Nggak usah divote, kalian udah baca sama ninggalin komentar aja aku udah seneng banget 🤍
"Lah si anj, npa gua ditinggal" heran meysha, tak lama meysha pun langsung menyusul keduanya
____________••________________________
Saat mereka sedang menuju ke kelas dengan tawa, dan lelucon yang meysha lontarkan.
"Beneran anjer tdi emak gua, ngambil mangga dirumah nya pak botak, karna katanya pengen aja" kata meysha, ara dan manda pun hnya terkekeh mendengar betapa randomnya kelakuan ibu dari mey.
"Ihh mamahnya nya mey ada ada aja" ucap ara sambil tertawa. " iya anjer ngga heran gua klo emaknya kyk gitu anaknya juga kyk gini." sambung manda tertawa sambil memegang perutnya.
"Bacott" sambil memutar bola matanya malasnya.
Saat mereka akan sampai di kelas, tiba-tiba saja riuh terdengar kembali di SMA MANDALA.
"AAAAAA RAJA GANTENG BANGET!"
"KA RAJA TANGGUNG JAWAB NIH HATI AKU URAK² AN"
"VINO GANTENG BANGET YA ALLAH"
"GALANG MAS YA ALLAH BANGET"
"IHH MEREKA KEREN BANGET"
"ANJERR GANTENG BANGET" ucap mey sambil mengambil handphone untuk memotret mereka.
"Mulai aelah" ucap manda sambil berjalan masuk ke kelasnya.
"Ihh manda tungguin ara" ucapnya sambil menyusul manda masuk ke dalam.
Sementara disisi lain.
"Cantik" sambil tersenyum penuh arti
"Ayo masuk" sambil menepuk bahunya temannya.
***
"Ra, lo udh belum ngerjain pr yang waktu itu pa mamat kasih" ucap manda kepada ara
"Udah kok" balas ara sambil mengeluarkan buku matematika nya.
"hehehe pengen liat dong.... " saat akan tangannya mengambil buku ara, tiba-tiba saja ada suara yangg membuat manda mengendus kesal.
"Jngn nyontek mlu lain kali kerjain klo punya pr, jangan cuma jadi beban temen lo, dia yang susah² mikir, lo? Cuman minta doang?" ucap nando selalu ketua kelas.
"Bener kata nando" ucap seorang laki-laki lagi yang tak lain temen nando.
"Gapapa kali, ara juga ngga merasa manda jadi beban ara" ucap ara kepada nando dan temannya.
"Lo terlalu baik ra". Ucap nando sebelum melangkah untuk pergi dri meja ara.
" maaf ya, gua terlalu bodoh untuk temenan sama lo" manda pun menunduk kan kepalanya kebawa menahan air mata yang akan jatuh.
ara pun tersenyum, "manda ara juga pernah ada di posisinya manda, ara juga pas waktu SMP bodoh banget, hampir semua mata pelajaran ara ngga paham,tpi ara tetep berusaha buat jadi pinter bahkan ara minta ayah buat nyewa guru privat buat belajar di rumah, ara juga waktu itu belajar terus, sampe hidung ara mimisan karna belajar terus, ara bosen dibilang bodoh terus sama orang², jadi manda ngga boleh nyerah ya buat belajar nnti ara bantu deh, manda buat belajar matematika sama ayah ara, mau kan?" tnya ara kepada manda.
Manda yang daritadi menundukkan kepalanya, langsung terangkat kembali dan langsung menatap ara dengan mata berbinar-binar, "ra lo serius mau ngajarin gua" tnya lagi manda kepada ara, ara pun tersenyum dan langsung membalasnya dengan anggukan, "iya manda" ucap ara.
ara kaget saat manda tiba-tiba langsung memeluknya begitu erat, "ra makasih, makasih!! Bangett masih mau temenan sama orang bodoh ini" ucap manda sambil merintikan air matanya,
"Huss ngga boleh ngomong kayak gitu oke, manda ngga bodoh kok manda cuma males belajar aja, sebenernya manda itu pinter kok klo ngga males belajar" ucap ara sambil membalas pelukan manda.
"Ehh gua ikutan dong" ucap mey yang datang tiba-tiba langsung memeluk manda, ara.
"Pengap anj mey lo meluk kita nya terlalu kenceng cok" ucap manda dengan napas ter engah² nya
Mey hnya cengengesan mendengarnya, "iya maaf dah, lagian lo kenapa nangis man" ucap mey
"Biasa mey, manda tadi d-" ucapan ara terpotong saat manda langsung membekap bibirnya dengan tangannya.
"Tadi gua jatoh jing sakit cok sumpah" potong manda kepada mey.
"Mencurigakan" sipit mey sambil menatap ara dan manda bergantian.
"Yaudah sih bukan urusan gua juga lo kgk percaya, balik ke tempat duduk lo pak jarwo bentar lagi datang." saat itulah pa jarwo datang untuk mengajar IPA biologi.
"Selamat pagi anak² kesayangan bapak" ucap pak jarwo dengan sapaan khasnya.
"PAGI JUGA BAPAK" Ucap serentak para murid²
"Meysha duduk ketempat duduk kamu mey" ucap pak jarwo.
"Iya Pak" ucap mey langsung duduk ke tempat asalnya.
"Oke anak² kita langsung saja ke materi selanjuntya" ucap pak jarwo dengan memulai materi IPA biologi.
Kring.... Kring... Kring...
"Oke anak anak kita sudahi materinya sampai sini, sampai bertemu di pertemuan selanjutnya, saya pamit, assalamu'alaikum" lalu murid-murid pun langsung membalas salam dari pak jarwo, "Wa'alaikumussalam" ucap semua murid-murid.
"Anjer istirahat aja nih" ucap mey smbil merenggangkan otot-otot nya.
"Kan cuma pak jarwo doang yang masuk, 2 guru mapel ngga masuk tadi, karena ada rapat" ucap santai manda sambil mengeluarkan buku matematika nya dan langsung menyalin punya ara.
"Ke kantin yuk, ara laper ngga bawa bekal soalnya" lesu ara sambil menyelusupkan kepalanya ke liapatn tangannya.
"Bentar dong, gua lgi nyalin punya lo ni, Dikit lgi kok" ucap manda sambil menulisnya dengan kecepatan penuh dan tenaga ekstra.
"Ishh manda ayo " ucap ara sambil menggoyangkan tangan manda
"Aelah ra bentar lagi, yaudah lo duluan aja gih sma mey nnti gua nyusul" fokus manda kepada pr nya.
"Yaudah lah ra ayo, sma gua duluan nnti juga si manda bakal nyusul, ayo cepet ra gua dah laper nih " ucap mey sambil mengeslus perutnya.
"Yaudah ayo mey" balas ara sambil berjalan ke arah mey, yang sudah berada di dekat pintu, "MANDA NANTI NYUSUL YA" teriak ara dengan suara cemprengnya, manda hny mengacungkan jempolnya, tanda kalo dia mengiyakan ajakan ara.
"Berisik dodol" ucap mey sambil menutup telinganya, "ayo mey" sambil berjalan mendahului mey.
Mey hnya menggeleng kan kepalanya, sambil mengikuti langkah ara, sampai lah mereka di kantin yang begitu ramai oleh murid-murid kelaparan.
"Ihh mey kenapa penuh banget ya, kursinya" sambil menatap kantin penuh dengan murid-murid yang sudah duduk.
"Iya bener ra, mana gua laper banget" lesu mey.
______________••_______________
Udah aku Perbaiki, maaf banget kalo jelek ceritanya, MAAF BANGET INI MAHH YAA :)
KAMU SEDANG MEMBACA
You 're Mine Babe Only mine
Ficção Adolescente"Berani pergi dari hidup aku, kamu akan mendapatkan kabar kematian ku" Seorang bodyguard yang sangat ahli dalam hal berkelahi, menjaga serta mengawasi mangsa, kali ini dia ditugaskan untuk menjaga seorang gadis SMA. Dan Hal yang paling beruntung unt...
