Jihoon baru saja turun dari taxi, menghela nafas panjang sebelum melangkahkan kakinya memasuki sekolah. Berharap tidak bertemu lagi dengan-
" Jihoon!"
Suara familiar terdengar di belakangnya, Jihoon menoleh memastikan sebelum berdecak kemudian lari sekencang mungkin
Dia bukan lari dari hutang, bukan lari dari penjahat, bukan lari dari polisi. Tapi lari dari mantan kekasihnya yang tidak berhenti untuk memintanya kembali, mereka putus bukan karena hal sepele. Itu karena mantan kekasih terlalu mengekang Jihoon, bahkan dia tidak di perbolehkan untuk dekat dengan siapapun termasuk sahabatnya. Gila kan? Jihoon emang gak masalah sama pacar cemburuan tapi kalau berlebihan bukannya terlalu egois? Jihoon punya kehidupan sendiri dan dia gak punya hak untuk ngatur-ngatur Jihoon
" Baru dateng lo, jam bera-"
" Dia ngejar gue !"
Mendengar itu kompak satu kelas panik, yah Jihoon itu bisa di bilang populer karena keramahannya jadi wajar jika semua orang dengan senang hati membantunya seperti saat ini. Jihoon bersembunyi dibawah meja guru, di kursinya ada sahabat Jihoon, Kim Sunwoo atau biasa di sapa Sunoo. Sedangkan yang lain mengintip di jendela kemudian pura-pura sibuk ngobrol setelah melihat mantan kekasih Jihoon datang mendekat
Bruk
" Oh anjing kau ya!"
Teriak sahabat Jihoon yang pertama menyapanya tadi saat baru masuk, Huang Renjun. Pria cantik paling galak seantero sekolah, siapapun takut sama dia. Eum... kecualikan untuk satu kelompok siswa yang lebih di takuti dari pada Renjun
" Dimana Jihoon?" Tanya pria itu tanpa basa-basi
" Lo ngapain sih Bin, ngejar-ngejar Jihoon terus. Kalian tu dah putus" ketus Sunoo sembari menatap sinis kearah Soobin
" Gue tanya dimana Jihoon?!"
" Dia belum dateng!" Sahut Renjun sembari membersihkan papan tulis
Brak
" DIMANA JIHOON?!!"
" BELUM DATENG!!!" seru siswa kelas membuat Soobin terdiam sebentar
" Jelas-jelas tadi dia masuk ke kelas, jangan bohong lo pada!"
Trak
Soobin kaget saat penghapus papan tulis menghantam kaca jendela di belakangnya
" Keluar atau sepatu gue melayang "
" Lo pikir gue takut sama lo?"
Renjun terkekeh melihat Soobin sok menantang di depannya, padahal kelihatan sekali pria itu takut. Di tambah siswa kelas yang langsung berdiri menatap tajam kearah Soobin
" Waaahhh parah mainnya keroyokan, awas aja lu pada. Pokoknya Jihoon bakal balik sama gue lagi "
Soobin keluar dari kelas membuat semua orang bernafas lega
" Keluar Ji, udah pergi tu curut"
Jihoon keluar dari persembunyiannya kemudian tersenyum kearah teman-temannya
" Eummm makasih kawan-kawan ku"
" Sama-sama kawan ku" seru semuanya kompak sebelum kembali pada aktivitas masing-masing
" Lo hari ini dapet tugas keliling kan?" Sunoo
Jihoon mendesah pasrah sebelum mengangguk, hari ini jadwalnya sebagai ketua OSIS untuk keliling sekolah. Memastikan tidak ada yang melanggar aturan. Hal ini di lakukan dua kali seminggu hanya saja di lakukan pada hari acak
" Sendiri?" Tanya Renjun sembari mengambil penghapusan papan tulis yang sempat di lemparnya
" Harusnya sih sama Geul, tapi dia gak masuk hari ini "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jihoon Harem
Fiksi PenggemarJihoon pria lemah lembut yang berusaha untuk menghindari mantan kekasihnya yang terus memaksa untuk kembali malah di pertemukan dengan seniornya yang terkenal paling di takuti di sekolahnya