❤️‍🩹20 [ He sick ]

286 8 0
                                    

Hello ketemu lagi sama aku
Jangan lupa makan okey, kalau perlu kamu yang banyak.
Bb aku tambah gara gara terus di ngemil sembari tiduran dan jarang olahraga sekarang mah. Tapi dari mulai kemarin aku beraktifitas kembali seperti semula menjadi nia yang semangat buat hidup sehat, kalian juga ya. Jangan lupa juga minum vitaminnya.

Happy Reading guysss


ᰔᩚᰔᩚᰔᩚ


⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

06:07 AM

Seorang gadis dengan piyama semalaman masih bergelut dengan selimut tebal miliknya, tak lupa ditemani Hewan berbulu lucu yang sedang menatap babunya yang masih tertidur, padahal ini sudah pagi.

"Eughh" Ara menggulingkan badannya kesana kemari, Ia berdecak kesal ara pun mulai membuka matanya perlahan dan menemukan seorang kucing peliharaannya yang sedang menatap ara, ara pun tersenyum dan memeluk kucing tersebut dengan gemas.

"Gemuss banget sih mimi" ucap ara sembari mendusel-dusel kan kepalanya di bulu lembut mimi.

Meoww..

"Euh kau lapar?" ucap ara sambil memberhentikan pergerakannya, dan menatap kucing tersebut.

Meoww.. Meowww

Seolah mengerti ucapan babunya tersebut, mimi turun dan berjalan ke arah tempat makannya dan menatap tempat makannya yang kosong, ara pun terkekeh ia bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah makanan kucing yang masih disegel dan belum ia buka.

"Makan yang banyak yang mimi" ujar ara sambil menyodorkan makanan kucing yang sudah ia buka dan ia Pindahkan.

Meoww...Meoww

Ara tersenyum dan berdiri untuk meletakkan makanan kucing tersebut ke tempat semula, ara berjalan ke arah tempat tidurnya dan membereskannya lalu membuka gorden yang masih Tertutup.

"Cantik" ujar ara sambil menatap Sunrise dari Jendela kamarnya, Kening ara berkerut,Tunggu. bukankah semalaman ia berada dimobil Alfarezza tapi kenapa sudah ada di kamarnya?

"Ka Al yang mindahin?"

saat ara sedang memikirkan sesuatu dan sembari menatap sunrise tiba-tiba saja ponselnya bergetar sebanyak 3 kali, lalu ara pun menatap ponselnya tersebut kemudian mengerutkan keningnya kembali dengan bingung.

"Ka Al" gumam ara dengan pelan, lalu meraih benda pipih tersebut dan duduk di balkon rumahnya.

"Tapi sejak kapan aku mempunyai nomornya?" ujar ara dengan bingung, saat akan membalas pesan tersebut, benda pipih tersebut bergetar menandakan ada telpon dan muncul lah nama 'Ka Al' tersebut di layarnya, ara pun segera mengangkat.

"Sudah bangun?" tanya Al disebrang sana.

"Sudah, Ka Al dapet nomor ara darimana? Terus kenapa udah ada namanya diponsel ara, kan biasanya kalau no-" ucapan ara terpotong.

"Saya yang sv sendiri di hp kamu kemarin sewaktu kamu sibuk dengan buku-buku mu, maafkan saya sudah lancang" ujar Al dengan suara beratnya.

Ara terdiam sejenak mendengar suara berat tapi candu untuk didengarkan.

"Ra saya ingin meminta tolong boleh?" ujar Al kembali di sebrang sana.

"Halo?"

Ara pun tersadarkan dan langsung menjawab.

"ah Iya Halo" ara begitu gugup saat ini mendengar suara berat dari sebrang sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You 're Mine Babe  Only mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang