jatuh

623 31 0
                                    

Saat Xie melihat kebelakang ternyata mereka adalah ren dss

***
Setelah Xie pergi dari mansion ren dss pun ikut pergi juga takut hal yang tak diinginkan terjadi
Mereka pun mengikuti Xie secara diam-diam, sepanjang jalan Kuping mereka memanas karna pujian pujian yang dilontarkan semua orang pada Xie.

Saat Xie memasuki supermarket mereka pun ikut masuk mereka terus mengawasi Xie sampai sampai zero mencatat makanan kesukaan Xie
Saat mereka melihat Xie pergi ke kasir untuk membayar mereka pun megantri di belakang Xie.

**

" permisi ini mau bayar pake yang mana ya" tanya sang kasir

" pake punya saya aja mbak "

" saya aja mbak "

" punya gue"

" gue"

" gue"

Xie yang melihat itu segera mengeluarkan uang tunai dari tas pandanya dan memberikan pada sang kasir
" ini mbak 850 kan"

" iya,uang nya pas terimakasih "

" hm"
Xie pun dengan cepat keluar dari supermarket meninggal kan saudara nya.

" mas mbak adek nya udah keluar " ucap sang kasir mereka yang mendengar Xie sudah keluar pun dengan cepat keluar meninggalkan sang kasir yang menatap tajam mereka.

" HEY KALIAN BAYAR DULU MINUM NYA" teriak nya

*****

Saat ini Xie sedang makan nasi padang di kamar nya setelah membeli nasi padang dia langsung pulang dan berjalan menuju kamar nya dia tidak mau di ganggu

"Alhamdulillah, kenyang nya"
Setelah makan Xie memutuskan untuk lanjut maraton besok kan hari sabtu sekolah mereka libur.

Saat asik asik menonton tiba tiba lampu mati

" ASTAGHFIRULLAH MATI LAMPU EMBUL LO DIMANA" teriak xie
" meong "
Xie yang mendengar suara si embul pun bernafas lega
"Embul duduk sini" ucap Xie pada si embul
Embul pun duduk di pangkuan nya Xie

Sedang kan di bawah

" astaga kok mati lampu sih belum bayar apa gimana "

" udah lah sayang kita udah bayar mungkin memang mati lampu"

" mommy dimana"

" kamu disana aja jangan kesini nanti kamu kepentok meja lagi"

Mereka pun kembali tenang tapi tidak dengan Xie

" astaghfirullahalazim allahuakbar ya allah apa itu putih putih bergantung " ucap nya kaget saat melihat sosok berbaju putih tengah berdiri di jendela balkon kamar nya

" Bismillahirrahmanirrahim embul dalam hitungan ketiga kita lari keluar oke"

" meong.... Meong... "

" satu, dua, tiga" mereka pun berlari walau Xie sering terjatuh karna menabrak benda benda di kamar nya
Setelah keluar dari kamar nya sekarang Xie dan embul berjalan pelan di tangga takut terjatuh tapi tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya
Otomatis Xie langsung melihat kebelakang saat melihat kebelakang dia melihat sosok gadis berambut panjang, berbaju putih dengan bercak darah dengan wajah yang hancur

"AKHAAAAAAAAAA" teriak Xie membuat mereka yang berada di ruang tamu menoleh ke arah tangga tapi ya sayang karna gelap dan juga jarak nya yang jauh mereka tidak melihat apa pun

Xie yang kehilangan ke seimbang an pun terjatuh dari atas tangga

BRAKKK

Mereka kembali di buat kaget dengan suara orang terjatuh tidak lama itu lampu kembali menyala
mata mereka semua membola saat melihat Xie yang sudah tergeletak di bawah tangga dengan darah yang mengalir di kepala nya

" XIE/ ATLANNA" teriak mereka semua
Mereka pun berjalan cepat menuju Xie
Saat mereka sampai mereka melihat Xie yang masih sadar

"Ro s-i embul t-olong jaga-in ya jang-an d-di puku-l" setelah mengatakan itu xie kehilangan kesadaran mereka semua panik terutama si embul

" meong... Meong.... Meong... "

" panggil ambulance cepat"

Di lain tempat

" gimana"

" beres dia jatuh dari
tangga gk tau selamet atau gk nya
Kalo gk selamet Alhamdulillah banget gue
Gue sih pengen nya dia gk selamat "

" emang dia ada masalah sama elo"

" sebenernya sih gk ada tapi setelah dia masuk sekolah karna habis kecelakaan
Semua nya berubah mereka yang seharusnya tunduk sama gue tapi malah tunduk sama dia itu awal permasalahan nya"

" oh jadi menurut lo dia juga sama kaya kita"

" hm tapi blm ada bukti yang kuat kalo dia itu sama kaya kita transmigrasi
Pantau terus dia"

" hm"










I'm Not Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang