—Moth To A Flame— Kim Jiwoong x Seok Matthew My heart wants to be with you so much that I'm afraid of losing you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Jiwoong POV]
'Tok tok'
Aku baru saja mengetuk pintu kepala divisi audit internal. Setelah itu aku masuk ke dalam sambil membungkuk, dia yang kaget tiba-tiba ikut berdiri dan membungjuk lebih dalam padaku, yah ini sering terjadi padahal aku masih berstatus anak magang.
"Annyeonghaseyeo, maaf menganggu waktumu, apa aku bisa bertanya beberapa hal pada Tuan Byun?" Kata Hyunjae hyung si kepala divisi Byun Baekhyun ini jauh lebih tua dariku, jadi aku berusaha bicara lebih hormat.
"Ah iya silahkan-silahkan." Saat dia beralih ingin menarik kursi untukku, aku langsung menggeleng dan menarik bangku sendiri untukku duduk.
Serasa sangat canggung karena ini pertama kalinya aku menemuinya, setelah di kenalkan oleh Komisaris Hong dua minggu lalu. Oke fokus pada tujuanku, aku mencari catatanku semalam bersama Matthew.
"Aku ingin menanyakan tentang beberapa temuan audit di pabrik JS food. Dua tahun berturut-turut, temuan di pabrik come choco tidak ada perbaikan, dari selisih material sampai bertambahnya barang-barang tidak lolos QC tidak tercatat dengan baik. Apa temuan ini sudah di laporkan? Kenapa pabrik come choco bisa lolos dari audit external?" Wajahnya yang tadinya canggung kini berubah menjadi lemas saat aku menyebut come choco.
"Jadi ini project depyeo-nim? Untuk mempertahankan come choco?"
"Maaf jangan panggil aku seperti itu, aku hanya anak intern." Tolong sehari saja biarkan aku lebih nyaman tanpa rasa hormat berlebihan dari seluruh karyawan disini.
"Baik, kalau begitu bisa aku panggil Kim Jiwoong?" Oke dia mulau profesional.
"Harus seperti itu." Aku mengangguk mengiyakan.
"Come choco akan diberhentikan produksi karena profitnya yang sangat rendah dan tak mampu bersaing dengan produk coklat lainnya. CEO saat ini juga tidak tertarik mengembangkan come choco, bukannya kau harusnya mencari project lain?" Perkataannya membuatku menyeritkan dahi, kenapa tanggapannya bisa sama persis dengan tebakan Matthew semalam?
"Bapak mulai lelah dengan come choco juga? Tidak mendapat tanggapan dan tidak bisa berbuat apapun?" Aku mengatakan apa yang diperkirakan Matthew setelah melihat grafik hasil audit yang tidak ada perubahan selama itu dengan integritas Tuan Byun yang merupakan CIA.
"Aku lebih lama disini, apapun yang ingin di lakukan untuk come choco percuma saja. CEO dan direksi lainnya tampak lebih tertarik dengan dunia entertaiment sekarang."
Aku menggeleng cepat, "Tidak bisa, JS food adalah pondasi awal JS grup. Aku tidak ingin mengecewakan nenek dan menjadikan come choco korban selanjutnya."
