8. kantor

1.5K 102 9
                                    

happy Reading!!

.
.
.
.
.
.

kringg

kringg

suara alarm berbunyi tapi pemiliknya sama sekali tak berniat bangun, ia malah mematikan alarm lalu lanjut tidur dan semakin menyamankan tidurnya.

sampai akhirnya suara pintu kamar terbuka, orang yang membuka pintu tersebut mengeleng-gelengkan kepalanya heran melihat pemilik kamar tersebut yang masih tertidur dengan nyenyak padahal sekarang jam sudah menunjukan pukul 07.00.

"Nyonya bangun, Tuan muda ingin pergi sekolah bersama anda"ucap seorang wanita tua.

"ck, aku masih ngantuk ahjumma"

"tapi Tuan muda akan me-"perkataan ahjumma tersebut terpotong karena teriakan anak kecil yang memanggil bundanya.

"bunda, ayo antal Lele pelgi ceolah" ucap Chenle memasuki kamar Haechan lalu naik kekasur Haechan untum mencium pipi Haechan berharap bundanya akan bangun dan mengantarnya kesekolah.

"kenapa tidak sama ayah saja, sayang?"

"ayah cuda pelgi bekelja uluan, biacanya Lele yang antal ahjussi tapi cealang Lele au pelgi cama bunda"

"oke-oke baiklah, Chenle tunggu diruang tamu dulu. bunda ingin cuci muka dan sikat gigi"

"oke bunda"lalu Chenle segera turun dari kasur dan keluar kamar juga.

hari ini adalah hari pertama Mark dan Haechan serumah dan seperti perkataan Haechan, mereka pisah kamar. tadi malam Haechan dan Chenle tidur sekamar sedangkan Mark tidur sendiri.

"maaf apabila saya ikut campur nyonya tapi sekarang Nyonya sudah menjadi bunda Tuan muda. saya harap tuan muda mendapatkan kasih sayang seorang bunda dari anda, saya senang sekali saat mendengar Tuan Mark akan menikah karna itu berarti Tuan muda akan memiliki sosok bunda yang akan menemaninya. Saya sudah anggap Tuan muda sebagai cucu saya sendiri karena sedari kecil saya merawatnya. saya harap Nyonya sungguh menyayanginya seikhlas hati"ucap Ahjumma Kim- pembantu sekaligus babysiter Chenle sejak bayi.

Haechan tersenyum mendengar ucapan wanita tua tersebut, ia tak tersinggung meskipun sebenarnya perkataan Ahjumma itu seakan bilang kalau ia masih meragukan Haechan yang akan menjadi bunda Chenle.

"Ahjumma tenang saja, bahkan salah satu alasan saya menerima perjodohan ini karena Chenle. saya sangat menyukainya"

"terima kasih, nyonya. Chenle itu terkadang menyalahkan dirinya sendiri akan perginya Nyonya Yeri, saya harap setelah bertemu dengan anda Tuan muda tak akan menyalahkan dirinya lagi"

"siapa Yeri?"

"Mama kandung tuan muda yang meninggal saat melahirkan tuan muda"

"kenapa Chenle menyalahkan dirinya sendiri akan kematian mamanya?"

"orangtua Nyonya Yeri membenci Chenle karena menganggap Chenle-cucu mereka sendirj sebagai penyebab kematian anak mereka, mereka bilang Tuan muda lah membuat mama-nya meninggal"

"ya tuhan, kejam sekali mereka menyalahkan cucu kandung mereka sendiri akibat kematian anak mereka"

"tapi Tuan Mark selama ini tidak tau karena nyonya jiwon meminta untuk merahasiakannya agar hubungan tuan mark dan mertua lamanya tidak hilang. aduh, maaf Nyonya saya malah mengajak Nyonya berbincang nanti tuan muda terlambat. saya permisi"

Need Mom || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang