my SOROW and PAIN

13. Satu kata Posesive

Pete mengambil foto ciuman mereka, merekam video, dan juga memberikan tanda di seluruh leher putih milik vegas. Sang empunya tidur nyenyak setelah berminggu minggu minum obat tidur. Pete memeluk tubuh vegas dengan erat. Mencium aroma vegas dan menandai kepemilikannya. Tunggu bukanya ini seperti maniac sex.

Pukul 08.00 pete membersihkan tubuh dan ke dapur, memasak dan sedikit berolah raga menembak bersama pengawal lain. Saat mode pengawal pete sangat keren, tidak ada yang menyangka dia seorang omega. Tegas dalam mendidik pengawal dan juga empati pada pengawal muda yang masih sering berbuat kesalahan. Salah satu kaki kanan Vegas Nop mengakui jika Pete orang yang pantas memimpin seperti bosnya bahkan lebih profesional.

Pukul 13.00 pete naik kekamar dan melihat vegas masih tidur seperti orang mati. Dia mengamati nafas pria tampan itu. Netra biru dan rambut sedikit ikal itu sangat lembut seperti bulu kelinci. Pria pendiam yang kejam itu, adalah laki laki yang lembut. Cara dia bergerak ditempat tidur juga sangat imut

"Ini tidak adil..... jika aku punya anak nanti aku ingin dia mirip dengan ku. Tapi ayahnya jauh lebih tampan dariku"

Pete membuka kelambu dan menyentuh pipi vegas perlahan.

"Bangun ini sudah siang ayo kita makan"

"Emhhmmnnn" berak sedikit sambil menutup mata dia duduk dan menarik kepala pete dan menciumnya.

"Vegas... kamu tidak kerja"

"Aku harus ke Bangkok jam 4 sore. Aku sudah izin ayah jika pagi tidak bisa rapat"

"Bagus ayo makan dulu"

Vegas beranjak dan masuk ke kamar mandi. Dengan mata yang masih kunang kunang karena terlalu lama tidur. Dia mandi dan mengganti bajunya sengan setelan santai celana tidur dan kaos putih. Dia masuk dapur dan makan bersama pengawal yang lain semua pengawal diam. Aura berbeda hari ini. Vegas merasakan jika para pengawal canggung tidak seperti biasa. Pete yang masih mandi di atas, turun tangga. Dan disambut para pengawal.

"Apa kalian sudah selesai makan nop" tanya pete

"Sebaiknya kami makan dibelakang"

"Kenapa? Semalam dia memang tidur denganku. Jadi terlambat bangun." Menunjuk alisnya pada vegas.

Vegas masih lanjut makan dan melihat pete yang begitu tampan dan cantik dengan stelan kemeja miliknya, dia memang sering memakai baju vegas. Karena bau feromon vegas melindunginya saat akan keluar rumah. Tanpa ia ketakui jika semua pengawal menatapnya, apa yang terjadi semalam bos nya begitu kacau lihat semua tanda ciuman dilehernya. Apakah pete selama ini alfa dan ternyata vegas yang berda di bawah. Pantas menyuruh semua pengwal pergi saat mereka heat. Vegas seorang yang dingin dan kejam itu ternyata penurut seperti mino, kucing pete. Tak lama kemudian pete turun tangga dengan setelan jas rapi seperti pengawal, dia duduk di meja makan bersama vegas.

"Mau kerumah utama?" Tanya vegas

"Iya ayah ingin aku mengawasi perekrutan anggota baru, dan ke rumah sakit" pete sambil makan

"Masih sakit ya? Maaf aku tidak sadar" vegas menunduk malu

"Aku ke rumah sakit untuk cek darah dan mengambil suntik vitamin. Karena minggu ini aku akan sibuk bekerja."

"Ahh..... tetap lah pulang kerumah, tp jika terlalu malam. Tidur disana saja, akan lebih aman"

"Kau mengusirku" sinis pete

"Tidak aku hanya takut kamu kecapekan dijalan. Dan tidur di sofa, aku tidak suka kamu tidur dilihat orang lain"

"Iya hemmm aku memakai kemeja dan parfume mu, untuk menutupi feromonku"