“Lah, beneran nikah?”
―𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚.Menikah dengan orang yang masih belum bisa melupakan cinta di masa lalunya itu sulit. Apalagi jika ia terus-terusan memandang pasangannya sebagai 'si masa lalu' tanpa sengaja. Dan [Name] saat ini sedang ada di posisi ini.
Tugas [Name] di sini menggantikan posisi si dia yang terus menghantui pikiran Sopan. Kalau ditanya apa ia muak terus-terusan dianggap 'dia' oleh Sopan ya muak. Tapi namanya juga lagi usaha, butuh proses.
[Name] sebisa mungkin membantu Sopan lepas dari masa lalunya. Karena itu, kemarin pernikahannya dengan Sopan diadakan.
Sefrekuensi aja enggak, bahkan bahasa mereka berdua juga beda banget. Gak heran kalau banyak yang kaget mereka tetap nikah.
Tapi mau gimana pun juga, pernikahan ini menguntungkan dua pihak walau ada minusnya. [Name] yang terus-terusan ditagih kapan nikah dan demi ibunya senyum lagi jadi untung juga. Sopan sendiri gitu, dia untung karena pernikahan ini bisa bikin dia sedikit demi sedikit move on dari masa lalu.
Hari ini adalah hari pertamanya sebagai menantu keluarga BoBoiBoy. [Name] ini no energy, pas ketemu saudara Sopan dia rasanya langsung capek. Cuman mulutnya yang gak pernah capek buat dipedesin.
"[Name], saya berangkat kerja sekarang, ya? Kalau ada apa-apa kabarin saya aja."
Selesai memakan sarapan buatan sang istri, Sopan langsung pamit dan meninggalkan meja makan, yang mana diangguki oleh [Name]. Agak canggung sebenarnya, padahal mereka sudah pdkt sebelum menikah.
"titidije."
"... Hah?"
"... I mean, hati-hati di jalan."
"Bahasa apa itu titidije??"
"Singkatan?? Belum pernah denger?"
Untuk orang seukuran Sopan, mana mungkin dia pernah mendengar hal seperti itu. Apalagi Sopan bahasanya kaku, agak mustahil.
"Aneh, ya."
"Wdym? Anehnya di bagian mana?"
"Singkatannya. Padahal ada yang lebih baik ataupun bagus daripada itu. Saya yakin."
"Kaku banget. Serasa ngobrol sama Dosen."
"... Saya sudah tidak pakai hamba seperti yang kamu minta, loh."
"Tapi you tetap kaku. I jadi kebawa kakunya."
Sopan terkekeh, "lama-lama terbiasa. Saya juga belum terbiasa sama gaya bicara kamu. Dijalanin aja dulu."
"... Boleh jujur gak?"
"Kenapa?"
"To be honest, you kayak orang yang udah tua, atau malah kayak yang di aplikasi oren yang bos bos x sekretaris itu."
Kenapa jujur banget sih, neng. Apalagi Sopan pas dikatain begitu langsung kesal. Namun wajahnya tetap ia pasangkan sebuah senyum manis. Hanya saja, jika ini dianimasikan, ada sebuah tanda (imagine) ketika marah.
"Saya mau jujur juga, deh."
"What?"
"Kamu lumayan bacot, ya."
"??? Monyet."
"Kalo saya monyet, kamu juga dong?"
"Enggak, lah."
"Iya, dong. Berarti kita pasutri monkey, ya?"
"...."
[Name] heran, deh. Sopan ini walau memang omongannya sopan tapi isinya gak ada sopan nya sama sekali. Atau memang nih bocah jago julid juga kayak dia, cuman versi halusnya?
Walah, ribut nih.
"Up to you, deh."
"Loh, kalah nih? Hahaha."
"Shut. Sana kerja."
Sopan menahan tawanya ketika melihat wajah muak milik [Name]. Terlihat sekali gadis itu ingin memberi sumpah serapah padanya.
Asik juga ternyata jahilin [Name]. Sopan jadi teringat dengan dia di masa lalu yang mudah sekali digoda seperti ini.
"Ternyata kamu sifatnya mirip juga ya sama sahabatmu itu. Bedanya lebih kalem aja, hahaha. Saya jadi ingat, waktu itu di―"
Ucapan Sopan terhenti begitu ia melihat raut wajah [Name] yang berubah menjadi tak nyaman. Seperti tak suka dengan topik yang dibawa oleh Sopan tiba-tiba.
"... Maaf."
"Hah ... It's okay. I paham, kok. Dari awal kan memang I di sini buat itu. Don't feel guilty."
Oh, sepertinya akan ada yang menyetel lagu glimpse of us untuk ke depannya.
; bahasa.
“Loh, kamu mirip―”
“Mirip apa...? Gapapa kalo mau bilang mirip di―”
“Ah, bukan. Maksud saya mirip monyet.”
“Bahasa you jelek banget.”
―――
Haloo, aku kembali membawakan buku baru 😎😎😎 btul ges, gak sepenuhnya komedi karena sopan belum move on.
jangan trtipu ‼️
nanti tunggu sjh smpe sopan sudah move on yh.
di sini [name] itu sahabat [name]-nya frostfire. mereka udah temenan dari tk. dan sifat nem ini mirip banget sama nem nya frostfire, bedanya dia lebih kalem aja dan gak matre.
marah-marah sama lazynya ya sama.
ayo doakan semoga sopan cepet muvon biar mbak nem gak nyetel glimpse of us + menjadi dia terus 🙏🙏
see u next time!
KAMU SEDANG MEMBACA
bahasa; b. sopan [√]
Fiksi Penggemar╰──> ˗ˏˋ BoBoiBoy Sopan x Reader 𝘚𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘥𝘢 𝘧𝘳𝘦𝘬𝘶𝘦𝘯𝘴𝘪, 𝘵𝘦𝘵𝘦𝘱 𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘪𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘪𝘯. 𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢? 𝘠𝘢 𝘚𝘰𝘱𝘢𝘯. 𝘐𝘴𝘵𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘬𝘴𝘦𝘭, 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘢�...