PROLOG

932 74 9
                                    

Senjuro menatap rapat di hadapannya dengan perasaan gugup. Aura ketegangan memancar di setiap sudut ruangan. Ini semua adalah rapat darurat dimana hanya orang-orang tertentu saja yang boleh mengikutinya. Senjuro hadir disini bersama dengan ayahnya yang merupakan mantan Pilar Api. 

Tidak hanya dia dan ayahnya. Ada juga Shinazugawa Sanemi, Tomioka Giyu, Urokodaki Sakonji dan Uzui Tengen yang notabe adalah mantan pilar. Senjuro juga melihat Kamado bersaudara, Agatsuma Zenitsu, Hashibira Inosuke, Tsuyuri Kanao dan Kanzaki Aoi. Mereka adalah kisatsusai muda yang memiliki peran khusus dalam perang yang lalu. Dan tentu saja, topik rapat ini adalah perihal perang itu. 

Rapat sudah dimulai dari beberapa menit yang lalu. Kepala keluarga Ubuyashiki yang baru, Ubuyashiki Kiriya, memanggil orang-orang yang berperan besar dalam organisasi untuk berkumpul karena rapat darurat. Setelah semuanya berkumpul, rapat dimulai dengan hadirnya Yushiro dan iblis yang tidak mereka kenal dalam rapat.

Yushiro, selaku iblis yang tersisa, melaporkan bahwa Muzan masihlah hidup dan sedang mengonsolidasi kekuatan. Alasan Yushiro mengetahuinya adalah, saat dia bertemu dengan Kirito, iblis asing berjubah hitam yang saat ini duduk dengannya. 

Muzan mengejar Kirito yang ternyata merupakan murid dari Uppermoon 1 dan iblis lainnya yang berhasil terbebas dari kutukan Muzan dan tidak pernah memakan manusia, sama seperti iblis Nezuko. Alasan mengapa Muzan mengejarnya adalah, Kirito memakan Blue Spider Lily yang membuatnya kebal terhadap cahaya matahari.

"Kau pasti bercanda?!" Sanemi berteriak. "Bagaimana bisa Muzan masih hidup?! Bukankah kau lihat sendiri bahwa kita sudah membunuhnya?!!"

Yushiro mengangguk. "Memang benar." Dia lalu menoleh ke arah Kirito. "Tapi sepertinya, Muzan sudah mempersiapkan segalanya. Dia menyimpan satu tubuh cadangan di suatu tempat, dan menunggu memulihkan diri. Saat kita merasa semuanya sudah aman, itu mengundang Kirito yang selama ini bersembunyi keluar. Muzan berhasil melacaknya dan mengejarnya. Jika dia berhasil menangkap Kirito--"

"Maka dia bisa kembali dengan kemampuan kebal terhadap matahari. Bagus, ini semakin rumit saja." ungkap Tengen. 

Kiriya menghela napas. "Apa tidak ada cara lain untuk memburunya?"

"Saya sebenarnya ingin mengusulkan untuk mengembalikan lagi organisasi, Ubuyashiki-sama." kata Yushiro. "Tapi nampaknya, Muzan saat ini lebih fokus untuk memulihkan diri daripada hendak menyerang. Saya rasa, dia menunggu saat dimana nama Organisasi Pemburu Iblis lenyap sehingga dia bisa menyerang tanpa adanya satupun yang tahu apa dia. Dan lagi, saya juga berpikir mengaktifkan kembali organisasi nampaknya ide yang kurang bagus."

"Apa maksudmu?!" seru Sanemi. 

"Tenang dulu, Shinazugawa-san." Kiriya menyela. "Saya rasa mengerti apa yang kau maksud Yushiro-san. Percuma saja kita mencarinya karena Muzan tidak menciptakan iblis lagi karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Kalaupun kita mengaktifkan kembali, anggota kita yang sekarang sudah tidak bisa mengangkat senjata mereka kembali."

"Karena itu, Oyakata-sama."

Si iblis berjubah hitam mulai bersuara. "Saya ingin mengusulkan kalau kita mengevakuasi salah satu anggota organisasi."

"Hah?"

"Apa maksudmu?"

"Jadi salah satu harus ada yang menyelamatkan diri?"

"Oi bocah iblis! Jangan bilang kau hendak memakannya!"

Kirito menghela napas. Dia lalu menatap dingin seluruh anggota rapat membuat suasana kembali menjadi diam. 

"Aku tidak berniat memakannya. Justru, aku hendak menyelamatkannya." Kirito menatap seluruh anggota rapat. "Teknik darah iblisku membuatku bisa menciptakan sebuah dimensi yang dimana manusia bisa abadi di dalamnya. Kalaupun dia keluar dari dimensi tersebut, sosoknya akan sama seperti saat sebelum dia masuk dimensi itu. Aku berencana untuk mengevakuasi anggota ini di dalam dimensi. Dia akan berlatih teknik pernapasan disana dan saat waktunya tiba, dia akan siap untuk melawan Muzan."

FIRE, WATER & MIST | BNHA X F!TOMIOKA READER X KNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang