I'm Not Figuran

bab3

Setelah merasa lega Xie pun keluar Dari kamar mandi, saat membuka pintu dia di kaget kan dengan Sekelompok laki laki tampan Dan dua gadis.

"Ehh buset kamar gue bukan penampungan cogan oy." ucap lirih Xie.

Dengan santai Xie berjalan menuju branker nya Dan segera berbaring membelakangi mereka.

"Ngapain masih di sini?." tanya Xie

"Nungguin lo."

"Oh."Xie pun kembali merebahkan tubuhnya, tanpa menghiraukan mereka semua.

" del muka adek lo kaya Mana sih"ujar salah satu laki laki yang ada di sana.

"Ngapain lo nanya muka adek gue?."

"Ya pengen tahu aja, lo ada photo nya enggak?."

"Ada"

"Mana liat."
Dengan ogah ogah della memberikan headphone nya yang berisi photo Xie pada rizki

"Wow buset gemes banget adek lo" teriak Rizki

"Mana ki gue liat dong" ucap also

"Ck ganggu aja lo so"

"Beh bidadari ini mah" ucap also

"Liat gaes gemes kan." lanjut nya memeperlihatkan photo Xie pada mereka semua.

"Iya  Xie gemes banget"

"Cantik"

"Imut"

"Tapi kok kita enggak pernah liat xie sih?, apa dia enggak sekolah di AHS?." tanya also

"Dia sekolah di AHS, cuman jarang keluar kelas."

"Oh"

"Degem coba liat sini." ucap Rizki

"Apaan sih sibuk gue." Ujar xie sedikit ngegas.

"Sibuk?, sibuk apaan?."

"Sibuk mikirin masa depan."
Tapi tak urung Xie duduk dan menghadap pada mereka.
Membuat mereka semua memekik gemas.

"MASYAALLAH CANTIK BANGET" teriak saka.

"BIASA AJA TUH MULUT JANGAN TERIAK
"ucap Rizki pada saka

"LO JUGA TERIAK
"ucap also menimpali Rizki

"BACOT LO."ucap Rizki

" kenalin nama gue NICHOLAS AKHTAR "ucap Nicholas pada Xie.

"  ATLANNA DYXIE ALDEBARAN Salam kenal bang"

"Degem kenalin nama gue RIZKI PUTRA AKHTAR, adek nya bang Nicholas."

"Oh halo bang iki."

"Gue ALSO AZHAR PRIHADI panggil aja also a tau ayang juga boleh"

"Halo al"

"Degem kenalin gue SAKA SATRIA KUSUMA cowok paling tampan di kalangan teman teman gue."

"Halo aka."

"DAREN PUTRA WILSON"

"Halo  ren"

"XAVIER CALIXTO RAVINDRA"

"Halo ali"

"Hay kenalin nama aku HAURA XAVALEO"

"Halo kak haura."

"Lo kaya nya singkat banget manggil nama mereka, kenapa?." tanya della

"Biar mudah."

"Degem kok  cuman nico sama rizki yang di panggil abang?, kenapa kita gak?." protes saka pada Xie.

"Emang kenapa?." tanya Xie dengan muka polos nya.
"Kok gue kaya  ppb ya" batin nya
Karna tidak tahan saka pun mengigit pipi tumbah Xie.
Membuat mereka semua membolakan mata nya.

"AKHHH SAKIT" teriak Xie mereka menatap tajam pada saka
.
"Heh heh sorry degem gue enggak tahan sama pipi elo."

"ENGGAK MAU TAU HIKS.. KELUAR HIKS... AKU ENGGAK MAU HIKS... LIAT MUKA KALIAN HIKS.. " teriak Xie

"Ehh degem kita kan enggak gigit pipi kamu." ucap also tidak terima jika di suruh ikut keluar

"Bodo Xie hiks.. Enggak ngurus hiks.... "

                    *******

"Del kenapa adek lo enggak pernah keluar kelas?."

"Karna dia selalu di bully."

"Lo diem aja waktu dia di bully?."

Tidak ada jawab an mereka masih menanti jawab an yang Akan keluar dari mulut della

"LA"

"Gue selalu diem ketika xie di bully."

"LO JADI KAKAK KOK GITU SIH." teriak rizki

"Ki lo enggak tahu. "

Mereka kembali terdiam seperti awal mereka keluar dari ruang rawat xie.

"Kalian enggak tahu, gue sayang sama xie tapi gue enggak boleh nunjukin nya gue takut sesuatu terjadi sama xie. Karna ulah gue"batin nya

" kaya nya xie udah tidur kita masuk aja."ucap Nicholas
Mereka pun memasuki ruang rawat xie dan mereka lihat xie sudah Ter tidur dengan tidak elit nya.

.
.
.
.
.
.
.
.

,
.
.
,
.
.
.
.
.