Seperti ucapan nadira tadi, sepulang sekolah nadira dan Kanaya pergi ke mall, dengan nadira memakai rok jin setengah paha dan baju putih ditambah tas hitam kecil yang sudah bertengger di lengan nadira, sedangkan Kanaya memakai celana pendek, serta baju senada dengan nadira.
" Lo mau beli apa si Nad" Tanya Kanaya karena mereka sudah masuk ke dalam mall
" Gue mau beli baju" Jawab nadira
" Oke kalo gitu, gue juga ikut beli apa cuma nganter nih" Tanya Kanaya yang terdengar meminta
" Beli aja, ga usah basa basi gitu"
Kali ini nadira dan Kanaya sudah sampai di salah satu toko ternama, mereka masuk untuk memilih baju yang akan mereka beli
" Nad, gpp nih disini mahal sumpah" Ucap Kanaya berbisik bisik
" Temen lo kaya nay" Jawab nadira sedikit melayangkan dirinya sendiri
Nadira berjalan menuju patung yang mengenakan dress putih dengan motif bunga bunga
" Mba saya mau coba yang ini" Teriak nadira sambil memanggil salah satu staf toko
Nadira masuk kedalam ruang ganti untuk mencoba baju yang ia inginkan
" Wihh cocok baget Nad sama body lo"
" Lo ngapain disitu" Ucap nadira menyadari kepala Kanaya yang sudah masuk kedalam ruang ganti
" Nih, gue udah , lo kan yang bayar" Terlihat Kanaya yang sudah membawa sebongkok baju. 𝘕𝘢𝘴𝘪𝘣, 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘪
" Yaudah, ayo bayar dulu"
" Lo cuma beli satu? " Tanya Kanaya yang melihat nadira hanya membawa satu baju
" Badan gue satu, lagian gue juga udah punya baju bnyk, nggak kaya lo" Ucapa nadira sedikit menyindir Kanaya
" Hihh lagian lo juga yang bilang gue juga boleh beli " Cibir Kanaya sambil berjalan mengekor dibalik nadira untuk menuju kasir
Tak terasa malam hari telah tiba, setelah lelah shopping nadira dan Kanaya berniat untuk makan di dalam mall, dengan banyaknya stan yang ada membuat mereka bingung ingin membeli yang mana, akhirnya mereka memutuskan untuk membeli seafood paket lengkap beserta nasi nya
" Wihhh enak nih " Ucap Kanaya sambil menghirup aroma makanan yang baru saja datang
" Makan yuk, perut gue udah keroncongan " Ajak nadira
" Gass atuhh"
Sedang asik makan, tiba" Nadira melihat siluet yang amat ia kenal, setelah memastikan kalo orang itu seperti tebakannya, nadira meninggal kan Kanaya yang sedang asik makan dan menghampiri ziano. Ya orang itu adalah ziano. Nadira sedikit mengendap endap dari belakang ziano. Sebelum akhirnya nadira merangkul lengan ziano
" Ziano " Sapa nadira sedikit mendongak untuk melihat wajah ziano.
" Hem? Gue bukan ziano " Respon cowok yang dianggap nadira sebagai ziano malah membuat nadira kebingungan.
" Ahh boong kan, ya kali gue salah liat zi " Ucap nadira sedikit tak percaya sambil melepas rangkulan nya
" Kenalin" Ucap cowok itu mengayunkan tanganya kedepan yang disambut tangan nadira
" Gue diano, lo pacarnya ziano yaa, gue kembaranya"
☺☺☺
𝙒𝙖𝙝𝙝𝙝 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙖𝙙𝙖 𝘿𝙞𝙖𝙣𝙤 𝙣𝙞𝙝𝙝
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙮𝙖𝙖, 𝙩𝙚𝙩𝙚𝙥 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞 𝙗𝙖𝙧𝙚𝙣𝙜 𝙖𝙦
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩, 𝙡𝙤𝙥 𝙪𝙪 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
graziano
Teen Fiction" Pliss bisa nggak jangan jakun gue yang lo kiss, pipi aja, jangan bikin gue khilaf Nad" " Hehe maaf tapi gue suka jakun lo"