pete dan melepaskan bajunya. Pautan itu terlepas, mengamati tubug polos pete dan telinga yang merah itu. 

"Kau begitu cantik pete"

"Terus tatap mataku, jangan fikirkan hal lain. Jika kali ini berhasil, kita bisa segera stabil"

Menautkan kening dan mencium pete lembut. Vegas mengucapkan rasa trimakasihnya karena dia tidak lagi sakit sendirian.

"Maaf, dan terimakasih pete"

my SOROW and PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang