Yeonjun melihat kucing yang akan dibuang pemiliknya itu. Ia sebagai cat lovers merasa tidak tega melihat kucing yang dibuang pemiliknya. Karena rasa kasihannya itu, Ia pun memungut kucing tersebut. Namun semakin berjalannya waktu, akhirnya Ia menget...
Yeonjun adalah seorang mahasiswa gizi di salah satu universitas. Ia baru saja pulang dari pasar. Ia ke pasar untuk membeli bahan-bahan prakteknya.
Yeonjun berjalan keluar pasar. Tiba-tiba ia melihat seseorang yang membuang kucing warna abu-abu tersebut.
"Eh bang bang, mau diapain tuh kucing?"-Yeonjun.
" Gua buang! Ni kucing aneh sih"
"Eh bang jangan dibuang bang, mending buat saya aja"-Yeonjun
"Lu yakin mau nih kucing? Nih kucing aneh loh"
"Gapapa bang"-Yeonjun.
"Nih, tapi lu jangan nyesel ya"
"Iye bang"-Yeonjun.
"Nih"
Si pemilik itu memberikan kucingnya. Kucing tersebut terus menatap Yeonjun.
"Oh iya, nama dia Soobin"
"Soobin?"-Yeonjun.
"Iya, nama dia soobin. Lu jangan ganti nama dia"
"Ok lah siap bang"-Yeonjun
"Jagain Soobin! Kalo dia aneh lu jangan nyesel"
"Iya bang iya"-Yeonjun
"Ayo sayang kita pulang"-Yeonjun.
Skip langsung ke rumah. . .
Akhirnya sampai juga di kostannya Yeonjun. Yeonjun menurunkan kucing yang ia bawa. Kucing tersebut sepertinya terkesima melihat kamar Yeonjun. Cukup besar kalau untuk 1 orang.
Setelah ia memasukkan bahan-bahan prakteknya ke kulkas, ia memesan alat-alat untuk kucing, bahan makanan dan vitamin untuk kucing.
Tak perlu waktu lama, alat-alatnya langsung saja datang dengan cepat. Ia pun langsung datang. Ia langsung saja menaruh alat-alat main si meong tersebut di tempat yang spacenya lumayan luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini dia tempat untuk si Soobin.
Kucing itu sangat senang. Ia langsung mencoba semua mainannya. Sementara si meong bermain, Yeonjun pun langsung membereskan kebutuhan kuliahnya untuk besok.
Setelah membereskan kebutuhannya, ia mengambil kucing tersebut dan menaruhnya di perutnya sambil rebahan. Kucing tersebut langsung saja tidur di atas perut Yeonjun. Yeonjun masih bingung kenapa namanya tidak boleh diganti.
