Setelah setengah tahun menimba ilmu akhir libur semester pun tiba,sore ini inti geng luxurious ditambah Kanaya akan pergi ke tempat pemandian air panas seperti tempo hari yang dibicarakan oleh ziano dan Nadira.
" Udah kumpul semua nih? " Tanya iqbal memastikan , karna kali ini mereka berangkat menggunakan mobil milik ziano.
" Udah " Jawab mereka serempak , perjalanan pun dimulai dengan diiringi lagu sial milik mahalini
" Sial sial nya ku bertemu dengan cinta semuuu" Aldi dan iqbal bernyanyi dengan ekspresi sama seperti lirik lagu itu, ekpresi tersakiti
" Tertipu tutur dan caramu seolah cintaikuu" Kini kanaya ikut dengan suara cempreng membuat yang ada didalam mobil sedikit terganggu
" Ga usah nyanyi lo nay, kuping gue jadi budeg" Ucap iqbal sambil menutup kedua telinganya
" Jangan ngeremehin gue lo bal, gini gini dulu suka jadi biduan" Ucap Kanaya sombong
" Biduan Agustus an gue percaya nay" Ledek iqbal membuat seisi mobil tertawa, ziano yang berada didepan terlihat tersenyum, dengan tingkah teman teman nya
" Ganti lagu Zi"
" Gue menolak galau ya" Ucap nadira dengan sombong nya mentang mentang belum pernah pacaran
" Jangan zii, lagu nya pas banget sama gue" Ucap aldi menolak
" Ganti "
" Nggak"
" Ganti"
" Nggak, jangan ganti Zi"
" Ziano gantii ya " Ucap nadira tak mau kalah dengan aldi
Tiba tiba musik sudah tak terdengar lagi, semua yang dibelakang pun melihat ziano yang berada dikursi kemudi
" Adil kan? Nggak usah dengerin musik " Ucap ziano datar, semuanya pun langsung diam ditempat dengan bibir memoncong
" Gara gara nadira nih" Cibir aldi
" Gue nggak salah ya" Jawab nadira menyenggol bahu Kanaya meminta pendapat
" Iya, cewek nggak pernah salah ya, semua masalah itu dari COWOK " ucap Kanaya menekan kata cowok, sambil bersedekap dada
Keributan terus berlanjut hingga michael membuka suara
" Sttttt diem dah sampe, yuk turun " Ajak michael sambil membuka pintu mobil , semuanya pun akhirnya keluar mobil
" Wihh kita cari gazebo dulu ni, ziano yang bayar " Ucap aldi
" Hm kita masuk dulu" Siapa lagi sih si paling royal, ziano sang raja
Setelah mereka masuk dan menyewa gazebo, mereka pun menaruh tas di gazebo
" Apa nggak sebaiknya kita nyewa villa aja nih" Tanya michael memberi saran
" Ide bagus, tapi ngga usah nyewa, sepuluh menit pake mobil kita bisa sampe di villa punya kakek gue" Ucap Kanaya
" Wahh keren keren, bisa ngirit uang deh" Ucap aldi lega karna tak perlu mengeluarkan uang jajan nya
" Ya udah yuk langsung aja, dari tadi gue belum mandi"
" Jijik, pantesan dari tadi bau selokan" Ucap nadira menatap iqbal dan menjauh dengan menutup hidungnya
" Lah kenapa emang, kita kan kesini niat buat mandi anget kan? "
" Anjir , otak si aldi udah pindah ke iqbal" Ucap michael dengan raut tak percaya
" Udah udah, sekarang kita langsung mandiiiiiii" Sorak nadira disusul dengan suara cempreng Kanaya
Setelah itu mereka mengganti baju dengan kaos untuk bermandi hangat, dan menyeburkan diri ke kolam hangat yang mengepulkan asap.
" Zii gue nggak berani" Teriak nadira melihat ziano yang sudah sedikit menengah ke kolam, ziano pun berbalik ke tepian kolam lalu memunggungi nadira yang berada diatas nya
" Naik" Ucap ziano memberi kode kepada nadira supaya naik ke punggung nya, nadira pun tersenyum lalu mengalungkan tangan nya di leher ziano, dengan kaki melingkar di perut kekar ziano
" Angetttt" Desis nadira setelah badannya masuk ke dalam kolam, tanpa disadari ziano membuat lengkungan indah dibibirnya. Ganteng betttt.
Terlalu nyaman, ini yang dirasakan oleh nadira, sudah lebih dua puluh menit nadira berada dipunggung ziano.
" Eh apaan nih Zii" Ucap nadira menyadari tangan nya memegang benjolan dileher ziano yang naik turun.
" Jangan pegang" Larang ziano, yang malah membuat nadira semakin brutal, nadira menyentuh jakun ziano secara perlahan, sebelum akhirnya ziano menyeburkan nadira secara paksa, dan pergi ketepian menghiraukan teriakan nadira yang semakin keras.
☺☺☺
Tuh kan tangannya nadira nakal tuh
Jadi marah deh rajanya
Tetp disini ya guys, jangan bosen sama cerita tetehh
Jangan lupa vote sama komen yang banyakkkkkkk
KAMU SEDANG MEMBACA
graziano
Teen Fiction" Pliss bisa nggak jangan jakun gue yang lo kiss, pipi aja, jangan bikin gue khilaf Nad" " Hehe maaf tapi gue suka jakun lo"