Need Mom || Markhyuck

1. dijodohkan

Happy reading!!
.
.
.
.

"Gimana sama kuliah dan skripsi kamu? Ngak ada masalahkan?"ucap Seo Johnny kepada anak bungsunya tersebut.

Saat ini keluarga Seo sedang berada dimeja makan dan baru saja menyelesaikan makan malam bersama.

"Baik-baik aja, skripsi'nya tinggal direvisi saja lalu Haechan bisa lulus"
ucap Haechan, anak satu-satunya dikeluarga Seo. Saat ini Haechan sedang menyelesaikan pendidikannya sebagai mahasiswa semester 8 yang sebentar lagi akan mendapatkan gelar S.E dinama belakangnya.

"Syukurlah, skripsimu lancar. Setelah lulus sarjana nanti papa berniat akan menjodohkan kamu dengan anak kawan papa"ucapan sang papa membuat Haechan
tersedak ludahnya sendiri lantaran terkejut, papa'nya benar-benar gila.

"Papa! Haechan ngak mau dijodohkan, Haechan bisa cari pasangan hidup sendiri. Tidak perlu dijodohkan!"

"Papa ngak terima penolakan kamu, besok keluarga serta calonmu akan datang untuk dinner bersama dirumah kita dan papa ngak terima penolakan dari kamu"ucap Johnny lalu segera pergi dari meja makan.

"Mama, ayo bujuk papa agar membatalkan perjodohannya"ucap Haechan menghampiri mamanya yang sejak tadi diam, ia memeluk tangan mamanya dan mencoba membujuk.

"Maaf, kali ini mama tidak bisa bantu. Kamu terima saja ya sayang, calon kamu baik dan dia tampan serta mapan. Jadi kamu ngak perlu takut"Ucap Wendy sambil mengelus rambut serta pipi anak kesayanganya itu.

"Haechan nggak mau, bagaimana jika dia melakukan KDRT jika Haechan menikah dengannya? Apakah mama tega?"rengek Haechan seperti anak kecil, dia memang anak yang manja kepada keluarga karena faktor dia adalah anak tunggal yang tentunya akan sangat disayang dan permintaannya selalu ditururi Tapi Haechan hanya bersikap manja dengan orangtuanya saja dan jika dengan orang lain ia akan bersifat cuek.

"Tidak akan, Mama sudah berjumpa dengannya dan dia adalah anak yang baik dan sopan. Dia juga memiliki anak yang menggemaskan"

"WHAT?!! DIA SUDAH MEMILIKI SEORANG ANAK?!!" Teriak Haechan bahkan membuat Johnny yang sedang berada diruang keluarga saja mendengarnya.

"HAECHAN JANGAN BERTERIAK SUDAH MALAM!" Teriak Johnny dari area ruang keluarga sedangkan Haechan tambah ngerengek mendengar orang yang akan dijodohkan sudah memiliki anak.

"Jangan teriak-teriak sudah malam" tegur Wendy kepada Haechan.

Berarti ia seorang duda dan tentu saja ia sudah berumur, Haechan sudah membayangkan wajah tua milik duda itu dan perut buncitnya tentu saja. Haechan jadi ngeri sendiri membayangkannya.

"Mama, masa anakmu yang tampan ini dijodohkan oleh orang yang sudah tua"

"Siapa yang bilang kamu tampan? Kamu kan jelek kayak papamu" balasan Wendy membuat Haechan menjadi tambah kesal, sepertinya mereka memang sengaja menyiksa Haechan dengan menjodohkan dirinya dengan pria tua.

"kalau papa jelek kenapa mama mau nikah sama orang jelek kayak papa?"

"Karena papamu kaya"canda Wendy.

"Mata duitan ternyata mama, Haechan nggak nyangka"ucap Haechan sambil menggelengkan kepalanya dramatis.

"Banyak omong kamu, mending masuk kamar sana. Percuma kamu mau bujuk mama atau papa agar membatalkan perjodohan karena hal itu tidak akan pernah terjadi" ucap Wendy lalu pergi dari area ruang makan.