9. Alasan

1.4K 95 12
                                    

happy reading!!


.
.
.
.
.
.

"jangan senang karena anda bisa menikahi kak Mark, suatu saat nanti aku akan merebutnya"

Haechan membalikan badannya ketika mendengar ada suara yang terdengar ditelinganya, sepertinya ucapan wanita itu mengarah kepadanya?

"kau bicara padaku?"

"bodoh, jika bukan denganmu lalu siapa?"ucap wanita berdarah asli jepang yang bernama lengkap Aeri Uchinaga atau lebih sering dipanggil Giselle.

Haechan mengangguk mengerti, ia tidak merasa tersinggung atas ucapan wanita dihadapannya.

"gue gak pernah ngerasa seneng nikah sama Mark, lo kalau suka sama dia. ambil aja, gue juga gak suka sama dia"ucap Haechan lalu berjalan pergi meninggalkan Giselle tanpa mendengar jawabannya.

Haechan sedikit kesal awalnya tadi ia ingin ketoilet tapi ketika keluar dari ruangan Mark, tiba-tiba Giselle muncul.

Giselle mengepalkan tangannya mendengar jawaban Haechan, ia benci, ia tak terima, harusnya ia yang menjadi istri Mark dan menjadi bunda Chenle, Giselle sudah mencintai atasannya dari 5 tahun yang lalu, ia sudah sangat senang ketika tau istri Mark meninggal sebab ia ada kesempatan tapi sayangnya ia mendapat kabar bahwa Mark menikah lagi dengan orang lain.

"lihat saja kak Mark, aku akan mendapatkanmu. seharusnya aku yang menjadi pasanganmu bukan bocah itu" ucap Giselle dalam hati.

******

"sepulang sekolah nanti, bagaimana jika kita bermain? sudah lama kita tidak kumpul bersama"

"gue gak bisa, setelah sepulang sekolah nanti gue mau pergi les matematika"balas Haechan menolak ajakan temen sekolahnya.

"gak asik lo, gimana kalau lo bolos aja? papa lo gak akan tau"ucap pria bernama Jeno, ia salah satu teman dekat Haechan dikelas.

"benar kata Jeno, Chan. sudah lama kita main setelah pulang sekolah"ucap pria cantik yang kerap dipanggil Jaemin oleh teman kelasnya.

"huh, oke tapi untuk kali ini aja ya? gue takut ketahuan papa gue, bisa-bisa gue bakal dimarahi kalo ketahuan bolos les"

sesuai ucapan mereka tadi pagi yang akan bermain setelah pulang sekolah, saat ini mereka sedang duduk dimobil dengan Jeno yang menyetir sebab mobil ini adalah miliknya, dan hanya ia yang pandai menyetir. mereka juga sudah menganti baju dengan kaos dan celana jeans, mereka menganti ditoilet sekolah.

"Jeno? kenapa malah keclub, lo apa-apaan sih!"ucap Haechan ketika mobil Jeno terparkir rapi didepan Club mewah yang terkenal diseoul.

"heh! katanya mau nongkrong dicafe kenapa malah keclub?"protes Jaemin juga.

"ck, bosan tau main kecafe doang. kelen belum pernah main keclubkan? ayo, biar gue kasih tau asiknya dan serunya dunia malam"Jeno memang sudah sering nongkrong diklub, ia anak yang bebas.

"iya juga, yaudahlah ayo" Jaemin mengangguk semangat, ia suka mencoba hal baru.

"gue gak mau, kalau kelen emang mau anterin gue pulang aja biar kelen kesananya berdua"

Need Mom || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang