LION 9

0 1 0
                                    

"Siapa yang ganggu sih Li!?"

"Lo!"

"Idih aku di sini buat bantuin kamu!"

"Bantu?"

"Iya bantuin kamu supaya cepet sembuh"

"Alay lo!"

'Kenapa jadi aneh gini padahal tadi emosi banget kenapa sekarang B aja?'

Begitulah Lion siklus emosinya cepat sekali berubah bahkan ia sendiri tak menyadari keberadaan Lion lain di dalam dirinya. Kali ini Anis sibuk dengan Vas bunga baru dan membersihkan ruangan itu

*teng tereng teng teng ning nang ning nung*

'Halo, siapa?'

'Siapa? Siapa? Gak kenal lo!'

'Kok suaranya kayak Dilan ya'

'Ya emang gua Dilan Nis!'

'Ohh'

'Oh?'

'Kenapa?'

'Lo di rumah sakit?'

'Iya, kenapa emang?'

'Nis Gofood gua ke hapus males instal kirimin makanan donk, laper nih'

'Itu doank?'

'Iya'

'Yaudah tungguin aja, Lan nanti aku mau bicara sama kamu'

'Siap,kapan?'

'Pokoknya nanti!'

*tut*

Anis memutus sambungan telfon segera memesan beberapa makanan untuk Dilan sejak kemarin dia berfikir banyak tentang Dilan,ada apa dengannya? Kenapa dia biasa saja saat ini?

"Nis............A-Anis gu-gua kangen"

"Lion?"

Sepertinya Lion melindur Anis mengubah tempat duduknya beralih ke samping ranjang memegang tangannya erat

"A-Anis lo di mana Nis, maaf maafin gua"

"Aku di sini Li, kamu tenang aja, sebentar lagi kok!"

Sesaat pintu kamar terbuka menunjukkan wajah ramah perawat wanita di sana

"Permisi, selamat malam Mba Anis ada yang mau ketemu di ruang tunggu mba"

"Siapa ya?"

"Saya kurang tau mba"

"Oke Terimakasih"

"Baik Mba, permisi"

Perawat itu pergi Anis melepas pegangannya menuju ruang tunggu

"Adam?"

"Nis, Hai sorry gua ganggu malem-malem gini"

"Gak papa santai aja, kenapa?"

"Dilan Nis, Dilan kabur dari runah sakit"

"Apa!?, kabur?"

"Iya, gua juga baru dikabarin sama Beni tadi"

"Kok bisa?"

"Itu dia, gua juga gak tau kenapa"

"Biar aku yang cari dia"

"Lion gimana?, dia prioritas lo kan?"

"Enggak Dilan lebih penting, dia aneh dari kemaren-kemaren"

"Aneh?"

"Biasanya dia bakal marah-marah gak jelas kalo aku deket-deket sama Lion tapi sekarang dia kayak biasa aja, jelas itu bukan Dilan!"

"Kalo gitu gua temenin lo, nanti gua minta tolong Andra sama Toni buat jagain Lion"

LION!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang