kosan bawah langit ✔️

Special Chapter : Stay

☆Jeongin x Chaeryeong☆
I love you dangerously

"Mau kemana dulu kita, bestie?" -tanya Jeongin melirik Chaeryeong yang duduk dikursi penumpang.

Keduanya baru saja pulang setelah melamar pekerjaan dibeberapa kantor.

Langit mulai menggelap, tapi tak membuat mereka ingin pulang cepat. Malah mereka sengaja menghabiskan hari ini dengan berkeliling.

"Ayam geprek enak gak sihh?????"

"Oke bestie, meluncur!!"

Chaeryeong terkekeh mendengar respon Jeongin yang menurutnya lucu.

Ia kira dirinya tidak akan bisa bertemu dan berteman kembali dengan Jeongin. Tapi ternyata tidak, 3 tahun mereka lewati dengan kesenangan. Mereka saling berjanji untuk tak lagi membahas masa lalu, dan akan terus menatap masa depan.

"Gimana hubungan lo sama yang beda agama itu?" -tanya Chaeryeong sontak membuat Jeongin menatapnya sinis.

"Kepo amat ni jamet," -Jeongin sensitif.

"Hahahaha putus ya, Bang?" - Chaeryeong meledek.

"Enak aja, kagak lah kita masih saling sayang. Emang lo dighosting mulu sama si Asahi."

Chaeryeong be like: bombastic side eye

"Hahaha mampus lo kicep!" -Jeongin menertawakan Chaeryeong yang diam tak menjawab.

Padahal sama sama gagal dalam percintaan. Chuakks.

"Aturan lu kemarin jangan kasih nomor hp ke si Sahi, kan dighosting lu sekarang," -ucap Jeongin.

"Bang Jaemin yang ngasih anjir, bukan gue," -elak Chaeryeong.

"Ya kenapa lu bales dongo?"

"Ganteng."

"Cih najis, masih gantengan gue."

"Tapi ada pacar, masa gue jadi pelakor sih???"

"Hahahaha jodoh mah gada yang tau," -ucap Jeongin menatap jalanan kota yang mulai ramai.

"Jiaaa belum move on sama gue ya lo?" -goda Chaeryeong.

"Jadian aja gak pernah, ngapain gue move on?"

"Jangan langsung diulti dong, bangsat!" -sungut Chaeryeong membuat Jeongin tertawa puas.

Ya seperti ini lah pembahasan mereka jika sedang berada dimobil. Chaeryeong yang awalnya memancing tapi berakhir dia kalah, dan Jeongin yang selalu mengakhiri dialog dengan menyebalkan.

"Mending lo sekarang hubungin si Sahi, minta kejelasan sama dia. Masa udah bilang sayang tapi gak jadian jadian," -ucap Jeongin.

"Gak ah, gengsi cokkkk," -Chaeryeong berdecih.

"Gengsi aja sono sampe gue bikin candi buat Bapak lo," -gerutu pemuda disampingnya dengan kesal.

"Gue gak mau keliatan agresif anjir, masa cewe duluan yang ngebet," -Chaeryeong.

"Gak salah cewe ngebet kejelasan, daripada lo nanti mati penasaran."