Eliminate

696 128 20
                                    

Bus yang di tumpangi para calon tahanan Blue Lock itu melaju menuju ke sebuah gunung yang mana di puncak gunung tersebut ada sebuah bangunan berbentuk Pentagon (segi lima) multidimensi.

Setelah semuanya berkumpul, mereka di bagikan sebuah training ketat dengan angka dan huruf yang tertulis di lengan sebelah kirinya.

Sedangkan, gadis bersurai (h/c) yang menggunakan kaos putih polos dan celana training hitam keabuan tengah duduk sambil mengamati monitor yang tengah menampilkan suasana dari setiap Ruangan yang di tempati para calon striker nomor 1 itu.
Kaki kanan yang bertumpu pada kaki kirinya itu bergoyang-goyang, kedua tangannya dilipat dan diletakkan di depan dada, punggung kecil bersandar pada sandaran kursi.

Sudah seperti 'Girl Boss'. (Siapa yang cita citanya ingin jadi girl boss?)

Netra gadis itu terfokus pada monitor yang menampilkan suasana di Room Z, manik cantik itu memicing kala ia menemukan salah satu pemain yang tengah tertidur, pemuda dengan surai Dark Brown bergradasi Kuning itu tampak pulas sambil mengemut ibu jarinya.

Tapi beberapa detik kemudian ia sudah tidak mempedulikannya, lama lama bosan juga kalau hanya melihat mereka sibuk bersiap, namun di satu sisi ia mendapatkan bonus melihat bentuk tubuh para pemuda itu yang tengah berganti baju (walau dirinya begitu tidak tertarik dengan tubuh pemuda manapun).

Memang pada dasarnya gadis berkaos putih ini tidak terlalu peduli dengan orang lain selama itu tidak menguntungkannya.

"Sudah waktunya (Name) chan!"

Ego datang dan langsung saja duduk di kursi depan monitor.





...

Ego kemudian menjelaskan pada para pemain tentang ruangan, dan angka pada seragam yang mereka kenakan.

"Sekarang waktunya main 'Rondo', batas waktunya adalah 136 detik. Siapapun yang memiliki bola adalah oni, siapapun yang menjadi oni itu jika waktunya habis, enyahlah dari sini!"

"Dan tentu saja jangan pakai tanganmu, itulah peraturannya!"

Waktu mulai berjalan, dalam ruangan Z yang menjadi 'Oni' adalah si peringkat terakhir, Igarashi Gurimu.

Selama permainan 'Rondo' tersebut mereka nampak saling mengincar satu sama lain, jika mereka kalah karir sepakbola yang mereka asah selama ini akan terbakar menjadi abu dan hanya akan menjadi mimpi yang tak akan pernah menjadi kenyataan.

"Bagaimana menurutmu (Name) chan menarik bukan?" Manik hitam Ego melirik ke gadis berkaos putih tersebut.

"Hanya permainan anak anak biasa, tidak ada yang menarik!" timpal sang kaum hawa.

"Rondo adalah salah satu bentuk pemanasan bagi pemain pro, tes ego yang ku rancang ini akan mengeluarkan sisi egois yang ada pada pemain striker!"

"Ini bukanlah permainan 'Rondo' biasa!"

Ego tersenyum miring sambil memperhatikan monitor di depannya.

"Mungkin lebih menarik jika kepalamu yang menjadi bola mereka!"

"Lawakan mu lucu!"

"Aku tidak sedang melawak, mangkuk!"




...

Permainan 'Rondo' di Ruangan Z berakhir.

Tereliminasi : Ryosuke Kira

"Kerja bagus kalian pedang tumpul, mari kita lanjutkan ke hasil akhirnya--

Pemain yang akan kita keluarkan adalah-- Ryosuke Kira, kau di keluarkan!"

Pemuda yang bernama Ryosuke Kira tersebut tampak mengajukan protes dan tidak terima jika ia harus di keluarkan.

Aphrodite [Blue Lock]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang