Yeonjun melihat kucing yang akan dibuang pemiliknya itu. Ia sebagai cat lovers merasa tidak tega melihat kucing yang dibuang pemiliknya. Karena rasa kasihannya itu, Ia pun memungut kucing tersebut. Namun semakin berjalannya waktu, akhirnya Ia menget...
Sesuai dengan rencana, Junmin hendak menyatakan perasaannya ke Yeonjun ditemani oleh Taehyun. Junmin mulai menghampiri Yeonjun lalu ia berjongkok di hadapannya.
"Oh pangeran tampan, aku tau kamu tidak waras, tapi aku benar-benar mencintaimu. Maukah kamu menjadi pacarku?"-Junmin.
" Hah?"-Junmin terkejut dan tidak menyangka. Bagaimana bisa ia ditolak mentah-mentah?
"YESS"-Taehyun.
Taehyun senang karena akhirnya ia tidak jadi mentraktir adiknya itu bakso beranak.
"Ga bisa nolak hehe"-Yeonjun.
" APAAA?!?!?"-Taehyun.
"Hah? Serius? Seriusan gua diterima? Anjir mimpi ga nih gua"-Junmin
"Ngga sayang"-Yeonjun.
"AAAAA XJAHXHABZJA"-Junmin salting.
" Kok lu bisa nerima adek gua?"-Taehyun.
"Adek lu lucu sih"-Yeonjun.
"Anjing anjing"-Taehyun.
"Ayo kita first date sayang"-Yeonjun sambil merangkul Junmin.
" Ayo sayang"-Junmin
"Lu ikut?"-Yeonjun.
" Kagak, badmood gua"-Taehyun.
"Dadah abang, aku mau first date dulu"-Junmin.
"Sono! Eh lu jangan apa apain adek gua ye, adek gua masih perawan"-Taehyun.
" Iya kakak ipar🫶"-Yeonjun.
"Najis"-Taehyun.
Yeonjun dan Junmin pun pergi untuk first date. Sedangkan Taehyun dia pulang dan tidak menyangka kalau adiknya menyukai manusia tidak waras seperti Yeonjun.
**********
Soobin sedang berada di dapur untuk menyeduh susu. Soobin mulai mengangkat gelas susunya. Tiba-tiba. . .
Prankkk!!!
Gelas yang dipegang Soobin jatuh. Dada Soobin begitu sakit dan sangat sesak. Rasanya memang bukan main. Soobin pun tergeletak di lantai. Sayangnya ia hanya sendiri memegangi dadanya yang kesakitan itu.
"Apa jangan-jangan waktuku sudah tidak lama lagi disini?"-Soobin.
Soobin mengetahui tanda-tanda itu. Jika seekor kucing sejenis dirinya (maksudnya yang bisa berubah jadi manusia) mengalami sakit di bagian jantung yang sangat hebat maka waktunya sudah tidak lama lagi, dan ia harus bertemu dengan pemiliknya.
"Yeonjun. . . "-lirih Soobin sambil meremas dadanya yang kesakitan.
Soobin berusaha bertahan. Ia segera membersihkan beling dan tumpahan susunya. Walaupun ia merasakan sakit yang sangat hebat, ia tidak mau Yeonjun panik karena melihat keadaannya di dapur. Ia paham betul kalau Yeonjun sangat lelah karena kuliahnya.
Setelah ia membersihkan bekasnya, ia pun merebahkan dirinya di sofa yang berada di depan TV yang masih menyala. Ia pun menutup matanya dan tidur dengan harapan rasa sakitnya akan menghilang.
*********
Yeonjun mengajak Junmin first date ke mall. Junmin sangat senang, apa lagi dengan pangeran impiannya itu.
Yeonjun mengajak Junmin ke bioskop untuk menonton film romantis. Biar kayak abg katanya.
Selama bersama Junmin, Yeonjun lupa kalau ia juga memiliki perasaan yang juga sangat dalam kepada kucingnya di rumah. Namun ia benar-benar lupa kalau ia sangat mencintai kucingnya itu dan kembali menganggapnya sebagai anaknya.
Setelah nonton bioskop, Yeonjun mengajak Junmin untuk makan bersama. Yeonjun memesan steak ayam, sementara Junmin memesan mie.
"Kamu jangan terlalu sering makan mie, nanti rambutnya jadi keriting"-Yeonjun.
" Ih, mitos itu mah"-Junmin.
"Kalau rambutku keriting nanti aku jelek ga ya?"-Junmin.
" Ngga dong, kamu kan selalu cantik"-Yeonjun.
"ASTAGFIRULLAH AAAAA"-Junmin salting.
Tak lama kemudian makanan mereka sampai.
"Silahkan dinikmati"
Sebelum makan, Yeonjun memotret Junmin yang sedang menatap takjub mienya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mempostingnya di story dengan caption "menggemaskan"
Tak lama dm itu dibalas oleh Taehyun. "Inget, jangan lu apa apain adek gua"
"Kamu foto aku ya? Ih aku kan lagi jelek"-Junmin.
" Gapapa, lucu tau"-Yeonjun.
Junmin salting lagi. Kini gantian Junmin yang mengambil foto Yeonjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*makan yang banyak sayurnya, soalnya anak gizi*
"Lihat, gimana aku tidak terpesona dengan ini?"-Junmin
"Ganteng ya?"-Yeonjun
" Iya, kan pacar aku"-Junmin.
"Haha bisa aja"-Yeonjun.
Sekarang malah Yeonjun yang salting. Yeonjun merasa beruntung ketika Junmin menyatakan cintanya. Karena ia juga sempat menyukai Junmin sejak pandangan pertama. Karena ia pikir Junmin sangatlah lucu.
Namun, keberuntungan itu adalah kesalahan besar bagi Yeonjun.
