بِسْــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Cerita ini cuma 10 part doang ya, gak sampe tamat. So, kalo kalian mau baca sampe tamat kalian bisa mampir ke karyakarsa.
Karyakarsa : bluelovvers
Jangan lupa follow ya guys. Love you all😘😘
–––––
Meski membangun rumah tangga denganmu bukanlah hal yang mudah seperti membangun rumah tempat tinggal, tetapi membangun rumah tangga denganmu adalah impianku. Sebab, kelak kamu adalah rumah ternyaman tempatku bersinggah.
@tulisan.aisa
Note : Please tag me if you share my quotes.
***
Reaksi Nadak sama persis seperti reaksi Maidah ketika melihat Ustaz Albi. Mereka berdua sama-sama terkejut dan tidak menyangka bahwa laki-laki yang akan menjadi imam serta menantunya adalah seorang Ustaz. Mertua mana yang tidak senang mendapat menantu Ustaz? Semua mertua pasti mengharapkan memiliki menantu yang paham agama terlebih lagi seorang ulama.
Betapa beruntungnya Nadak bisa dilamar oleh seorang ulama. Nadak yang notabenenya adalah wanita yang jauh dari Allah dan fakir ilmu serta tak begitu paham soal agama, tiba-tiba Allah kirimkan Ustaz Albi dalam kehidupannya.
“I–itu ... .” Nadak menoleh menatap Mamanya. “Itu Albi, Ma?” Dia benar-benar tidak percaya dan tidak menyangka bahwa pria yang kini berdiri di depan para jemaah adalah pria yang sama yang baru saja melakukan ta'aruf dengannya.
“Barusan kamu denger omongan perempuan di belakang kamu, 'kan? Mereka sebut Ustaz Albi. Nama dia Albi.”
Di tengah-tengah perbincangan hangat para jemaah ibu-ibu yang heboh membicarakan Ustaz Albi, Ustaz Albi angkat bicara menghentikan para jemaah yang sedari tadi sibuk berbincang sendiri dengan jemaah lainnya.
Terkadang Ustaz Albi merasa malu dan canggung bila sudah berdiri di hadapan jemaah. Sebab, dirinya selalu mendengar obrolan para jemaah yang sedang memuji-muji dirinya. Dia hanya takut bila pujian itu menjadi malapetaka bagi dia.
“Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
“Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,” balas jemaah dengan kompak serta semangat.
“Alhamdulillaahilladzii ja'ala liquluubi ahibba-ihim mawaddatan wa rohmatan, fa asbaabu biha minal mustahaabina wa minal mutawaadhiina wa minal mutaroohimina fa ja'alahum fiiha fid dunyaa hasanati wa fil aakhirati hasanati.
Washolaatu wassalaamu 'alaa habiibina wa syafii'ina wa maulaana Muhammad al mab'u rohmatan lil 'alamiin, imaamil wa ahli lil mahabbati wa 'ala aalihil wa ashhaabihi atthoyyibiina wattabi'iina lahum biihsaanin ilaa yaumid diin.
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah, marilah kita berharap semoga pertemuan kita ini menjadi pertemuan kelak di akhirat nanti dan memasuki surganya Allah SWT bersama-sama dan bertemu dengan Rasulullah SAW, salah satu caranya adalah dengan mengikuti kehidupan Rasulullah SAW.
Malam ini temanya tentang bagaimana mengikuti cara-cara Rasulullah SAW dalam membina rumah tangga. Kita semua sebagai umatnya, patut mencontoh Rasulullah dalam membina rumah tangga. Tahu kenapa? Karena Rasulullah adalah guru cinta, guru keharmonisan dan guru kasih sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustaz, Kamulah Surgaku
SpiritualSiapa sangka bahwa ternyata seorang Ustaz bisa mendapatkan jodoh yang jauh dari agama. Biasanya seorang Ustaz memilih wanita yang baik-baik serta paham agama untuk dijadikan istri. Apalagi menikah adalah ibadah terlama. Namun, ternyata wanita piliha...