Chapter 1 : Love is a thing that is full of cares and fears

912 114 7
                                    

—Moth To A Flame—
Kim Jiwoong x Seok Matthew
Love is a thing that is full of cares and fears

—Moth To A Flame—Kim Jiwoong x Seok MatthewLove is a thing that is full of cares and fears

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



[Matthew POV]

Minum air di pagi hari begitu menyegarkan,  aku bangun sepagi ini sebenarnya ingin mengerjakan tugasku yang masih buat besok lusa, tapi aku tidak tenang kalau belum dikerjakan. Selain itu aku harus pergi ke kampus juga pagi ini karena ada kelas jam 10.

Tapi sebelumnya aku membuat sarapan simpel dari pisang, yogurt dan granola yang ku ambil dari lemari es. Sudah biasa membuat ini setiap hari karena aku tinggal sendiri di Korea, aku jadi terbiasa membuat apapun yang mengenyangkan dengan cepat di pagi hari lalu siang makan di kampus dan malam aku beli dulu sebelum pulang. Kini aku menyendok yogurt ke mangkuk sambil membuka instagram. Awalnya aku masih tersenyum melihat postingan lucu teman-temanku, tapi ketika slide berganti menjadi akun  Hanbeeen01, sorot mataku meredup dan menatapnya lama sampai jari-ku menekan layar untuk memberhentikan story itu.

Aku melihat dua storynya yang merekomendasikan lagu Justin Bieber dan potretnya bersama teman-teman satu kelas projectnya di Jurusan Teknik Electro. Seketika kepalaku kembali mengingat bagaimana pertengkaran kami yang berakhir dia meminta untuk break dan memintaku untuk berpikir kembali atas semua perlakuanku. Tapi sampai sekarang aku masih merasa aku tidak salah apapun atau salah sebesar itu sampai kami harus break dalam waktu yang tidak ditentukan.

Hatiku sebenarnya sakit sekali, aku selalu menolak saat kepalaku kembali memutar memoriku bersama Hanbin hyung, karena itu adalah—


Greb!

Sedikit terkejut, aku hampir saja menjatuhkan ponselku saat ada sepasang lengan yang memelukku dari belakang. Belum sempat aku menoleh, pria tinggi itu menempelkan bibirnya pada pipiku sampai kepalaku terdorong.

Muach!!!

Dia menciumku begitu kencang dan saat dia ingin mencium lagi aku segera menghindar dengan tatapan kesal padanya.

"Hyunggg, kau mengagetkanku." Aku mengeluh dan memandangnya wajah bantalnya dengan sebal.

"Kenapa kau tidak membangunkanku?" Keluhnya seperti anak anjing, wah aku sudah terbiasa dengan sikap manjanya yang tidak pernah orang lain tahu ini.

"Kau tidak minta dan semalam bilangnya tidak ada kelas hari ini." Dia sudah tahun terakhir dan hanya ada sedikit kelas di semester ini.

"Wahh kau ingin mengurungku disini lagi ya." Hah apa-apaan?! Dia menjawil hidungku dan tertawa sambil menggesekan hidung kami.

"Kalau tidak mau pulang saja sana." Aku hendak mendorongnya tapi tiba-tiba dia mengangkat tubuhku dan mendudukan-ku di meja makan.

"Yak, mana semalam aku ditinggal tidur sekarang di usir." Dia mengunci tubuhku dengan kedua tangan di kanan-kiri, gerakannya yang begitu mengintimidasi tapi aku bersumpah wajahnya sangat lucu apa lagi bangun tidur seperti ini.

Moth To A Flame (Woongmatt/Ppusamz)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang