"cinta itu bagaikan pelangi, datang tanpa diduga duga".
POV NAYLA__
.
Ini adalah malam pertamaku kembali ke rumah, ya aku akhirnya berada di rumah walau aku agak takut sendirian berada di rumah, hanya ditemani seekor kucing oren yang kini tengah mendengkur di ranjang ku. Dan malam ini aku ditemani angin malam yang begitu dingin, aku kini tengah di beranda kamar ku menghirup udara segar alam bukannya obat.
Aku masih terpikir tentang Rakha, mengapa ia melakukan semua ini. Maksudnya kenapa ia begitu memerhatikan diriku bahkan jauh jauh hari saat sebelum tragedi kecelakaan. Dan siang tadi ia menidurkan ku dengan lembut dan mengecup keningku sejenak, aku pun mengingat bahwa ia memeluk ku dengan erat. Pelukan itu begitu berarti bagiku, pelukan terhangat yang pernah ku dapat.
Apakah Rakha memang benar benar jodohku? Atau hanya angan angan saja. Aku tak dapat percaya pada kata kata Rakha yang ada dalam mimpiku waktu itu. Aku pun memandangi bulan purnama yang begitu bersinar terang malam ini dengan hembusan angin yang begitu sejuk.
🕊🕊🕊
2 bulan kemudian__
.
POV NORMAL__
Tak terasa hubungan antara Nayla dan Rakha semakin dekat, namun mereka tak menyadari perasaan yang begitu serius diantara kedekatan mereka. Kali ini Rakha mencoba untuk jujur pada dirinya dan Nayla untuk perasaannya yang ia pendam selama ini. Kini Rakha menyiapkan rencana untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Nayla dan mencari waktu yang tepat.
.
Kampus telah selesai, semua mahasiswa telah pulang kembali ke rumah nya masing masing, kini Nayla yang sedang berjalan menuju rumahnya di cegat oleh Rakha dengan motor ninja merahnya.
"Nay, ayo pulang sama gue. Nanti kalo ada apa apa ama lo gue yang repot kena omel bokap lo!", sewot Rakha
"najis banget, udah mah ngajak nya sewot trus lagi nyegat gue kek gini. Sebel banget sih", ketus Nayla yang kemudian mendelik kan kedua matanya dan kembali berjalan melewati Rakha.
"tunggu", sahut Rakha
"apa lagi sih lo... Gak liat gue lagi jalan nih",ketus Nayla
"ya gue tau kok lo lagi jalan, gue cuma pengen bilang kalo nanti jam 18.45 ke tempat yang gue sherlock ya", ujar Rakha dengan datar
"ma.. Mau ngapain?, gak ah takut apalagi malem malem",
"ish, gue gak akan berani macem macem ama lo lagian gue bakal ajak lo ke tempat banyak orang kok", terangnya
"yaudah lah gimana nanti, oke gue pergi dulu, bye". Ucap Nayla menyudahi pembicaraan ini.
Kemudian Nayla melihat ke arah belakang dan melihat bahwa Rakha telah pergi dari pandangan Nayla. Ia pun hanya bisa mengangkat bahu dan kembali berjalan menuju rumahnya.
🕊🕊🕊
Malam yang ditunggu pun tiba, Nayla kini menunggu di sofa sambil membuka handphone nya.
Tring..
Ada notifikasi pesan yang diterima, pengirimnya adalah Rakha dan kini Nayla mulai membacanya dengan cermat. Setelahnya Nayla pun bergegas pergi, ia menyambar jaket birunya dan kemudian pergi ke koordinat yang telah di berikan.
.
.
Sampailah Nayla disebuah taman yang sepi dan gelap. Ia melihat kesana kemari namun tak menemukan sosok Rakha, sungguh taman ini mulai menyeramkan karna gelap nya.
Trek..
Tiba tiba seluruh taman menjadi terang akibat pancaran cahaya dari berbagai lampu yang menghiasi taman, sangat indah dan menggemaskan dan di hadapan ku tertera sebuah tulisan I LOVE YOU yang begitu indah.
Nayla pun hanya dapat tersenyum melihat semua ini. Tak lama kemudian dari arah belakang sosok yang ditunggu tunggu pun muncul, ia menepuk pundak Nayla kemudian mereka saling berhadapan dan bertatapan.
"apa maksud lo dengan semua ini?", tanya Nayla dengan tersenyum
"gu.. Gue cuma mau bilang kalo selama ini gue nyimpen perasaan ini dari lo, dan gue sebagai laki laki harus berani ngungkapin segalanya", terang Rakha dengan gugup
Nayla hanya terdiam tak berkutik mendengar apa yang telah dikatakan Rakha, ia tak percaya dengan apa yang ia dengar.
"mm.. Gak papa kalo lo gak mau ngasih gue jawaban tapi setidaknya gue udah mencoba yang terbaik dan..",
"gue terima",
Sontak Rakha pun membelalakan matanya tak percaya, ia benar benar tak menduga bahwa perasaannya di terima. Jujur saja Rakha sangat takut bila cintanya di tolak dan dia hanya akan memendam perasaannya untuk beberapa tahun lagi. Dan kini ia diterima, bagai kejutan yang tak terduga.
Lantas Nayla pun memeluk Rakha se erat erat nya, ia sudah sangat lama ingin sekali memeluk sahabatnya ini dengan tulus. Lantas pelukan tersebut disambut hangat oleh Rakha.
"makasih ya kha, lo selalu ada di saat gue butuh bantuan. Gue juga sama kayak lo, walaupun gue gak terlalu yakin akan perasaan gue sendiri", ucap nayla dengan penuh haru
"makasih juga karna lo hidup gue lebih berarti, kini gue ngerasa ada tujuan hidup. Yaitu ngedampingin lo sampai akhir", timpalnya.
Selepas itu mereka pun berhenti berpelukan dan memutuskan untuk duduk di kursi. Canggung. Itu yang pertama kali mereka rasakan saat ini antara malu dan senang dengan hari ini. Malam ini adalah malam yang berarti bagi mereka untuk seumur hidup.
🕊🕊🕊
Jam menunjukan pukul 11.15, dan kini telah tiba masanya untuk jam istirahat. Sepasang sejoli yang baru saja jadian semalam kini tengah makan bersama di kantin, mereka tampak senang dengan hubungan baru mereka, bahkan sekarang mereka tak menggunakan bahasa gaul namun memakai kata aku kamu agar terkesan so sweet.
"hei, kamu tau gak tadi pelajaran ipa susah banget! Gak kayak biasanya", ujar Nayla antusias
"mm.. Emang apa yang susah?", tanya Rakha sambil melahapkan naget ke dalam mulutnya
"ya dosen nya ganti, katanya yang kemarin mah berhenti trus kerja ke luar negri",
"oh gitu, oh ya ngomong ngomong kamu hari ini ada rencana buat ngisi waktu luang gak?", tanya Rakha kembali
"mm.. Gimana yah, gak tau juga nih", ujar ku sambil melahap kentang goreng terakhir.
"yaudah kalo gitu nanti kalo gabut telpon aku ", titah Rakha
"kenapa gitu?", tanya ku
"aku punya rencana bagus buat mengatasi kegabutan", ucapnya yang kemudian beranjak dari kursi menuju tempat sampah.
Kemudian Rakha mengajak Nayla untuk segera memasuki kelas dan dibalas anggukan oleh Nayla.
🕊🕊🕊
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaningful Love
JugendliteraturCinta itu tak selamanya indah, kadang mendapatkan kadang juga kita harus merelakan. begitu pun dengan kisah cinta mereka. apakah hanya sebuah pertemanan atau lebih? mereka tak dapat membedakan cinta dan persahabatan. namun disaat mereka saling menge...
