‧₊Flowers° [Itoshi Sae]! ✔

#Epilog

∘₊✧─── Happy Reading ───✧₊∘

2 tahun kemudian, [Name] sudah lulus dari SMAnya. Kini, [Name] mencari cari tempat kuliah yang cocok untuknya. Tetapi, ia di ajak Kaiser untuk masuk ke kampus di mana Kaiser juga ada di sana.

Ya, [Name] mau mau saja, karena kampus tersebut katanya memiliki tingkat pendidikan yang baik. Sara juga katanya ingin masuk ke kampus tersebut.

Beberapa minggu [Name] tunggu hasil untuk masuk ke kampus tersebut. Tak lama kemudian, dia menerima surat bahwa ia lulus tes.

Di haru pertama ia masuk kampus, dia di jemput oleh Kaiser. Saat memasukki mobil, ada Sara juga di dalamnya.

"Pagi" Sapa Sara.

"Pagi juga, Sara" [Name] menyapa balik Sara.

"Siap ke kampus? " Tanya Kaiser.

"Gas! " Ucap [Name] dan Sara hampir bersamaan.

Kaiser melesat pergi dari hadapan rumah [Name].

Setelah perjalanan yang lumayan panjang, mereka akhirnya sampai di kampus. Mereka bertiga turun dari mobil.

[Name] dan Sara merasa kagum dengan bangunan kampus mereka. Sangat besar. Banyak juga Mahasiswa yang baru berdatangan.

"Kalian ke lobby aja" Suruh Kaiser.

Sara dan [Name] mengangguk. Mereka bertiga masuk ke dalam kampus yang megah tersebut.

Saat berjalan masuk, mereka melihat ke seluruh sudut lobby. Di sana sangat luas. Banyak Mahasiswa yang berkumpul di sana, sepertinya mereka Mahasiswa baru seperti [Name] dan Sara.

[Name] izin ke toilet pada Sara dan menitipkan tas miliknya kepada Sara.

"Sara, gw ke wc dulu. Gw titip tas gw ya. Dadah" Ucap [Name] yang langsung pergi meninggalkan Sara di tengah kerumunan.

"[Name]! Malah di tinggalin. Nanti gw di kira anak hilang lagi! " Teriak Sara, tetapi tidak di dengar oleh [Name].

[Name] mencari cari toilet, sampai ia bertanya ke salah satu orang di sana menanyakan keberadaan toilet.

"Permisi, toilet di mana ya? " Tanya [Name].

"Oh, lurus terus belok kanan" Ucap slaah satu Mahasiswi.

"Makasih" [Name] langsung bergegas menuju ke toilet.

Beberapa saat kemudian, [Name] keluar dari toilet dengan perasaan lega. Saat dia berjalan, dia di halangi oleh dua orang lelaki yang sepertinya seniornya.

"Wah wah. Anak baru ya? " Tanya salah satu lelaki.

"Kayaknya cocok jadi mainannya bos" Ucap teman lelaki tersebut.

[Name] merasa sedikit takut, tetapi ia tetap memberanikan dirinya. "B-bos? " Gumam [Name].

"Seseorang tolong gw, gw ga mau terlibat masalah di hari pertama gw masuk kampus" Batin [Name].

"Iya, bos kita pasti seneng punya mainan baru" Ucap lelaki tersebut.

"Ogah banget gw jadi mainan" Bantah [Name].

Kedua lelaki tersebut membelalakkan matanya. Baru kali ini mereka bertemu seorang gadis yang berani menolak menjadi mainan bosnya.

"Oh, berani banget nolak" Ujar salah satu lelaki tersebut.

Kemudian, terdengar suara langkah kaki berat tak jauh dari ketiganya. Terdengar langkah kaki tersebut sepertinya dari belakang [Name].

Kedua lelaki tersebut menyeringgai. "Datang juga bos" Ujar salah satu lelaki.

[Name] memutar tubuhnya perlahan ke belakang. Entahlah, dia terkejut dengan penampilan sosok lelaki tersebut.

Lelaki tersebut bersurai merah agak kecoklatan, manik teal, dan wajah datar.

Bukannnya merasa takut, [Name] malah merasa senang atau bahagia melihat lelaki tersebut. Tetapi, [Name] menyembunyikan rasa bahagia tersebut dengan memasang wajah datar.

Lelaki tersebut mendekat ke arah [Name]. Dia memegang dagu [Name] dan mendekatkannya ke wajahnya.

"Anak baru huh? " Ucap lelaki tersebut.

"Gimana bos? Bagus ga kalo jadi mainan baru? " Tanya salah satu lelaki di belakang [Name] yang tadinya menghalangi [Name].

Lelaki di depan [Name] menyeringgai. "Bagus" Ucapnya.

"Mulai sekarang, lo bakal jadi mainan baru seorang... Sae" Ucap Lelaki di depan [Name].

[Name] terkejut bukan main. "S-sae?! " Batin [Name].

Epilog End~~

#Ren :

Suprise! Wkwkwk. Gimana? Puas sama Epilognya ga? Kaget ya tiba tiba ada notuf dari FF ini?

Ya, ini rencana author sih mau bikin Epilognya. Baru kepikiran tadi siang sih :v

Gimana? Mau Season 2 atau ga nich? Komen kalo mau sksksk (๑و•̀ω•́)و

___