🕊️◞⸜Itoshi Sae x Readers⸝◟
⚠️Lebih baik membaca deskripsi terlebih dahulu sebelum membaca⚠️
Hanami [Name], dia adalah seorang murid pindahan karena pekerjaan orang tuanya. Sayangnya, gadis itu mengalami kesialan dihari pertama ia masuk sekolah. Dim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∘₊✧─── Happy Reading ───✧₊∘
Beberapa hari telah berlalu. Ini adalah hari terakhir di mana murid murid ujian. Semuanya merasa senang karena hari ini merupakan hari di mana mereka tidak di siksa dengan yang namanya "Ujian".
Ujian yang akan di lakukan oleh [Name] dan yang lainnya adalah Seni dan Bahasa Inggris. Ini adalah ujian yang menurut murid murid kelas [Name] cukup mudah.
Seperti biasa, sebelum jam ujian di mulai, [Name] membaca bukunya terlebih dahulu. Tetapi tidak di perpustakaan, karena ia malas berjalan menuju ke sana. Jadi, ia memutuskan untuk belajar di kelas, ya walau agak tidak nyaman karena murid kelasnya lumayan ribut.
Di tengah [Name] fokus membaca bukunya, ia tak sengaja mendengar pembicaraan Maori dan teman temannya.
"Liat deh, [Name] sok ambis" -Maori
"Iya ya. Tapi, paling entar nyontek walau udah belajar, haha" -Murid 1
"Belajar doang, entar rankingnya ga sesuai harapan lagi wkwk" -Murid 2
Maori tertawa dengan kedua temannya. [Name] yang mendengar itu hanya bisa menahan emosinya dan ingin fokus untuk belajar.
'Fokus, [Name]' -Batin [Name]
Saat [Name] membaca bukunya, ia merasa ada sesuatu yang janggal. Apakah itu? Ya, itu adalah kenapa tidak ada tanda tanda Sara? [Name] melihat meja Sara. Tidak ada tasnya.
'Ga biasanya nih anak telat' -Batin [Name]
Tak lama kemudian, ada yang membanting pintu kelas dengan kuat. Dan itu membuat semua mata tertuju pada pintu kelas. Yang membanting pintu dengan kuat adalah Sara.
Terlihat wajahnya lumayan berkeringat dan nafasnya yang tak beraturan. [Name] menatap bingung ke arah Sara.
Sara pun berjalan menuju ke mejanya. Ia meletakkan tasnya di lantai, kemudian duduk di kursinya dan langsung merebahkan kepalanya di atas meja. [Name] pun bertanya kepada Sara.
"Tumben telat, kenapa? " -[Name]
"Gw telat bangun. Dan pas gw bangun, nyokap sama bokap gw ga ada di rumah, dan gw terpaksa jalan ke sekolah" -Sara
"Sama kayak gw waktu pertama sekolah di sini" -[Name]
"Capek bat ajg, untung belum pada masuk" -Sara
"Iya, kalo udah masuk sih beda cerita" -[Name]
Sara tertawa kecil. Dan [Name] kembali fokus membaca bukunya. Saat [Name] menengok ke arah Sara, matanya terpejam.
'Lah, tidur anaknya? ' -Batin [Name]
'Kriingg.. Kriingg'
Bel masuk kelas berbunyi. Semua murid pun masuk ke dalam kelas masing masing.