stop jdi readers goib, jgn lupa vote & komen
sorry for typo
happy reading!!
.
.
.
.
.
.
.
"Haechan"panggil Mark dengan pelan, mereka berdua kini berada dimobil. Haechan hanya rawat inap selama semalam jadi pagi ini ia sudah diperbolehkan untuk pulang.
"kenapa?"ucap Haechan tanpa mengalihkan pandangannya, ia tetap menatap kesamping yaitu kearah jalanan yang terlihat masih sepi karna masyarat sudah sibuk bekerja.
"maafkan saya atas ucapan saya kemarin lalu"
Haechan mengangguk "udah gue maafin meskipun gue masih kesal sama lo"
"saya harus apa biar kamu gak kesal lagi sama saya?"
Haechan langsung mengalihkan pandangannya menghadap kearah Mark yang kini masih fokus menyetir. "jangan terlalu ngatur-ngatur gue, gue gak suka"
"oke, saya akan lakukan sesuai permintaan kamu"
"btw kita mampir kesupermarket dulu aja, kayaknya stok bahan masakan tinggal dikit, camilan Chenle juga udah habis"
Setelah itu Mark menjalankan mobilnya menuju supermarket yang lumayan dekat dengan rumah mereka.
"tadi yang nganter Chenle sekolah siapa?"ucap Haechan sambil memilih-milih sayuran yang terlihat segar sedangkan Mark memegang troli, mereka terlihat seperti pasangan pada umumnya.
"supir"
"ck, kan gue udah bilang. harusnya gue pulang dari rumah sakit naik taksi aja, harusnya lo anter Chenle"
"kenapa? kamu gak mau bareng sama saya"
"iya tapi gue juga pengen lo lebih dekat sama Chenle. lo sadar gak sih Mark? lo sama Chenle kayak bukan ayah dan anak saking gak deketnya kalian, lo terlalu sibuk sama kerjaan lo sampai lupa sama Chenle"
"saya tahu, Mommy juga sudah memarahi saya karna terlalu gila akan pekerjaan"
"tuhkan, mulai sekarang lo harus banyak main bareng Chenle biar ketika Chenle udah dewasa dia gak canggung sama ayahnya sendiri"ucap Haechan dengan panjang lebar tanpa sadar kalau Mark menatapnya begitu dalam.
sepertinya Mark benar-benar sudah jatuh cinta dengan pria manis dihadapannya. suaminya, begitu lucu dan manis bukan? meski dulu ia sempat menolak dijodohkan tapi sekarang Mark tidak menyesal, kini hal yang membuat Mark resah adalah bagaimana caranya agar Haechan juga membalas rasa cintanya?
"Mark? lo dengerin gue gak sih?"
"hah? apa? tadi kamu ngomong apa, maaf saya gak fokus"
"ck, gue udah ngomong panjang lebar malah gak didengerin"kesal Haechan lalu berjalan meninggalkan Mark.
Mark yang melihat Haechan merajuk karna dirinya langsung mengikuti Haechan dan meninggalkan troli mereka.
"Maaf, saya tadi kepikiran pekerjaan saya yang belum siap jadi gak fokus. kamu marah sama saya?"ucap Mark dengan alasannya yang tentu saja berbohong padahal ia sedang mengagumi wajah Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Need Mom || Markhyuck
Fanfictiontentang Seo Haechan yang dijodohin paksa oleh kedua orangtuanya dengan duda yang sudah beranak satu. perbedaan umur yang lumayan jauh dan sang calon yang bahkan sudah memiliki anak membuat Haechan menolak perjodohan tersebut, tapi paksaan dari orang...
