empat

3.4K 67 0
                                    

Silauan matahari yang masuk kedalam mata ziano membuat cowok itu untuk bangun, ziano duduk dengan keadaan mata masih terpejam

" Bangun bro, udah siang" Siapa lagi kalo bukan kembaran ziano, yap itu adalah diano, orang yang 3 hari ini tinggal dirumah, pulang lebih tepatnya, karna ini juga rumah diano, sejak SMP ziano dan diano sekolah di kota yang berbeda jika ziano berada di bandung, diano ditempatkan di semarang.

" Jam berapa" , Tanya ziano pada kembaranya

" Jam 06.00"

" Gue mandi dulu" Pamit ziano dan segera masuk ke kamar mandi.

Setelah ritual mandinya selesai ziano segera turun dgn atribut seragam lengkap serta tas di lengan kanannya

" Pagi ma, pa, diano" Sapa ziano

" Ziano langsung berangkat aja ya, udah telat nih" Ucap ziano sambil menggigit roti dan berjalan dengan tergesa-gesa,

Ziano lupa jika mulai hari ini ia harus menjemput nadira seperti permintaan nadira kemarin, ziano segera memakai helm dan menunggangi kuda besinya dengan kecepatan rata rata.

Sampainya di rumah nadira, ziano langsung membleyer motornya supaya nadira keluar, dan benar beberapa saat kemudian nadira keluar dengan mencangking helm.

" Cepet zi kita udah telat " Ucap nadira menepuk pundak ziano sambil menaiki motor dan memakai helm secara tergesa-gesa

" Pegangan " Printah ziano yang diangguki oleh nadira , ziano menaiki motor dengan kecepatan tinggi, sudah biasa bagi nadira , ia tidak merasa takut, karna dirinya juga suka menaiki motor seperti ziano, sepuluh menit perjalanan akhirnya mereka sampai dengan tubuh yang masih utuh.

" Nanti istirahat gue tunggu di kantin, gue mau omong sama lo" Ucap nadira sampainya di parkiran serta melepas helm nya

" Oke, sekarang lo masuk kelas , lima menit lagi masuk " Jawab ziano, setelah itu ziano berjalan menuju kelasnya yang berada di dilantai tiga .

" Wihh dah sampai lo kap, apa kabar " Sapa aldi merangkul pundak ziano.

" Baik" Jawab ziano singkat

" Gak usah diladenin dia zi, ujung ujungnya minta traktir dia mah, iya nggak sel" Ucap iqbal meminta pendapat michael,

" Yess bener banget, tadi dia habis cerita black card nya disita sama bokapnya" Cerita michael mengingat aldi yang tadi memelas melas , ziano mengangkat alis kirinya tanda bahwa ia bingung

" Biasa zi, mainan cewek eh malah ternyata yang dimainin anak klayennya bokap hahaha"sambung michael diakhiri tawa yang menggelegar , sebelum akhirnya bel masuk berbunyi membuat ziano dan teman temannya duduk dikursi nya masing masing

☺☺☺

Istirahat kali ini ziano beserta atek ateknya pergi ke kantin, sekalian nunggu nadira yang katanya mau bicara, mereka duduk ditempat biasanya dimana tempat itu jarang ada yang berani menenpatinya, mereka memesan bakso seperti biasa.

" Zi.. " Panggil seseorang

" Duduk" Printah ziano yang sudah tau bahwa itu nadira

" Langsung aja ya, gue udah kepo setengah mati, dari kemarin gue tahan Zi sumpah Demi apa gue tau ini tanpa lo sendiri yang ngasi tau" Cerocos nadira heboh, membuat teman teman ziano juga memperhatikan

" Maksut lo? " Tanya ziano bingung

" Lo punya kembaran?" Ziano mengangguk, memang benar apa yang nadira bilang, banyak yang tidak tau jika ziano memiliki kembaran

" OMG, sumpah Zi mirip bgt sama lo nggak ada beda, gue kan kemarin jadi malu, udah main rangkul rangkul malah ternyata bukan lo tapi diano, eh bener nggak si diano kan namanya"

" Anjir bener Zi, kok kita semua nggak tau" Ucap aldi ikut heboh

" Nggak usah heboh " Ucap ziano datar

" Gue jelasin" Sambungnya lagi lalu menjelaskan semua apa yang berhubungan dengan diano_ kembarannya

" Ohh jadi gituu" Ucap mereka serempak setelah mendengar penjelasan ziano

" Lah trs kalo sekarang diano udah balik, kita bedain lo sama diano gimana kap" Tanya iqbal

"Gampang" Ucap aldi

" Tinggal panggil namanya, gitu aja susah" Sambung aldi dengen muka sok pintar, mau tau wajahnya seperti apa? Gak usah tau cukup mbayangin aja, wajahnya sepet lebih sepet dari pisang belum matang. Beuhhh dijamin muntah seorgan organnya

" Aldiiiii" Teriak mereka serempak

☺☺☺

𝙒𝙖𝙝𝙝𝙝 𝙙𝙖𝙨𝙖𝙧 𝙖𝙡𝙙𝙞 𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖, 𝙗𝙞𝙠𝙞𝙣 𝙜𝙧𝙚𝙜𝙚𝙩 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙚𝙧 𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙤𝙨𝙚𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙩𝙚𝙩𝙚𝙝𝙮𝙖 𝙜𝙪𝙮𝙨𝙨
𝙏𝙚𝙩𝙚𝙝 𝙣𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙣𝙞𝙝, 𝙜𝙖 𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙩𝙞𝙗𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙚𝙣 𝙙𝙞𝙥𝙖𝙣𝙜𝙜𝙞𝙡 𝙩𝙚𝙩𝙚𝙝 𝙬𝙠𝙬𝙠 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙝𝙖𝙡 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙟𝙖𝙬𝙖
𝙋𝙤𝙠𝙤𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣, lopyuuu🥰

graziano Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang