LION!!!!

LION 13

"Yuuuuuu en iiiiiiii don go baby baby don go huuuùuRAAAA"

"Gak jelas lo mah Ka!"

"Kau lihat muka saye ni ade wajeh peduli kah tak de?"

"Bodo ah" Dara

Siang ini mereka sedang berkumpul di kediaman Anis yang mungkin sebentar lagi akan runtuh dengan kehebohan mereka berawal dengan niat baik ingin belajar bersama untuk persiapan ujian besok

"Bukan gitu SALAH!" Dilan

"SANTAI BRO!" Andra

"EH LO JUGA GAK NYANTAI!"

"APESI PERKARA GITUAN DOANK AH!" Adam

"APELU!" Dilan

"CARICING ATUH!" Toni

"NAON AI SIA!" Dilan

"WOOOY!" Beni-Aldi

*BRUK*

"EH ANJING NAON ETA!?"

"ANIS!"

Mereka semua segera naik ke lantai atas memeriksa ke kamar Anis

"Kenapa-kenapa?" Beni

"Ada yang nyolong?" Adam

"ANIS LO BUNDIR!?" Raka

Semuanya menatap sinis Raka yang baru saja masuk dan menerobos ke arah jendela Anis hanya bengong menatap mereka semua di samping lemari yang sudah sempurna tertidur

"Eh jangan di angkat!"

"Kenapa?"

"Di bawahnya ada Uler Li"

"He hehe gua ke bawah dulu ya babay!" Raka

"Gua juga" Andra

"Aduh haus mau minum" Toni

"Sorry ya gua belum selesai ngoreksi" Dilan

"Oh iya kompor belum di matiin" Beni

"LAH!"

Lion Adam Dara dan Aldi hanya saling tatap Anis ikut mundur

*Brak*

"ANIIIIIS!"

Mereka berteriak setelah pintu terkunci dari luar saling tatap takut Ular itu belum mati sempurna

"Kasian Nis"

"Lebih kasian aku mereka ber-empat ituman couple jadi bisa mati kalo aku di dalem mending jajan Lan"

"Ikuuut Nis"

"Ayok tapi Traktir 2000 rebu ya"

"Oke siap"

Raka dan Anis bergandengan ala bocah TK yang lain hanya menatap julid keduanya melanjutkan acara belajar mereka

"Elo si!"

"Kok aku?"

"Gara-gara lo kita jadi di culik gini"

"Hilih nyalahin!"

"Dih!"
_________________________________________

"Akhirnya kelyar juga gua dari ruang penyiksaan"

"Kayak udah masuk neraka aja lo Di"

"Gerah banget tau di dalem kayak apaaaa gitu"

"Eh si Relaxa ujiannya gimana woy mereka kan gak sekolah"

"Kayak gak tau aja lo si Andra punya sekolah sendiri Ben"

"Eh iya ya"

"WOOY CUY KANTIN YOOK" Winda