" Tumben pulang " Ucap ziano yang melihat kevin _ papanya sudah duduk di meja makan dengan ira_ mamanya," Papa ambil cuti, pekerjaan papa di kantor sudah lumayan renggang " Ucap kevin menjelaskan, ziano hanya mengangguk, ia tak ingin ambil susah dan tak ingin ribet memikir kan papanya yang jarang pulang karna sebuah PEKERJAAN
Ziano menraik kursi untuk ia duduki, sarapan pagi ini memang ada yang membuat beda , ada kevin didepan nya
" Nanti malam ikut papa" Ucap kevin tanpa menatap ziano, ia tetap fokus pada makanannya
" Ada peresmian perusahaan di cabang bandung yang udah papa atas nama kan km" Jelasnya lagi
" Harus banget ya pa? " Tanya ziano
" Harus, karna itu perusahaan dengan nama kamu diatas nya" Jawab kevin menatap anaknya yang duduk didepan nya
" Masalah diano, papa juga udah siapin, setelah diano sadar papa juga akan kasih untuk diano" Peka kevin, seolah mengerti jika ziano tengah memikirkan kembaran nya, ziano mengangguk mengiyakan ajakan papanya
" Ziano berangkat " Pamit ziano setelah selesai sarapan serta menyalami kedua orang tuanya
" Ziano! " Panggil ira sedikit berteriak karna ziano yang sudah berjalan keluar
" Bawa ini, satu kasih buat nadira ya, salamin mama kangen" Ucap ira menyodorkan papper bag dengan dua kotak makan didalamnya, ziano menatap papper bag itu sebentar lalu mengangguk mengambil alih papper bag untuk ia bawa , setelah itu ziano berjalan menuju garasi mobil milik keluarga Wijaya, kali ini ziano memutuskan untuk menggunakan salah satu mobil koleksinya untuk berangkat sekolah
Sudah lebih dari sepuluh menit ziano menyusuri jalanan bandung diiringi dengan lagu pop kesukaannya, ziano menikmati setiap nada yang terdengar hingga selesainya lagu tepat disaat mobil ziano terpakir, ziano membuka mobil dengan mencangking papper bag yang tadi ia letakkan dikursi samping kemudi, ziano menatap sebentar papper bag itu dan segera membuka handphone
Graziano satria Wijaya:
Istirahat temuin gue di
KantinSetelah mengirim pesan kepada nadira, ziano berjalan untuk menuju kelas nya , hingga beberapa langkah ziano mendapat sebuah notifikasi dari hapenya
Nadira kesyana putri :
Oke
Ziano hanya membaca pesan tersebut lalu memasukkan kembali handphone kedalam sakunya dan segera melanjutkan langkahnya untuk menuju kekelas . Tepat setelah mendudukkan pantatnya, bel masuk berbunyi hingga menampakkan seorang guru masuk kedalam kelas
" Buka halaman 403 , dibaca sekarang" Ucap bu rita _ guru bahasa Indonesia, semua siswa membuka buku seperti perintah bu rita
Dua jam diisi oleh bacaan bacaan yang sangat banyak, akhirnya suara tanda istirahat telah menggema di seluruh gedung sekolah , semua siswa berhamburan Keluar setelah guru mengucapkan salam , ziano memutuskan untuk pergi ke kantin, seperti apa yang tadi ia katakan pada nadira, ia berjalan bersama dengan antek anteknya dan papper bag yang setia berada di tangan nya
" Bawa bekal lo kap? " Tanya aldi yang melihat isi papper bag yang sedari tadi ziano bawa dan sekarang telah diletakkan diatas meja kantin
" Makan aja kalo mau" Ucap ziano mengambil salah satu kotak makan berwarna biru kepada aldi
" Wih lumayan, uang saku aman " Aldi menepuk nepuk saku celananya sambil tersenyum puas
" Zi.... " Ziano menoleh ketika mendengar suara yang sedang memanggilnya lembut, ziano menggeser sedikit duduknya mempersilahkan nadira untuk duduk disebelah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
graziano
Teen Fiction" Pliss bisa nggak jangan jakun gue yang lo kiss, pipi aja, jangan bikin gue khilaf Nad" " Hehe maaf tapi gue suka jakun lo"