- My Father is a Psychopath -
Seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun yang berusaha menyelamatkan Ayahnya. Gadis kecil yang bernama Nana Efilian-dengan nama asli Ryuna Efilian telah dipaksa oleh keadaan untuk menyelamatkan George Sebastian, Aya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
«••·••»
Matahari terbenam begitu indah jika dilihat secara langsung oleh mata. Walaupun matahari terbenam hanya bisa bertahan beberapa jam, orang-orang selalu ingin melihat matahari terbenam sebelum tempat matahari digantikan oleh bulan. Matahari terbenam selalu menjadi waktu yang cocok untuk mendapatkan ketenangan. Keindahan ciptaan Tuhan yang walaupun hanya bisa dinikmati sejenak, selalu membuat hati jauh lebih tenang.
Orang-orang selalu berkata, jika tidak melihat keindahan matahari terbenam kehidupan seperti memiliki kekurangan. Apa lagi jika menikmati matahari terbenam diikuti kata terima kasih pada Tuhan sembari tersenyum, hal itu benar-benar indah. Indah di mata dan indah di hati diri sendiri dan orang lain. Tiada yang bisa mengalahkan keindahan ketika orang melihat satu orang lain atau kelompok lain berterima kasih pada Tuhan.
Berterima kasih atas diberikan kesempatan untuk hidup lebih lama telah George lakukan. Ia benar-benar tidak bisa berkata apa-apa setelah mengalami kejadian yang telah menimpanya kemarin. Walaupun George merasa lebih baik setelah tidur siang bersama anaknya, dirinya merasa panik kembali ketika dirinya teringat akan kejadian itu. Namun, George benar-benar berterima kasih pada Nana. Karena keceriaan Nana, George merasa sedikit lebih baik.
Akan tetapi, William yang tiba-tiba datang membuat George merasa kurang percaya diri. Ia terus menundukkan kepalanya di saat William berada di depannya. George merasa kurangnya percaya diri karena dirinya merasa gagal sebagai seorang pemimpin. Namun, William tetap memaksa untuk melapor kepada George. Merasa ada yang aneh pada George, William langsung duduk di sebelah George.
Suasana ruangan tamu terasa hening dan mencengkram. Kedua pria yang berada di ruangan tamu saling diam dengan kesadaran yang kalut dalam perasaan yang gelap. Di saat itu, George benar-benar terlihat lemah. Namun, mengetahui hal yang baru saja terjadi pada George, William mengetahui betul apa yang dirasakan oleh George. Terlebih lagi, George membawa anaknya tercinta ke tempat terjadinya peristiwa.
Mengingat hal yang baru saja terjadi dan baru saja mengetahui suatu hal, William mulai merasa bersalah karena hampir membunuh Nana. Dirinya bahkan sangat berterima kasih pada Nana karena telah menyelamatkan George tanpa sengaja. Dengan itu, untuk kali ini, William menginginkan pertemuan kedua kalinya dengan Nana. Dirinya juga menginginkan untuk memberitahu informasi pada Nana.
Benar, saat ini Panthera Acinonyx menganggap Nana telah menyelamatkan George tanpa Nana sengaja dan sadari. Seperti ... membunuh tanpa menyentuh. Namun, untuk kasus Nana, menyelamatkan tanpa menyentuh. Walaupun Nana terus menarik tangan George untuk pergi dari gedung kantor, namun Nana tidak menyeret George untuk pergi. Untuk selanjutnya William akan berusaha untuk lebih responsif terhadap rengekan Nana.
Di saat George dan William terus diam di ruangan tamu, tiba-tiba Nana datang secara diam-diam dan mengintip. Setelah itu, tangan Nana melambai-lambai seperti memanggil William. Tentunya dengan segera, William langsung bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri Nana tanpa George sadari. Benar, Nana diam-diam menghampiri William agar tidak mengganggu George.
