delapan

2.3K 56 2
                                    

         Tepat pukul sepuluh malam ziano bersama teman temanya sampai di villa milik kakek Kanaya, villa ini memiliki 4 kamar, berhubung  ziano tak mau tidur dengan si para nolep, ziano lebih memilih tidur berdua bersama michael,

" Zi mabar yuk"ajak michael

" Gue ngga suka" Jawab ziano sambil beranjak dari kasur

" Mau kemana" Tanya michael menyadari ziano yang hendak pergi

"Buat minum, lo mau? "

" Mau deh , kopi yaa" Ucap michael meladeni ziano

" Oke" Ziano pun berjalan untuk ke dapur sekedar membuat minum, dan mengambil cemilan.

" Eh ada ziano juga" Tiba tiba ada nadira yang sedang menyilir air putih yang hendak diminum

" Masih marah zi? Maaf ya gue nggak sengaja" Ucap nadira mengingat tadi ia memegang jakun milik ziano

" Hm" Ziano hanya berdehem sambil mengaduk kopi yang sudah hampir jadi

" Beneran nih di maafin" Ucap  nadira mendekati ziano, dan diangguki oleh ziano, tanpa diduga nadira malah mencium jakun ziano dan langsung pergi meninggalkan ziano yang masih mematung. Tubuh ziano yang lebih tinggi membuat nadira tepat berada di bawah leher ziano, sungguh nadira  sangat berani.

                            ☺☺☺

     Pagi ini ziano bersama teman temanya sudah akan pulang, sebelum pulang mereka berencana untuk makan di sebuah restoran .
Restoran sederhana dengan menu yang banyak menjadi pilihan mereka kali ini.

" Mau pesen apa nih" Tanya iqbal

" Gue mau , soto bandung deh" Jawab aldi sambil menunjuk gambar yang ada

" Gue sama Kanaya lotek aja" Ucap nadira

" Ziano sama michael? " Tanya iqbal yang akan segera memesan

" Samain lo aj" Jawab ziano

" Oke"

" Soto bandung empat lotek dua" Ucap  iqbal ke pramusaji yang sudah dari tadi menunggu

       Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pesanan mereka datang ,  mereka pun makan dengan tenang, setelah makanan mereka habis, tak ada satupun yang mau membayar, akhirnya michael memberi ide

" Black card kalian" Ucap michael sambil menyodongkan tangan nya meminta, semua pun memberikan black card masing masing, michael pun membuat black card menjadi sebuah kipas

" Pilih mb ambil satu" Ucap michael kepada kasir, sang kasir pun mengambil salah satu black card , dan segera menggeseknya.

" Nih" ucap michael mengembalikan black card mereka masing masing

" Punya gue mana" Tanya aldi mencari black card nya

" Asik bearti yang nraktir aldi dong, wihh jarang jarang nih ditraktir aldi" Ucap iqbal merangkul aldi

" Anjing, kok jadi punya gue " Umpat aldi dengan wajah yang ditekuk,  semua pun tertawa, melihat ekspresi aldi. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan untuk pulang kembali kerumah. Didalam mobil semua tertidur kecuali ziano yang mengemudi, ziano tersenyum tipis melihat nadira yang tertidur dengan mulut yang terbuka, mengingat bagaimana nadira mengecup leher nya membuat ziano semakin tersenyum.

         Tak butuh waktu yang cukup lama ziano dan teman temannya sudah sampai rumah ziano, ziano turun dari mobil bersama michael, karna yang lain masih tertidur, sedikit tak tega bagi ziano dan michael untuk membangunkannya.
 
      Terlihat ira _ mama ziano dan juga diano yang  sedang berada di ruang tengah

" Eh ziano, temen temen kamu mana" Tanya ira_ mama ziano

" Masih dimobil ma , ga tega mau bangunin mereka " Jawab ziano sambil menyalami ira diikuti michael.

" Biar gue aja yang bangunin" Ucap diano yang tadi masih duduk ditempat dan berdiri untuk pergi keluar.

          Hanya tertinggal ziano, ira, dan  juga michael, mereka mengobrol, sesekali ira menanyai michael, sedang asik mengobrol tiba tiba diano datang dengan teman teman ziano, dan  satu yang membuat ziano sedikit terfokus, nadira berada dipunggung diano dengan posisi masih tertidur, ziano pun berdiri dan hendak mengambil alih nadira dari diano.

" Biar gue aja" Ucap ziano dingin

" Ya elah zi, posesif banget sama pacarnya " Jawab diano yang sudah tidak lagi menggendong nadira, sudah berpindah posisi menjadi ziano yang menggendong nadira ala bridal style, dan ziano tidurkan di sofa.

" Sekali lagi, bukan pacar gue" Ucap ziano.

" Bukan pacar tapi lo sayang kan zi? Nggak mungkin juga kalo lo nggak suka sama nadira, kalian udah lama bareng zi " Ucap iqbal menebak

" Iya bener tuh, nggak ada juga yang namanya cewek sama cowok sahabatan tapi nggak saling suka" Tambah Kanaya menimpali, ziano hanya terdiam menatap nadira yang masih tertidur di samping nya.

                          ☺☺☺

Baru bab sembilan tapi aq udah bingung, konflik nya bentaran deh
Aq udah siapin
Pokonya kalian tetp stay sama teteh yaaa
Jangan lupa vote sama komen yang banyakkk
Biar  tambah semangatt😇

graziano Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang