#Sae's Plan

891 95 8
                                    

∘₊✧─── Happy Reading ───✧₊∘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∘₊✧─── Happy Reading ───✧₊∘

'Tukk Tukk Tukk'

Suara langkah kaki bergema di lorong yang bernuasa putih tosca tersebut. Seorang gadis tengah berlari dengan perasaan cemas hingga dirinya hampir menabrak beberapa pengunjung, perawat, dan pasien yang tengah berlalu lalang di lorong Rumah Sakit.

"Delia 12-3,Delia 12-3, Delia 12-3" Gumamnya menyebutkan nomor sebuah ruang rawat inap di rumah sakit tersebut.

Setelah menemukan ruangan yang bertuliskan 'Delia 12-3', [Name] langsung melihat isi dalam ruangan tersebut lewat kaca di sana.

Ia melihat seorang lelaki yang tengah tertidur. Hidungnya di pasang selang oksigen, tangannya di infus, dan wajahnya yang pucat. [Name] syok berat saat melihat Sae yang sekarang.

Ia mundur dari kaca tersebut dan akhirnya terduduk di bangku panjang di dekat sana. Tak lama kemudian, Sara datang menghampiri [Name] yang terduduk dengan lemas.

"[Name]" Lirih Sara.

[Name] masih merasa tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Sae... Mengidap penyakit gagal ginjal kronis. Kenapa ia tidak memberi tahu hal itu kepada [Name]? Kenapa ia menyembunyikan hal itu?

"S-sae... " Mata [Name] berkaca kaca, air mata kini turun dan membasahi pipinya.

Sara tidak sanggup melihat sahabatnya yang lesu saat ini. Sara duduk di samping [Name] dan mengusap punggung [Name].

"Biar gw ceritain semuanya ke lo"

...

Sara mempunyai seorang Ayah. Dan Ayahnya telah berteman baik dengan Ayah kandung dari Itoshi bersaudara. Awalnya, Sara tidak begitu dekat dengan anak dari Tuan Itoshi.

Tetapi lama kelamaan, Sara menjadi akrab dengan Sae. Sedangkan Rin, Sara tidak begitu dekat dengannya karena saat ia mencoba berbicara dengan Rin, selalu saja menjauh begitu saja. Makanya hubungan Sara dan Itoshi Sae begitu dekat.

Tetapi, mereka hanya berteman, tak ada rasa sama sekali. Walaupun Sae sudah dewasa, tetapi bagi Sara sikap Sae masih seperti anak kecil pada umumnya.

Saat Sara izin beberapa hari untuk tidak sekolah, Sae ada menelponnya dan memberitahukan bahwa ia menyukai seseorang di sekolah.

Sara dengan antusias mencoba bertanya kepada Sae, siapa gadis tersebut. Setelah memberi tahu ciri ciri gadis tersebut dengan detail, Sara menyemangati Sae agar bisa mendapatkan gadis yang ia incar.

Tetapi, keajaiban bagi Sara bisa bertemu gadis yang Sae sukai di halte bus. Itu adalah [Name].

Sara akhirnya mengajak [Name] berteman. Setelah lama menjadi teman dekat, Sara memberikan semua informasi tentang [Name] kepada Sae.

‧₊Flowers° [Itoshi Sae]! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang