Soulmate

chapter 一

HAPPY READING

01

Kalian tahu jika Araḫsamnu itu nyata?

Alkisah, beribu-ribu tahun yang lalu ketika manusia terlahir di tanah ini, tanah yang telah berpenghuni dengan makhluk yang memiliki anugerah lebih. Selain anugerah dari Langit, makhluk ini juga memiliki sebuah aroma khas yang dapat menarik spesies lain secara seksual. Yang mereka sebut Allomone.

Mereka hidup berdampingan dengan damai, hingga mereka membentuk sebuah ikatan dengan penyantuan dua insan, berkat Allomone mereka.

Masa berganti masa, mereka akhirnya melebur menjadi satu hingga munculnya anugerah yang diturunkan dari pendahulu mereka.

Selain laki-laki dan perempuan, mereka juga dibedakan sesuai dengan anugerah atau Ṭātu mereka.

Yaitu Āriru, Nīru dan Maḫīru. Namun tidak ada yang tahu jika penyatuan dua insan telah dituliskan oleh Langit sebagai Araḫsamnu. Hingga akhirnya mereka memilih pasangan mereka sesuai kehendak mereka sendiri.

Penyatuan itu mereka sebut Hoa. Mereka menentang takdir Langit dengan membuat ramuan Ipanilara agar menekan tanda suratan Langit, Ooru.

©hmnhynjn

Angin malam berhembus menggoyangkan hektaran bunga matahari yang membentang di halaman kediaman keluarga Strongblossom. Awan hitam mulai menutupi sinar bulan, sepertinya langit sedang bersedih, atau mungkin salah satu manusia yang langit cintai sedang bersedih.

"Aragon? Maksudmu Hyunjin hyung?!" Felix sangat terkejut mendengar nama yang tidak asing baginya "Tapi Ayah―"

"Pernikahanmu akan diadakan akhir tahun ini, lebih baik kau bersiap-siap." Ayah Felix benar-benar tidak ingin mendengar penolakan dari putra satu-satunya itu. "Perusahaan Aragon adalah peluang yang bagus bagi perusahaan kita."

"Ayah, a-aku tidak mau." Suara Felix terdengar bergetar.

Sang Ayah hanya menatap putranya yang menunduk, bahunya terlihat lemah. Namun sepertinya sang Ayah tidak memiliki niat sedikitpun untuk menerima permintaan putra satu-satunya itu.

"Kau tidak dalam posisi untuk memilih." Suara yang begitu dingin.

Felix mengangkat wajahnya "T-tapi Ayah, apakah aku harus menikahinya?" Felix menggigit bibir bawahnya, air mata sudah berada di pelupuk matanya dan siap untuk jatuh. "A-aku akan menikahi siapapun, tapi..." Felix menggelengkan kepalanya "Tapi jangan Hyunjin hyung, aku mohon."

Namun sepertinya hati sang Ayah tidak tergerak sedikitpun. "Kau harus menikahinya, perusahaan kita membutuhkan dorongan yang lebih kuat. Perusahaan Aragon adalah jalan terbaik yang kita miliki."

Felix mengerjapkan matanya beberapa kali dan membuat air mata yang sejak tadi tertahan akhirnya menetes.

Felix mengusap kasar air mata di pipinya, lalu ia mengangkat wajahnya dan menatap sang Ayah "Lalu bagaimana dengan Hyunjin hyung?"

"Hyunjin menerimanya."

Felix mengernyitkan dahinya "Tidak mungkin."

"Felix!" Suara sang Ayah meninggi "Kenapa kau terus menerus berusaha mencari alasan untuk menghindari pernikahan ini?!"