bab11

691 36 0
                                    

Hay gaes
Apa kabar sehat?
Maaf kalo cerita nya kurang seru
Terus kalo ada kesamaan cerita mungkin itu cuman ke tidak sengajaan
Ok👌

Selamat membaca
Happy
.........
Reading,,,,,,,,,

Typo bertebaran

.
.
.
.
.
.
.

Chapter 14

Cih

Setelah acara makan bersama sekarang mereka semua(- xie) sedang berkumpul di ruang tamu dengan saka dan also yang menjadi bahan topik mereka.

keluarga rev dan saudara saudara hanya menatap mereka semua dengan raut biasa dan sesekali tertawa melihat tingkah konyol saka dan also.

" oh ya nanti  waktu acara ulang tahun sekolah kalian pake baju apa?" tanya della.

" ihh, iya kok gue bisa lupa ya."ucap zero.

" lo kan udah tua makan nya cepet lupa." ucap vero pada saudara nya dan mendapatkan cubitan maut Dari sang kanjeng ratu.

" vero enggak boleh kaya gitu."
ucap sang mommy.

" hehe heh heh " vero hanya cengegesan.

Mereka tidak menyadari ada sepasang mata yang menatap mereka semua dengan mata yang berembun.

" gue benci peresaan ini" ucap nya dengan memukul dada bagian kiri.

Menghapus kasar air mata nya dia pun turun dan berjalan melewati mereka semua
Tapi_

" mau kemana dek?
" tanya rizki saat melihat xie yang akan keluar.

" mau ke luar, kan malming." jawab xie.

" emang kenapa kalo malming?." ucap also bingung.

" soal nya banyak penjual kaki lima di taman,kalo gitu xie pergi dulu Assalamualaikum." xie pun pergi tanpa mendengar jawab an mereka

"Waalaikumsalam" ucap mereka semua kecuali also.

Saat xie sudah berjalan lumayan kauh dari rumah nya dia baru teringat jika hendpone nya tertinggal.

Xie pun memutuskan untuk pulang untuk mengambil hendpone nya tapi saat melewati gang sempit ada beberapa orang berbadan besar menghadang nya.

" hey gadis manis." ucap salah satu Dari mereka.

Xie hanya memutar bola mata malas oh ayolah apa di dunia ini tidak ada gombalan yang Lebih berkesan di kelas preman.

" aduh om kaya nya enggak punya kata kata lain aja saya tau saya manis tanpa om kasih tau juga."ucap ketus xie membuat preman menatap cengo kearah xie.

" disini dingin, mending ikut kita main aja." ucap nya lagi

" ayok om kalo ngajak saya main." ujar xie dan melipat lengan baju nya.

" ayok sini kata nya mau main
" lanjut nya.

Preman preman tersebut pun menautkan alisnya,xie yang sudah jengah pun langsung membogem wajah si preman yang dia tau jika dia adalah bos nya.

BUG

" dasar, serang!!." ucap sang bos can terjadilah acara bogem me bogem.

Jika xie yang sibuk dengan acara bogem me bogem
Sedangkan dirumah nya mereka sedang Tertawa tanpa beban.

I'm Not Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang