🕊️◞⸜Itoshi Sae x Readers⸝◟
⚠️Lebih baik membaca deskripsi terlebih dahulu sebelum membaca⚠️
Hanami [Name], dia adalah seorang murid pindahan karena pekerjaan orang tuanya. Sayangnya, gadis itu mengalami kesialan dihari pertama ia masuk sekolah. Dim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∘₊✧─── Happy Reading ───✧₊∘
Berhubung hari ini adalah hari minggu, jadi [Name], Eryn, dan Zera memutuskan untuk membeli hiasan hiasan untuk kelasnya. Mereka sudah menentukan toko yang akan di kunjungi oleh mereka, yaitu toko Matheru, toko yang menjual hiasan, buku, dan alat melukis. Katanya, toko tersebut lumayan terkenal di daerah mereka.
[Name] kini sudah bersiap siap, hanya menunggu kedua temannya itu datang menjemputnya. Sembari menunggu temannya datang, [Name] memainkan ponselnya sebentar.
Tak lama kemudian, terdengar suara klakson mobil dari luar. [Name] bangkit dari duduknya dan mengintip pemandangan di luar di jendela. Itu adalah mobil Eryn. [Name] mengambil tas selempangnya di sofa dan keluar dari rumah.
[Name] memasukki mobil Eryn dan duduk di samping Zera.
"Halo, [Name]" -Zera
"Halo juga, Zera" -[Name]
"Udah siap? " -Eryn
"Gass! " -[Name]
Eryn menancapkan gas dan mobilnya pun berjalan. Suasana di dalam mobil tidaklah sunyi, mereka bercerita satu sama lain dan tertawa bersama. Terkadang mereka menyanyikan lagu yang di putar di dalam mobil milik Eryn.
Setelah menikmati perjalanan yang lumayan lama, mereka pun sampai di toko Matheru. Mereka turun dari mobil dan masuk ke dalam toko tersebut.
Di dalam toko, suasananya lumayan ramai. Ada juga anak muda seperti mereka yang berbelanja di sana. Zera menyalakan ponselnya dan membuka salah satu aplikasi di ponselnya, catatan.
"Oke, di sini kita bakal cari cat arkilik, kuas, daun palsu, tanaman palsu, rak mini, benang wol, jepitan mini, balon angka 1 sama angka 2, trus... " -Zera
"Banyak amat" -[Name]
"Kata si Ken cari bahan yang kita perluin nanti, ya sudah ini semua barangnya" -Zera
"Trus, duitnya berapa emang? " -Eryn
"Oh, kalo itu sih.. " -Zera
Zera meraba raba isi tas selempangnya. Setelah menemukan barang yang ia cari di dalam tas selempangnya, ia pun menunjukkannya kepada [Name] dan Eryn. Dua orang yang di samping Zera hanya terdiam melihat barang yang di keluarkan oleh Zera. Sebuah kartu kredit, itu lah barangnya.
"Loh loh, kartu kredit saha anjir?! " -[Name]
"Ini punya Bendahara. Katanya di pake aja, baru katanya sih. Dia juga bilang kalo masih ada 3 lagi kartu kreditnya yang kayak gini" -Zera