3. Sungchan

2.1K 102 5
                                    

Happy Reading!!

.
.
.
.
.
.

Tok tok

Saat Johnny sedang menonton TV diruang keluarga, ia mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya dan ia langsung berjalan menuju pintu utama rumahnya.

"Sungchan? Ngapain kamu kesini"heran Johnny melihat teman anaknya yang ternyata bertamu, ia tentu mengenali Sungchan karena sungchan pernah berkunjung kerumah.

"Halo, om. Saya mau ngajak Haechan pergi"ucap Sungchan membungkuk sopan.

"Pergi kemana? Kamu gak tahu kalau Haechan sebentar lagi akan menikah? Jadi om rasa tak seharusnya kalian masih dekat"ucap Johnny menatap tak suka pada Sungchan, dulu Johnny tak masalah Sungchan berteman dengan anaknya sebab Sungchan memiliki sikap yang sopan dan santun, ia juga pernah berharap Sungchan menjadi menantu nya.

Tapi sekarang sudah beda, ia lebih mengharapkan Mark yang menjadi menantunya. Sebab jika Haechan bersama Mark pasti hidup Haechan akan lebih terjamin, ia tahu Sungchan adalah anak orang kaya tapi Sungchan masih berkuliah, berbeda dengan Mark yang sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

"Saya tahu, om. Ta-"

"Pa, kenapa Sungchan gak disuruh masuk?"ucap Haechan yang tiba-tiba datang dan menggunakan pakaian yang terlihat rapi, ia menggunakan celana jeans hitam dan jaket kulit hitam lalu menggunakan dalaman kaos berwarna putih. Terlihat sangat tampan.

"Kamu mau pergi sama Sungchan? Papa gak izinin, kamu minggu depan akan menikah. Masa jalan sama cowo lain"

"Emangnya papa pikir aku setuju sama pernikahan gila itu? Enggakan? Jadi stop paksa aku, aku gak suka. Dan aku gak butuh izin papa, aku tetap pergi sama Sungchan. Ayo, Chan. Kita pergi aja"ucap Haechan lalu berjalan keluar meninggalkan papanya, ia langsung masuk kedalam mobil yang dibawa oleh Sungchan.

"Maaf, om. Saya bakal jaga Haechan, Om tidak perlu khawatir karena kami perginya tak akan lama, kalau begitu saya permisi om"ucap Sungchan lalu membungkukkan badannya lalu ia juga pergi dari hadapan Johnny.

"Kenapa kamu menjadi anak pembangkang seperti ini"gumam Johnny, ia kecewa sama anak semata wayangnya yang sekarang sudah berubah. Ia tahu Haechan marah kepadanya, semua ini memang salahnya tapi ia juga terpaksa menjodohkan Haechan.

"Kak, aku rasa gak seharusnya kak Haechan bersikap kayak gitu sama papa kakak, gak sopan kesannya"tegur Sungchan lalu mulai menjalanan kan mobilnya, meninggalkan perkarangan rumah milik Haechan.

"Aku tahu aku gak sopan Tapi aku kayak gini karena aku kecewa sama papaku, udahlah Sungchan. Gak perlu dibahas, aku pengen jalan sama kamu biar bisa ngelupain masalahku bukan malah ngungkit masalahku"

"Yaudah, maaf karena aku malah ngungkit masalahnya"ucap Sungchan merasa bersalah.

"Kita mau kemana, chan?"

"Gimana kalo kita nonton dulu? Ada film yang pengen kutonton, mau?"

Haechan mengangguk setuju.
"Boleh tapi nanti siap nonton kita mampir kegramedia ya? Ada buku yang pengen aku beli"

*****

"Aku pesen tiket terus beli popcron sama minuman juga, kak Haechan duduk disana aja dulu"ucap Sungchan ketika mereka sudah sampai dibioskop, Haechan berjalan menuju salah satu kursi untuk menunggu sedangkan Sungchan memesan tiket.

Need Mom || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang